Você está na página 1de 37

KURIKULUM OPERASIONAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)


TAHUN PELAJARAN : 2017 / 2018

NAMA LEMBAGA : PAUD AIFUNAN MURAK


DESA : DAFALA
KECAMATAN : TASIFETO TIMUR
KABUPATEN : BELU
PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat dan
limpahan rahmatNya dapat disusun Kurikulum PAUD AIFUNAN MURAK, Kecamatan
Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur..

Kurikulum PAUD Aifunan Murak, Kecamatan Tasifeto Timur adalah Kurikulum


operasional yang disusun oleh Tim Penyusun yang terdiri atas :
1. Pengelola PAUD
2. Pendidik
3. Komite PAUD
4. Kepala Desa Dafala

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan setara dengan Kelompok Bermain di


perkotaan maupun di negara yang telah maju, dan sebagai pedoman untuk melaksanakan seluruh
kegiatan yang menyangkut adanya pembelajaran di PAUD AIFUNAN MURAK, Kurikulum
disusun melalui :

1. Penyiapan dan penyusun draf


2. Review dan revisi draf
3. Finalis draf
4. Pemberlakuan Kurikulum

Dan dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh PAUD AIFUNAN MURAK,


Kecamatan Tasifeto Timur , bersama Komite sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tasifeto Timur.

Keluarga besar PAUD Aifunan Murak Kecamatan Tasifeto Timur menyampaikan


penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlihat dalam penyusunan
Kurikulum ini.

Dafala, 01 Agustus 2017


Pengelola PAUD Aifunan Murak

Yasinta Ili Bau, S. Ag


NIP. 19650801 198607 2 001

LEMBAR PENGESAHAN
Telah mengesahkan dan memberlakukan Kurikulum PAUD Aifunan Murak , Kecamatan Tasifeto
Timur, Kabupaten Belu Tahun Pelajaran 2017 / 2018.

Mengesahkan : Ditetapkan di : Dafala


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanggal : 1 Agustus 2017
Kabupaten Belu Pengelola PAUD Aifunan Murak

Drs. Patrisius Asa, MM Yasinta Ili Bau, S. Ag


NIP. 19600430 199011 1 002 NIP. 19650801 198607 2 001
Daftar Isi

Kata Pengantar

Lembar Pengesahan

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Landasan
C. Tujuan Pengembangan
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN


A. Tujuan Pendidikan PAUD
B. Visi PAUD Aifunan Murak
C. Misi PAUD Aifunan Murak
D. Tujuan PAUD Aifunan Murak
E. Profil PAUD Aifunan Murak

1. Tenaga Kependidikan
2. Peserta Didik
3. Saran dan Prasarana
4. Pembiayaan

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
a. Bidang Pengembangan
1. Bidang Pengembangan Pembiasaan
2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
3. Muatan Lokal
4. Pengembangan diri
5. Pengenalan Lingkungan
b. Penilaian
c. Pengaturan Beban Belajar
d. Pengelompokan Peserta Didik

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN


A. Alokasi Waktu
B. Uraian Kegiatan
a. Tugas Pengelola PAUD
1. Kegiatan Awal Tahun
2. Kegiatan Selama Satu Tahun
3. Kegiatan Akhir Tahun

b. Tugas Guru Kelas


1. Kegiatan Awal Tahun
2. Kegiatan Selama Satu Tahun
3. Kegiatan Akhir Tahun
c. Penjelasan Uraian Kegiatan Pengelola PAUD
1. Kegiatan Harian Pengelola PAUD
2. Kegiatan Mingguan
3. Kegiatan Akhir Tahun
d. Tugas Pelaksana atau Pegawai
1. Kegiatan Awal Tahun
2. Kegiatan Selama Satu Tahun

