Você está na página 1de 5

Alinea

Fungsi alinea adalah :

 Mengenmbangkan gagasan pokok sehingga gagasan pokok akan sangat


jelas.
 Mengetahui batasan batasan tentang topic yang dijabarkan.
 Menghindari kejenuhan pembaca buku, majalah dan bentuk teks lainnya.
 Dalam prosa, menandakan bahwa alinea merupakan suatu topic yang
dibicarakan oleh pembicara.

Alinea akan bisa bisa dikatakan baik apabila mengnadung syarat syarat :

 Kesatuan gagasan. artinya bahwa gagasan utama atau inti harus didukung
oleh kalimat kalimat pendukung , bisa berbentuk deduktif atau induktif.
 Koheren, artinya bahwa setiap kalimat membentuk alinea memperlihatkan
kekompakan hubungan satu dengan yang lainnya dalam menyajikan suatu
gagasan . Ini menyangkut tentang aspek kebahasaan seperti repetisi, kata
ganti dan urutan perincian
 Pengembangan alinea
Cara Pengembangan paragraf

 Pemberian contoh

Hampir 70 % persen penyakit yang orang orang alami disebabkan oleh


faktor baik dalam bentuk bakat maupun penyakit kongental. ketika faktor
genetic itu berupa bakat, maka penderita akan merasa tidak mempunyai
masalah dalam kehidupan mereka namun jika ada faktor faktor lain yang
bisa memicu bakat ini. Maka Bakat ini akan menjadi atau menunjukan
penyakit misalnya diabetes melitus

 Pemberian definisi
Diabets mellitus adalah suatu jenis penyakit gangguan metabolik yang
bersifat kronik.penyakit ini bisa diwarisi melalui faktor genetic baik
bersifat bakat maupun kongental.Penyakit ini juga terjadi akibat mutasi
sel.Penyakit ini tidak pernah membedakan umur status social maupun
ekonomi. Di jaman dahulu, penyakit ini sering dikaitkan dengan penyakit
yang dialami oleh orang kaya.

 Pemberian perbandingan
Berbeda dengan penyakit lainnya seperti penyakit yang disebabkan oleh
bakteri atau virus . Penyakit ini bisa ditularkan melaui lingkungan atau
kontak fisik, namun Penyakit diabetes tidak bisa ditularkan melaui
lingkungan namun faktor genetik, diet, obesitas dll Selain itu, Penyakit ini
tidak bisa diobati namun harapan hidup bisa diperpanjang dengan
menjalani berbagai terapi.

 Pemberian sudut pandang


Karena penyakit ini sangat kronik bahkan pada tahap awal penyakit ini
sering tidak menunjukan gejala sehingga mereka sering tidak menyadari
bahwa mereka kena penyakit Diabetes Melitus. Ini sangat jelas bahwa
penyakit ini sering membahayakan penderita bahkan mereka akan sering
terlalu memikirkan penyakit ini. Sehingga meraka akan menjadi stress.
Stress bisa memicu penyakit lain muncul . Pada situasi inilah penderita
akan mempunyai kualitas hidup yang lebih buruk.

 Pemberian sebab akibat


Apabila orang tua kita mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus ,
bakat ini akan diturunkan melaui genetic, bakat bini secara pemeriksaan
lab tidak akan bisa dideteksi sehingga mereka merasa aman dari penyakit
orang tuanya. Jika orang yang mempunyai bakat penyakit ini tidak
melakukan diet yang baik atau mereka mengalami obesitas atau
mempunyai kebiasaan minum minuman berhalkohol maka Penyakit ini
akan muncul di luar dugaan kita. Semakin banyak faktor yang
merangsang semakain cepat mereka kena penyakit ini.

 Pemberian golongan atau klasifikasi


Seperti yang telah dijabarkan di atas bahwa penyakit ini bisa menyerang
siapa saja dan kapan saja . Secara klinis penyakit ini digolongkan menjadi
3 yaitu tipe ! , tipe 2 dan GDM. Tipe I sering terjadi pada anak kecil ,
mereka lahir sudah mengalami Diabetes Melitus. Mereka mengalami
gangguan pada pankrease mereka , insulin tidak diproduksi di pancreas.
Pada tipe 2, penyakit ini muncul ketika mereka memasuki umur 50 tahunan
bahkan bisa lebih awal.. Sedangkan GDM diakibatkan oleh gangguan
hormon pada ibu hamil. Namun Penyaki ini bisa hilang sendirinya setelah
melahirkan.

