Você está na página 1de 3

http://obatkistaovariumtanpaoperasi.blogspot.co.

id/2016/12/kista-ovarium-pada-
wanita.html

Kista Ovarium pada Wanita – Untuk wanita yang normal mempunyai dua indung
telur yang terletak di sebelah kanan dan kiri. Dan setiap indung telur isinya adalah
ribuang telur yang masih muda atau juga folikel yang setiap bulannya akan
mengalami pembesaran dan hanya satu folikel saja yang bisa membesar dengan
cepat sehingga akan menjadi lebih matang.

Dan jika ada gangguan pada siklus ini, maka biasanya kista juga akan lebih
mudah terbentuk.

Penyakit Kista Ovarium


Penyakit kista ovarium pada wanita adalah salah satu penyakit tumor yang
ditandai dengan kantung yang tidak normal yang berisi cairan yang tumbuh
didalam indung telur atau ovarium. Dan menurut keganasannya sendiri penyakit
kista terbagi menjadi dua jenis, yakni adalah nonneoplastik dan juga neoplastik.
Untuk penyakit kista nonneoplastik merupakan kista yang bersifat jinak dan
biasanya akan sembuh sendiri atau mengempis setelah kurang lebih 2-3 bulan.
Dan sementara kista neoplastik yang biasanya harus ditangani dengan cara
melakukan operasi.
Untuk banyak kasus, biasanya penyakit kista ovarium pada wanita masih belu
disadari kehadirannya. Karena biasanya kehadiran dari penyakit kista ini sering
tidak menimbulkan gejala. Tetapi Anda yang merasakan gejala dari penyakit kista
ovarium pada wanita ini mempunyai penyakit kista yang sudah membesar,pecah,
atau juga menutupi aliran darah menuju ke ovarium.

Gejala penyakit kista ovarium pada wanita adalah :

1. Frekuensi buang air kecil yang sering


2. Nyeri saat buang air kecil
3. Merasa lelah dan juga sakit kepala
4. Perut kembung
5. Siklus menstruasi yang berubah
6. Mengalami mual, muntah, dan juga sakit pada payudara seperti disaat
Anda sedang hamil
7. Nyeri pada panggul disaat melakukan hubungan seksual
8. Gangguan pada sistem pencernaan atau juga mudah kenyang padahal
Anda hanya makan sedikit saja.
9. Nyeri dibagian panggul sebelum menstruasi terjadi secara mendadak atau
tiba atau sebelum menstruasi berakhir
10. Nyeri panggul yang semakin menyebar sampai pada daerah pungguung
bawah dan juga paha

Jika Anda sudah mengetahui gejala kista ovarium pada wanita adalah dengan
melakukan pemeriksa ke dokter. Dengan periksa ke dokter yang bisa memastikan
jika Anda mempunyai kista atau juga tidak. Dan sebelum melakukan
pemeriksaan ke dokter, Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan :

1. Mengenai gejala dari hadirnya penyakit kista ovarium pada wanita. Dan
jika Anda mulai merasakannya, maka catatlah gejala-gekala tadi. Atau jika
Anda mengalami sakit, tetapi tidak ada pada salah satu gejala kehadiran
munculnya penyakit kista. Selain itu Anda juga boleh mencamtukannya.
2. Siapkanlah pertanyaan

Mempersiapkan pertanyaan yang penting mengenai penyakit kista yang


hendak Anda tujuak ke dokter. Misalnya adalah mengenai tes apa saja
yang harus dijalani dalam melakukan deteksi pada penyakit kista. Atau
apakah penyakit kista ovarium bisa hilang sendiri atau harus mendapatkan
perawatan yang khusus.

3. Tulislah obat-obatan dan juga suplemen yang Anda minum. Selain itu
cantumkanlah dosisnya dan seberapa seringkah Anda harus
mengonsumsinya.
4. Ajaklah keluarga atau kerabat terdekat Anda untuk menemami. Hal ini
bertujuan untuk bisa membantu mengingat semua informasi yang
diberikan oleh dokter jika memang Anda lupa.

Hal yang harus diingat adalah untuk mereka yang aktif melakukan hubungan
seksual maka sebaiknya melakukan pemeriksaan pap smear paling tidak 3 tahun
sekali. Tes ini dilakukan sebagai suatu langkah awal dari perkembangan penyakit
berubah menjadi penyakit kanker serviks. Dan sebelum melakukan pap smear,
biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan dibagian panggul. Dan tidak jarang
penyakit kista ovarium pada wanita secara tidak sengaja ditemukan disaat dokter
sedang memeriksa bagian panggul.
Tidak semua penyakit kista membutuhkan penangaan medis. Ada beberapa jenis
kista yang dikenal sebagai penyakit kista fungsional. Penyakit kista fungsional
yang berhubungan erat dengan siklus haid dan biasanya tidak berbahaya. Untuk
penyakit kista ini bisa hilang sendiri dalam waktu selama 2-3 kali siklus
menstruasi. Dan dengan melakukan pemeriksaan yang lengkap, maka dokter bisa
mencari tahu jenis dari penyakit kista yang sedang dialami dan juga resiko yang
akan semakin berkembang menjadi penyakit kanker ovarium pada wanita.

Faktor resiko penyakit kista ovarium pada wanita adalah :

1. Sudah melewati masa menopause


2. Usianya 50-60 tahun
3. Mempunyai gen mutasi BRCA1 dan BRCA2
4. Mempunyai keluarga dengan riwayat dari penyakit kanker ovarium
5. Mengalami penyakit kanker payudara
6. Pernah menjalankan terapi hormon setelah masa manopause
7. Merokok aktif
8. Menderita penyakit sindrom ovarium polikistik
9. Pernah mengonsumsi jenis obat untuk bisa membantu meningkatkan
kesuburan
10. Belum pernah hamil

Dan untuk alasan tertentu, jika Anda khawatir dengan adanya penyakit kista
ovarium pada wanita, maka sebaiknya lakukanlah pemeriksaan ke dokter. Dengan
mendapatkan penanganan dan diagnosis dini, maka penyakit kista bisa ditangani
lebih baik dan lebih cepat. Selain itu, resiko terjadinya komplikasi penyakit kista
juga akan semakin lebih rendah.
Itulah informasi mengenai Penyakit kista ovarium pada wanita. Semoga informasi
ini bermanfaat untuk Anda semuanya. Terimakasih

Você também pode gostar