3. Kegiatan Bulanan
4. Kegiatan Semester
5. Kegiatan Kemasyarakatan

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Penutup

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dan sentralisasi ke
desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek
pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum di PAUD Aifunan Murak
pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan
kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
beban pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapau pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-undang nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 2 ditegaskan bahwa
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diverifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.
Sesuai dengan amanat peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini bahwa
standar pendidikan anak usia dini meliputi Standar PAUD terdiri atas:
a. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak;
b. Standar Isi;
c. Standar Proses;
d. Standar Penilaian;
e. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
f. Standar Sarana dan Prasarana;
g. Standar Pengelolaan; dan
h. Standar Pembiayaan..
Kurikulum PAUD Aifunan Murak dikembangkan sebagai perwujudan dan
kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Kurikulum ini disusun oleh satu Tim Penyusun
terdiri atas PAUD Aifunan Murak dan Komite PAUD di bawah koordinasi dan supervisi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Belu.
Pada akhirnya Kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi
kenyataan apabila terlaksana di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik.
Pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas, hendaknya berlangsung secara efektif,
mendidik, mencerdaskan, demokratis dan membangkiPAUDan kreatifitas anak.
Dengan semangat seperti itulah Kurikulum ini akan menjadi pedoman yang
dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di PAUD Aifunan Murak.

1. Landasan
← Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan
Anak Usia Dini adalah :
← Pasal 28 ayat 1, 2, 3
← Pasal 35 ayat 2
← Pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4
← Pasal 37 ayat 1, 2, 3
← Pasal 38 ayat 1, 2
← Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Ketentuan di dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 yang
mengatur KTSP adalah :
← Pasal 1 ayat 5, 13, 14, 15
← Pasal 5 ayat 1, 2
← Pasal 6 ayat 6
← Pasal 7 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
← Pasal 8 ayat 1, 2, 3
← Pasal 10 ayat 1, 2, 3
← Pasal 11 ayat 1, 2, 3, 4
← Pasal 13 ayat 1, 2, 3, 4
← Pasal 14 ayat 1, 2, 3, 4
← Pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6
← Pasal 17 ayat 1, 2
← Pasal 18 ayat 1, 2, 3
E. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi (SI) mencakup lingkup materi yang termasuk dalam (SI) adalah :
← Kerangka dasar dan struktur Kurikulum
← Tingkat Pencapaian Perkembangan (TPP)
← Capaian Perkembangan (CP) setiap bidang pengembangan pada setiap semester
dari setiap jenis dan jenjang pendidikan PAUD.
F. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usian Dini.

C. Tujuan Pengembangan
Tujuan Pengembangan Kurikulum PAUD ini yang pertama adalah untuk
meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum, mengelolah dan memberdayakan sumber daya yang ada.
Yang kedua adalah sebagai acuan bagi satuan pendidikan PAUD dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum sehinga akan memudahkan bagi guru PAUD Aifunan Murak
untuk dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan
bidang-bidang pengembangan anak PAUD untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.

Selain itu Kurikulum PAUD disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan
kapada anak didik untuk :
A. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. Belajar untuk memahami dan menghayati.
C. Belajar untuk mampu malaksanakan dan berbuat secara efektif.
D. Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.
E. Belajar untuk mambangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum

1. Berbuat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
2. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi
sentral untuk mengembangkan kompetansinya agar menjadi manusia yang beriman,
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mendukung pencapaian tersebut pengembangan potensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembanngan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntunan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan
pembelajaran berpusat kepada peserta didik.
3. Beragam dan terpadu.
4. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku budaya, adat istiadat dan status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan local, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
5. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
6. Kurikulum dikembangkan berdasarkan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaaPAUDan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
7. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
8. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibaPAUDan pemangku
kepentingan (Stokeholders ) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia
usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berfikir, keterampilan social, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
9. Menyeluruh dan berkesinambungan

10. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian


keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkasinambungan antar semua jenjang kehidupan.
11. Belajar sepanjang hayat.
12. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur – unsur pendidikan formal, nonformal dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang ke arah perkembangan manusia seutuhnya.
13. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
14. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan Kepentingan Nasional dan
Kepentingan Daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan Motto Bhineke Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ).
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Di PAUD


Fungsi pendidikan di PAUD adalah :
← Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.
← Mengenalkan anak dengan dunia luar.
← Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik.
← Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi yang baik.
← Mengembangkan kreatifitas, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh anak.
← Menyiapkan anak untuk masuk pendidikan dasar.