 Pemberian kronologi atau proses


Penyakit ini akan menunjukan bebrapa gejala sebelum penderita
mengalami penyakit ini misalnya; poliurine, polipagi, dan polidipsi. Setelah
mereka mengalami gejala gejala tersebut penderita akan mengalami
kekaburan pada pengeliatan mereka. Pada saat ini mereka akan
mengalami gangguan pada aktifitas mereka. Selain itu, mereka akan
mengeluh karena ada beberapa hal misalnya pusing, sering marah
dengan sebab yang tidak jelas bahkan muntah muntah. Ketika npenyakit
ini dibiarkan maka sejumlah penyakit baru yang ganas bisa muncul
seperti gagal ginjal, serangan jantung dll

 Pemberian analog
Penyakit anemia merupakan kurangnya jumlah hemoglobin dalam darah,
situasi ini bisa menyebabkan lepala pusing karena sel otak tidak cukup
menerima jumlah oksigen. Namun berbeda dengan penyakit Diabetes
Mellitus, Penderita belum tentu mengalami kekurangan hemoglobin namun
darah mengandung glukosa yang sangat tinggi sehingga kadar oksigen di
dalam sel otak sangat rendah. Baik anemia maupun Diabetes Maelitus
membuat kepala pusing serta gangguan metabolisme sel.

 Pemberian Deduktif atau Induktif


Deduktif
Untuk menperpajang harapan hidup bagi penderita penyakit Diabetes
Melitus , mereka harus diberikan sejumlah obat untuk melakukan terapi.
Mereka harus menjalani terapi seumur hidup walaupun terapi itu bisa
memunculkan efek samping tapi kalau tidak diberikan terapi, mereka akan
mempunyai kualitas hidup yang sangat jelek. Kenaikan asam lambung
sering muncul akibat konsumsi obat metformin secara terus
menerus.Obat ini mengandung keasaman yang tinggi namun obat ini
dipercayai sangat efektif membantu insulin bekerja dalam sel

Induktif
Oahraga suatu aktifitas yang sangat penting untuk melancarkan
metablisme sel, olahraga akan mampu mengurangi lemak terutama lemak
jenuh sserta mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh kita. Terapi
penyakit Diabetes Melitus sangat diperlukan dengan melakukan
olahraga. Karena insulin yang diproduksi akan dioptimalkan bersama
glukosa membentuk energi.

 Pemberian Klimak dan antiklimak


Klimak
Dengan melakukan diet yang baik misalnya mengurangi mengkonsumsi
daging berkaki 4 serta mengurangi makanan bergaram tinggi akan
membantu proses metabolism yang optimal. Selain itu, Menjalani gaya
hidup sehat misalnya tidak mengkonsumsi minuman berhalkohol, tidak
merokok, serta tidak menggunakan alat kosmetik yang berzat kima tinggi
akan membuat pengiriman oksigen serta zat zat makanan lain tidak akan
terganggu ke seluruh sel tubuh. Menghindari perkawinan dengan pasangan
yang mempunyai riwayat penyakit yang sama juga harus dilakukan Karena
Hal ini akan sangat berdampak pada munculnya penyakit baik berupa
bakat maupun kongental. Jadi Inilah saatnya kita menghindari penyakit
itu terjadi pada diri kita. Kita akan terhindar dari penyakit tersebut
dengan menuruti saran saran tersebut

Antiklimak
Jadi Inilah saatnya kita menghindari penyakit itu terjadi pada diri kita.
Kita akan terhindar dari penyakit tersebut dengan menuruti saran saran
tersebut Dengan melakukan diet yang baik misalnya mengurangi
mengkonsumsi daging berkaki 4 serta mengurangi makanan bergaram
tinggi akan membantu proses metabolism yang optimal. Selain itu,
Menjalani gaya hidup sehat misalnya tidak mengkonsumsi minuman
berhalkohol, tidak merokok, serta tidak menggunakan alat kosmetik yang
berzat kima tinggi akan membuat pengiriman oksigen serta zat zat
makanan lain tidak akan terganggu ke seluruh sel tubuh. Menghindari
perkawinan dengan pasangan yang mempunyai riwayat penyakit yang
sama juga harus dilakukan Karena Hal ini akan sangat berdampak pada
munculnya penyakit baik berupa bakat maupun kongental.

Você também pode gostar