DAFTAR NOTASI

Mjk = komponen matriks massa kapal

Ajk, Bjk = matriks koefisien massa tambah dan redaman
Cjk = koefisien-koefisien gaya hidrostatik pengembali
Fj = amplitudo gaya eksitasi dalam besaran kompleks
𝑇𝑇𝑤𝑤 = periode gelombang (s)
𝑉𝑉𝑠𝑠 = kecepatan kapal (knot)
𝜇𝜇 = sudut datang Gelombang
𝜔𝜔𝑒𝑒 = frekuensi encountering (rad/sec)
𝐿𝐿𝑤𝑤 = panjang gelombang (m)
M = massa dari kapal
𝑎𝑎𝑧𝑧 = massa tambah akibat gerak heaving
𝐴𝐴𝑤𝑤𝑤𝑤 = water plane area (𝑚𝑚 2 )
𝑧𝑧 = bagian kapal tercelup
𝐶𝐶𝑤𝑤𝑤𝑤 = coefisien water plane area
ρ = massa jenis air laut (1.025 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡� 3 )
𝑚𝑚
g = kecepatan gravitasi ( 𝑚𝑚�𝑠𝑠 2 )
2
γ = Berat Jenis air ( 10.05 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑠𝑠 �𝑚𝑚 2 )
𝐹𝐹𝐹𝐹 = amplitude gaya eksitasi (m)
𝜔𝜔𝑒𝑒 = frekuensi gelombang encountering (hz)
𝑀𝑀𝑀𝑀 = amplitude momen eksitasi (m)
𝜔𝜔𝑒𝑒 = frekuensi gelombang encountering (hz)
𝑎𝑎𝜃𝜃̈ = inertial moment
𝑏𝑏𝜃𝜃̇ = damping moment
𝑐𝑐𝑐𝑐 = restoring moment
𝑀𝑀𝑜𝑜 cos 𝜔𝜔𝑒𝑒 𝑡𝑡 = eksiting moment
𝛿𝛿𝛿𝛿𝑦𝑦𝑦𝑦 = massa tambah momen inertia dari kapal untuk gerakan pitching
𝑘𝑘 2 𝑦𝑦𝑦𝑦 = kuadrat dari jari-jari girasi pada kondisi pitching
𝐼𝐼𝑦𝑦𝑦𝑦 = moment inertia massa kapal
= koefisien restoring moment
𝐼𝐼𝑦𝑦 = moment inertia dari beban water plane area
ρ = massa jenis air laut (1.025 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡�𝑚𝑚3 )
g = kecepatan gravitasi ( 𝑚𝑚�𝑠𝑠 2 )
2
γ = berat jenis air ( 10.05 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑠𝑠 �𝑚𝑚 2 )
= volume Displacement (m3)
Δ = displacement (ton)
∑ 𝐹𝐹 = jumlah gaya yang bekerja pada setiap strip akibat gerak relatif
terhadap gelombang
∑ 𝑀𝑀 = jumlah momen gaya yang bekerja pada strip akibat gerak relative
terhadap gelombang
m = massa strip
az = massa tambah untuk gerakan heaving
b = koefisisn gaya redam

xiii
c = koefisien gaya penggembali
𝑚𝑚𝑛𝑛 𝑧𝑧̈𝑛𝑛 = gaya inersia akibat percepatan massa strip
𝑎𝑎𝑛𝑛 𝑤𝑤̇𝑟𝑟 = gaya hidrodinamik akibat percepatan massa tambah
𝑏𝑏𝑛𝑛 𝑤𝑤𝑟𝑟 = gaya redam hidrodinamik akibat kecepatan relative
𝑐𝑐𝑛𝑛 𝑧𝑧𝑟𝑟 = gaya hidrodinamik akibat posisi relative
𝑒𝑒 −𝑘𝑘𝑘𝑘 = faktor penurunan tekanan
𝑆𝑆𝜁𝜁 (𝜔𝜔𝑒𝑒 ) = fungsi densitas spektrum gelombang (m2-det)
𝑆𝑆𝑅𝑅 (𝜔𝜔𝑒𝑒 ) = fungsi densitas spektrum respon gerakan (m2-det)
𝑆𝑆𝑅𝑅 = spektrum respon gerakan (m)
[𝐻𝐻(𝜔𝜔𝑒𝑒 )]2 = Response Amplitude Operator (RAO)
𝑅𝑅𝑎𝑎 = amplitudo respon gerakan (m) atau (deg)
𝜁𝜁𝑎𝑎 = amplitudo gelombang (m)
𝜀𝜀𝑧𝑧 = sudut fase gerakan heaving terhadap gelombang
𝜀𝜀𝜃𝜃 = sudut fase gerakan pitching terhadap gelombang
Zb = gerakan relatif gabungan (m)
(Zb)a = amplitudo gerak titik b (m)
𝜀𝜀𝑏𝑏 = sudut fase terkait (rad)
SR (ω) = respon struktur (ft2-sc)
S(ω) = spektrum gelombang (ft2-sc)
RAO = response amplitude Operator
ω = frekuensi gelombang rad/sec)
ωe = frekuensi encountering (rad/sec)
m0 = luasan di bawah spectrum gelombang
m2 = luasan di bawah spectrum kecepatan
m4 = luasan di bawah spectrum percepatan
T = periode gelombang ( dapat diasumsikan sebagai T0)
tb = bottom thickness (mm)
a = frame distance (m)
Pb = load on bottom (KN/m2)
k = material factor
tk = corrosion allowance (mm)
PO = basic external dynamic load (KN/m2)
CD = distribution factors
CB = block coefficient
C0 = wave coefficient
CL = length coefficient
f = probability factor
CRW = service range coefficient
Wd = section modulus (cm3)
l = unsupported span (m)
E = modulus of elasticity (Pa)
h = thickness of a plate or shell (mm)
v = poisson’s ratio
σ = tegangan normal (MPa)
M = momen lentur penampang (KNm)
y = jarak dari sumbu netral ke tegangan normal (m)
I = momen inersia (m4)

xiv