Adapun tujuan pendidikan di PAUD adalah :

A. Membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi


manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia,
berbudi luhur, sehat berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan
menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
B. Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestesis dan
social peserta didik pada masa usia emas pertumbuhan di lingkungan bermain yang
edukatif dan menyenangkan.
C. Membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang
meliputi moral dan nilai-nilai agama. Sosial-emosional, kognitif, bahasa,
fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar

B. Visi PAUD Aifunan Murak

“ Terciptanya anak yang bermoral, berprestasi dan bertanggungjawab “

C. Misi PAUD Aifunan Murak

1. Membiasakan anak bersikap sopan dimana saja berada.

2. Menerapkan pembelajaran dengan berbagai pendekatan dan metode pembelajaran.


3. Membiasakan anak menyelesaikan tugas-tugas sederhana.

D. Tujuan PAUD Aifunan Murak


1. Menanamkan nilai keagamaan pada anak.
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, guna mengembangkan potensi
anak baik fisik maupun psikis.
3. Menyiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan dasar.

E. Profil PAUD Aifunan Murak


1. Tenaga Kependidikan

Tmp Tgl Ijazah Status


No. Nama Jabatan Ket
Lahir terakhir kepegawaian

Wilain, S.1
1 Yasinta Ili Bau, S.Ag Kateketik PNS Pengelola
01-08-1965 Pastoral
Dubasa, SMU
2 Margareta Fatima Ut Swasta Pendidik
10-06-1994 IPS
Halilulik, SMK
3 Natalia Elvira Fetok Swasta Pendidik
26-12-1994 Perkantoran
Dubasa, SMA
4 Hildegardis Mauk Swsaata Pendidik
08-07-1997 IPS
3. Peserta Didik

Jumlah Peserta Didik


Kelompok Keterangan
2015/2016 2016/2017 2017/2018
A 10 7 9
B 23 21 19
Jumlah 33 29 28

a. Sarana Dan Prasarana


PAUD PAUD Aifunan Murak memiliki 1 fasilitas untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar. yaitu :
Ruang kelas : 1 ruang
Ruang guru : - ruang
Tempat bermain : - ruang
Ruang dapur : - ruang

1) Pembiayaan
← - Iuran wali murid
← - APBDes
- BOP
BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur program kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini pada PAUD mencakup
pembentukan perilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain
dan pembiasaan. Lingkup perkembangan meliputi :
10) Nilai – nilai Agama dan Moral
11) Fisik
12) Kognitif
13) Bahasa
14) Sosial emosional

15)
B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran / bidang pengembangan yang
keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan.
Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi pada tingkat dan atau semester sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.

a. Bidang Pengembangan

1. Bidang Pengembangan Pembiasaan

Bidang Pengembangan Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara


terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari – hari anak sehingga menjadi kebiasaan
yang baik.
A. Aspek perkembangan moral dan nilai – nilai agama, bertujuan untuk meningkatkan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka
meletakan dasar agar anak manjadi warga negara yang baik.
B. Aspek Perkembangan Sosial dan Emosional, dimaksudkan untuk membina anak agar
dapat menngandalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan
sesamanya maupun orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya dalam
rangka kacakapan hidup.
2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar

Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan


oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
Bidang ini meliputi :
1. Fisik Motorik : Pengembangan ini bertujuan memperkenalkan dan malatih gerakan
kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh
dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga
dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil.
2. Kognitif : Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan
belajarnya, menemukan bermacam – macam alternatif pemecahan masalah,
mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu,
kemampuan memilah dan mengelompokan, dan persiapan pengembangan
kemampuan berfikir teliti.
3. Berbahasa : Bidang ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui
bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan
mambangkiPAUDan minat anak untuk dapat berbahasa indonesia dengan baik.
B. Muatan Lokal
a. Bahasa Tetun

- Melestarikan budaya daerah khususnya bahasa Tetun


- Mengenalkan sopan santun dalam kehidupan sehari – hari
- Menggali nilai luhur bahasa jawa
b. Bercocok Tanam
- Mengenalkan anak sedini mungkin cara bercocok tanam
- Mengenalkan tanaman / jenis sayuran yang bermanfaat
- Membuat anak senang makan sayur
- Membuat tempe kedelai
- Membuat telor asin
D. Pengembangan Diri
Ekstrakurikuler :
- Agama
← Mengenal / Menghafal Nama – nama Agama di Indonesia
← Mengenal agama yang dianut
Menghafal doa-doa harian
Mengenal Alkitab
- Menari
← Mengenal tarian Likurai dan Tebe (Tandak)
E. Pengenalan Lingkungan
← Kunjungan
← Ke Kantor Desa
← Ke Puskesmas
← Ke Sekolah Dasar Terdekat
← Karya Wisata
← Kunjungan ke Daerah Wisata (laut)
F. Penilaian

Penilaian proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan


tingkat pencapaian perkembangan anak didik PAUD Aifunan Murak mencakup :
4. Teknik Penilaian
- Observasi
- Penugasan
- Unjuk Kerja
- Catatan Anekdot
- Percakapan
- Laporan Orang Tua
- Portofolio

5. Lingkup Penilian
- Seluruh TPP Anak Didik
- Mencakup data tentang status kesehatan, pengasuhan dan pendidikan

6. Proses
- Dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh dan berkelanjutan.
- Dilaksanakan pada saat anak melakukan aktivitas sepanjang hari
- Secara berkala tim pendidik mengkaji ulang catatan perkembanagn anak dan
berbagai informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak yang dikumpulkan dari
hasil catatan pengamatan, anekdot, check list, dan portofolio.
- Melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan anak
- Dilakukan secara sistematis, terpercaya dan konsisten
- Memonitor semua aspek TPP anak
- Mengutamakan proses dampak hasil
- Pembelajaran melelui bermain dengan benda konkret

7. Pengelolaan Hasil
← Pendidik membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak berdasarkan
informasi yang tersedia
← Pendidik menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan anak secara
tertulis kepada orangtua secara berkala
← Laporan perkembangan anak disampaikan kepada orangtua dalam bentuk laporan
lisan dan tulisan secara bijak disertai saran – saran yang dapat dilakukan orangtua
dirumah
← Tindak Lanjut

← Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kompetensi diri


← Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki program, metode, jenis
aktifitas/kegiatan, penggunaan dan penataan alat permainan edukatif, alat
kebersihan dan kesehatan, serta untuk memperbaiki sarana dan prasarana
termasuk untuk anak dengan kebutuhan khusus.
← Mengadakan pertemuan dengan orangtua/ keluarga untuk mendiskusikan dan
melakukan tindak lanjut untuk kemajuan perkembangan anak.
← Pendidik merujuk keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya melalui
orangtua.
← Merencanakan program pelayanan untuk anakyang memiliki kebutuhan khusus
2) Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar yang digunakan adalah system paket yang sebagaimana tertera

dalam kurikulum, yaitu :

Kelompok Satu jam Jumlah jam Minggu efektif / Waktu


pembelajaran pembelajaran / tahun pelajaran pembelajaran
tatap muka / minggu (jam) / tahun
menit

A 30 30 34 1020 Jam
B 35 35 34 1020 Jam

 Pengelompokan Peserta Didik

← Kriteria pengelompokan peserta didik


← 3-4 tahun pada kelompok A
← 5-6 tahun pada kelompok B
← Kenaikan kelas (perpindahan kelompok)
← Kelompok B ke Jenjang Pendidikan Dasar.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum 2013 PAUD diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada


setiap tahun pelajaran. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

1 Alokasi Waktu
a. Permulaan tahun pelajaran
Adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pembelajaran.
b. Minggu efektif belajar
Adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.
c. Waktu pembelajaran efektif
Adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh bidang pengembangan termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.
d. Waktu libur
Adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur khusus, libur umum dan hari – hari besar
nasional.
Adapun Penjelasan alokasi waktu kegiatan sebagai berikut :

No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan


1 Minggu Belajar Minimal 34 Minggu Digunakan untuk kegiatan
Efektif Maksimal 38 pembelajaran efektif di PAUD
Minggu
2 Jeda Tengah Maksimal 2 Minggu Satu minggu setiap semester
Semester
3 Jeda Antar Semester Maksimal 2 Minggu Antara semester I dan II
4 Libur Akhir Tahun Maksimal 3 Minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan
dan administrasi akhir tahun pelajaran.
5 Hari libur keagamaan 2-4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiritanpa mengurangi
jumlah minggu afektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
6 Hari libur umum/ Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan
nasional pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimal 1 minggu Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif
8 Kegiatan khusus Maksimal 3 minggu

Adapun Alokasi Waktu Rencana Kegiatan PAUD Aifunan Murak dan alokasi waktu rencana hari

efektif pembelajaran adalah senagai berikut : ( terlampir )


B . Uraian Kegiatan

a. Tugas Pengelola PAUD

1. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran


A. Membentuk panitia penerimaan Murid Baru.
B. Menerapkan waktu pendaftaran murid baru.
C. Mempersiapkan format-format yang diperlukan dalam rangka kelengkapan siswa
baru.
D. Memberikan petunjuk kepada petugas penerima murid baru.
E. Mengadakan rapat guru dan petugas lainnya untuk pembagian tugas masing-masing
personil.
F. Melaporkan keadaan murid tahun pelajaran 2017/2018 pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Belu

4. Kegiatan Selama Satu Tahun Pelajaran


- Menyusun data anak baru dan anak lama yang berdasarkan umur.
- Menyusun kegiatan dan program semester I dan II.
- Mengadakan pertemuan dengan orang tua murid dengan PAUD.
- Melaporkan keadaan siswa dan guru setiap bulan kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Cq. Bidang PNFI Kabupaten Belu
- Mengadakan diskusi dengan guru kelas masalah perkembangan pendidikan di
masing-masing kelas.
- Mengutus penerimaan dan penggunaan keuangan PAUD.
- Mengiventarisir barang-barang PAUD.
- Mengatur penambahan atau perbaikan serta penyempurnaan sarana dan prasarana
kegiatan belajar mengajar.
- Memeriksa daftar hadir guru dan pegawai
- Memeriksa kegiatan guru atau kunjungan kelas pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
- Menanda tangani / memeriksa RPPM dan RPPH guru kelas.
- Menanda tangani / memeriksa laporan penilaian perkembangan anak didik setiap
akhir semester.
- Memberikan pembinaan secara langsung maupun tidak langsung kepada pegawai
dan guru.
- Mengusulkan peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai PAUD.
- Mengadakan rapat setiap 2 bulan sekali dengan guru dan pegawai.
- Berupaya meningkatkan mutu guru dalam pelatihan atau penataran yang
diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu
- Mengikuti kegiatan kemasyarakatan .
- Mengikuti Kegiatan PKG PAUD
1 Kegiatan Akhir Tahun Pelajaran
a. Menyusun data anak yang masuk SD/MI sesuai dengan pilihan masing-masing.
b. Melaporkan daftar anak yang masuk SD/MI pada SD/MI yang dituju.
c. Menandatangani SKTB.
d. Membagi SKTB pada siswa yang masuk SD/MI.
e. Merencanakan acara tutup tahun 2017/2018.
f. Mengadakan pertemuan dengan pengurus PAUD, guru, pegawai dalam rangka acara
tutup tahun pelajaran.
g. Melaporkan keadaan murid pada akhir tahun pelajaran kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Belu, Cq. Bidang PNFI.

b. Tugas Guru Kelas

A. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran


a Menyusun data kelas sesuai nama anak menurut abjad.
b Mempersiapkan buku daftar hadir murid dan papan absensi dengan visualisasi yang
menarik.
c Mencatat pesan-pesan orangtua murid mengenai masalah atau kelainan anak.
d Menulis kartu-kartu nama sesuai dengan nama panggilannya.
e Mengadakan perkenalan kelas/ kelompok bagi anak baru kepada anak lama serta
pengenalan situasi kelas/ sekolah.
f Mengatur dan menghias ruang kelas masing-masing kelompok.
g Mengiventarisir barang dari masing-masing kelompok.

B. Kegiatan Selama Satu Tahun


A. Menyusun suatu kegiatan mingguan setiap akhir minggu untuk kegiatan minggu
berikutnya.
B. Menyusun Satuan Kegiatan Hari setiap hari selesai mengajar untuk kegiatan
selanjutnya.
C. Menulis absensi anak pada buku absensi.
D. Memelihara barang-barang.
E. Melaksanakan urusan rumah tangga PAUD.
a. Menyelesaikan urusan laporan setiap bulan kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Belu, Cq. Bidang PNFI Kab. Belu
b. Membantu melancarkan proses belajar mengajar dengan cara penyelesaian
administrasi sekolah.

c. Melaksanakan tugas-tugas tambahan dari Pengelola PAUD jika diperlukan.


d. Sebagai Pembina pada upacara atau senam musik dan baris di teras.

 Kegiatan Pada Akhir Tahun Pelajaran


 Menyelesaikan surat-surat laporan keadaan murid yang mutasi maupun keaadan
murid yang tidak, pada akhir tahun pelajaran.
 Membuat undanga untuk pertemuan orang tua dalam rangka tutup tahun pelajaran.
 Mengiventarisir barang-barang PAUD.

 Menulis STTB (Surat Tanda Tamat Belajar)

 Menghubungi SD/MI yang akan menerima murid atau pendaftaran murid baru dari
siswa PAUD Aifunan Murak.

 Mengadakan bhakti 26ias26g.

 Penjelasan Uraian Tugas Kegiatan Pengelola PAUD


1) Kegiatan Harian Pengelola PAUD
 Menerima daftar hadir guru dan pegawai.
 Memeriksa kebersihan dan kerapian kelas dan halaman.

 Memeriksa peralatan KBM.

 Memeriksa dan menandatangani RPPH.

 Kunjungan kelas pada waktu proses KBM berlangsung secara bergiliran.

 Mengatasi permasalah-permasalahan yang dialami oleh guru, pegawai maupun


anak didik.
 Menerima tamu-tamu, wali murid maupun tamu yang mengunjungi PAUD
Aifunan Murak
1. Kegiatan Mingguan
← Mengontrol makan bersama yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali
← Merangkum absensi anak setiap akhir bulan (persenssi)

← Menyediakan atau membuat alat 28ias28 mengajar sesuai dengan kegiatan yang
dilaksanakan.

← Mengevaluasi perkembangan anak.


← Menganalisa evaluasi setiap semester.

← Mengisi rangkuman tiap bulan.

← Mengisi buku induk anak.

← Konsultsi dengan wali murid masalah perkembangan anak.

← Membimbing mengukur berat badan anak setiap bulan.

← Berupaya menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan kenyamanan sekolah.

← Menjalin hubungan kekeluargaan antar teman sekerja dan seprofesi.

← Melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan program yang telah


direncanakan.

← Mengadakan kunjungan rumah pada anak terutama kepada anak yang bermasalah
atau sakit.
← Mengisi buku laporan perkembangan anak didik dan melaporkan kepada wali
murid setiap akhir semester.

1. Kegiatan Pada Akhir Tahun Pelajaran


← Merencanakan mutasi anak pada kelompok umur berikutnya.
← Merencanakan kegiatan yang akan ditampilkan pada acara tutup tahun pelajaran.

1 Tugas Pelaksana atau Pegawai


6) Kegiatan Pada Awal Tahun
1 Menyelesaikan surat-surat laporan keadaan murid awal tahun pelajaran kepada
instansi terkait.
2 Menyelasaikan laporan inventaris barang.
3 Mengatur tata persuratan atau persiapan barang.
← Membenahi peralatan yang rusak atau kurang sempurna kepada Pengelola PAUD.
1) Kegiatan selama tahun pelajaran
← Mengurus surat-surat masuk atau keluar.
← Mengajukan atau mengurus honorarium guru dan pegawai.

← Mengurus makan minum anak (makan bersama).

← Memeriksa dalam menandatangani RPPM.

← Mengadakan rapat dengan guru-guru dan tenaga kependidikan yang lain di akhir
bulan.

← Memantau latihan-latihan kegiatan-kegiatan.


2) Kegiatan Bulanan
← Melaporkan pertanggungjawaban keuangan sekolah kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Belu, Cq. Bidang PNFI
← Menutup dan menandatangani buku kas.

← Melaporkan keadaan murid dan guru atau pegawai serta prosentasinya kepada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Cq. Bidang Pnfi

← Menghadiri rapat gugus dan kecamatan.


← Menyusun menu makan bersama.

1. Kegiatan Semester
← Membuat program semester bersama guru kelas.
← Menandatangani LPPAD.

← Pembagian LPPAD dengan mengundang wali murid.

← Mengadakan pertemuan dengan wali murid dalam rangka penyampaian LPPAD.

← Mengkaji program-program yang sudah berlaku maupun yang akan 30ias30g.

← Mengatur piket (jadwal) pada hari libur semester.

2. Kegiatan kemasyarakatan
← * Menghadiri rapat Musrembang desa.
← * Mengikuti seminar dan penataran-penataran yang memungkinkan diikuti
← * Mengadakan hubungan dengan puskesmas desa untuk pemeriksaan kesehatan
anak.
← * Panitia hari-hari besar nasional atau HBI.
← * Sebagai anggota gugus / anggota PKG
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan tersusunnya program ini dapat disimpulkan :

1) Untuk keberhasilan dan lancarnya pelaksanaan program ini sangat tergantung


pada kesungguhan kerja sama dan keharmonisan tenaga kependidikan yang ada
dan pihak lain yang terkait.
2) Rencana ini merupakan tanggung jawab bersama agar tercipta hasil yang
optimal.

c. Saran

Diharapkan pada pelaksanaan pendidikan di PAUD Aifunan Murak

1 Memperhatikan dan memahami rencana program yang sudah tersusun dan


terinci ini.
2 Mampu dan mau melaksanakan program semaksimal mungkin.
3 Mohon bimbingan dari Dinas / pengurus yang terkait agar 32ias memperbaiki
kekurangan dari program ini.
CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap : Margareta Fatima Ut


Tempat Tanggal Lahir : Dubasa, 10 Juni 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Pendidikan Terakhir : SMA (sementara kuliah PGPAUD)
Pekerjaan : Guru PAUD
Status : Belum Kawin
Alamat : Dafala, Desa Dafala – Kecamatan Tasifeto Timur, Kab. Belu

* Riwayat Pendidikan
Tamatan : SDK Dafala Tahun 2007
Tamatan : SMPN Dafala Tahun 2010
Tamatan : SMAN Harekakae Tahun 2013

* Riwayat Pekerjaan
* Pendidik PAUD dari Tahun 2013 s/d sekarang.

Dafala, 1 September 2017

Margareta Fatima Ut
CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap : Natalia Elfira Fetok


Tempat Tanggal Lahir : Halilulik, 26 Desember 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Pendidikan Terakhir : SMK
Pekerjaan : Guru PAUD
Status : Belum Kawin
Alamat : Dafala, Desa Dafala – Kecamatan Tasifeto Timur, Kab. Belu

* Riwayat Pendidikan
Tamatan : SDK Dafala Tahun 2007
Tamatan : SMPN Dafala Tahun 2010
Tamatan : SMKN 1 Atambua Tahun 2013

* Riwayat Pekerjaan
* Pendidik PAUD dari Tahun 2013 s/d sekarang.

Dafala, 1 September 2017

Natalia Elfira Fetok


CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap : Hildegardis Mauk


Tempat Tanggal Lahir : Dubasa, 08 Juli 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Guru PAUD
Status : Belum Kawin
Alamat : Dafala, Desa Dafala – Kecamatan Tasifeto Timur, Kab. Belu

* Riwayat Pendidikan
Tamatan : SDK Dafala Tahun 2008
Tamatan : SMPN Wedomu Tahun 2011
Tamatan : SMA Kimbana Tahun 2014

* Riwayat Pekerjaan
* Pendidik PAUD dari Januari 2017 s/d sekarang.

Dafala, 1 September 2017

Hildegardis Mauk
CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap : Yasinta Ili Bau, S. Ag


Tempat Tanggal Lahir : Wilain, 01 Agustus 1965
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Pendidikan Terakhir : S1 Kateketik Pastoral
Pekerjaan : Guru / Pengelola PAUD
Alamat : Dafala, Desa Dafala – Kecamatan Tasifeto Timur, Kab. Belu

* Riwayat Pendidikan
Tamatan : SDK Wilain Tahun 1979
Tamatan : SMPK Donbosco Tahun 1982
Tamatan : SPK St. Pius X Kefamenanu Tahun 1985
Tamatan : Filial IPI Malang (DII) Tahun 2000
Tamatan : STP Keuskupan Atambua (S1) Tahun 2011

* Riwayat Pekerjaan
* Mengajar di SDK Wilain dari tahun 1985 s/d 1989
* Mengajar di SDK Dafala dari tahun 1989 s/d sekarang
* Mengajar di SMPN Dafala dari tahun 2007 s/d 2009
* Pengelola PAUD AIfunan Murak dari tahun 2013 s/d sekarang.

Dafala, 1 September 2017

Yasinta Ili Bau, S. Ag

Você também pode gostar