Você está na página 1de 3

ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA

DALAM MEMANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PIKIRAN ARIQO ALALA

1. Keindonesiaan secara umum dan khususnya bagi saya

Sebagai anggota dari suatu keluarga, keluarga yang merupakan kelompok dari masyarakat, dan
masyarakat yang merupakan kelompok dari suatu kesatuan negara.
Pembangunan suatu negara dimulai dari tiap tiap personal warga negara itu sendiri terutama
negara Republik Indonesia.Keindonesiaan merupakan suatu istilah awam pada masyarakat sebagai
suatu kata yang mencerminkan bagi suatu karakter individu dari salah satu masyarakat (anggota
masyarakat) terhadap pengabdiaanya dan kecintaannya akan negaranya sendiri, yaitu negara
Republik Indonesia itu sendiri.
Mayortias dari seluruh anggota masyarakat indonesia sudahd apat membuktikan ke-indonesiaanya
kepa negara Republik Indonesia.
Sebagai bukti contohnya adalah :
a. Bergotong royong untuk membangun dan menciptakan lingkungan yang tentram.
b. Ikut dalam mengharumkan nama bangsa dalam ikut even-event besar dunia.

Namun , tidak semua masyarakat dapat melakukan hal tersebut. Menurut saya, untuk
mengharumkan nama negara dan membuktikan keindonesiaan kita tidak harus seperti yang
tertulis diatas.
Kita dapat melakukanya dengan lebih sederhana atau hal-hal yang lebih mudah , yaitu :
a. Mau mempelajari dan mengembangkan budaya asli indonesia.
b. Mau mempelajari dan memahami sejarah dari pembangunan negara Republik Indonesia.
c. Mau mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
d. Mau mencintai dan memakai produk produk-produk dalam negeri.
e. Mau untuk belajar dan berperstasi agar kelak dapat berguna bagi nusa bangsa dan agama.

2. Refleksi 67 tahun Indonesia merdeka.

Anggapan Indonesia sudah merdeka semenjak di pidatokannya Proklamasi oleh Ir. Soekarno pada
tanggal 17 Agustus tahun 1945. Kemerdekaan yang dimaksud ialah kemerdekaan dari negara –
negara asing yang pernah menjajah Indonesia.
Setelah pembacaan Proklamasi tersebut , mungkin masyarakat sudah merasakan merdeka
seutuhnya. Namun lain halnya tidak demikian.
Penjajahan tidak hanya berasal dari luar negeri saja, tetapi juga terjadi dari dalam negeri itu
sendiri. Penajahan interna ini dapat diciptakan oleh sekelompok masyarakat – masyarakat maupun
pemerintahannya itu sendiri.
Dimulai dari rasa ingin makmu demi kepentingan sepihak. Sampai saling menjatuhkan demi saling
menguasai kedudukan yang lebih tinggi.
Bukti sederhana penjajahan yang terjadi dalam negeri , yaitu :
a. Korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum pemerintah yang tidak sesuai dengan tanggung
jawab dan sumpahnya yang pernah di ucapkan.
b. Sifat saling menjatuhkan atau pencemaran nama baik dalam suatu badan pemerintahan demi
menjatuhkan orang lain.
c. Bersifat arogant demi kedudukan yang lebih tinggi dan hanya ingin memperoleh keuntungan
sendiri, dengan tidak mau berkerja sama demi negara.
d. Diskriminasi dalam memerintah suatu wilayah.

3. Memperkuat Keindonesia-an.

3.a. Pancasila

Untuk memperkuat keindonesiaan melalui Pancasila. Pertama – tama perlu diketahui isi dari
Pancasila tersebut. Setelah mengetahui isinya, cobalah untuk memhami, dan setelah
memahaminya mulailah untuk menerapkannya dan menjalankanya dalam hibup bermasyarakat.
1. Ketuhanan yang maha Esa : Tanggung jawab kita sebagai masyarakat indonesia, dan
tanggung jawab kita terhadap tuhan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap : bersikap adan dan tidak egois terhada[ masyarakat
lainnya.
3. Persatuan Indonesia : ikut serta dalam pembangunan dan kesatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat : Pemerintahan yang harus bijaksana dan bertanggung
kebijaksanaan dalam permusyawaratan jawab.
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat : adil dalam menghargai hak dan kewajiban antar
Indonesia masyarakat.

3.b. UUD 45

Keindonesiaan dalam UUD 45 dapat diperkuat dengan cara menerapkan UUD 45 sebagai dasar
hukum - hukum negara. Dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi maupun denda, agar
meperoleh suatu kesadaran.

3.c. Bhineka Tunggal Ika

Istilah Bhineka tunggal ika memiliki arti : walau pun berbeda –beda tetapi tetap satu jua. Yang
dmaksud dengan maknanya tersebut ialah, walau pun indonesia ini ter diri dari berbagai macam
sosial budaya , suku , bahasa daerah , agama maupun ras . tetapi diharapkan agar tetap menjaga
silahturahmi dan persatuan.
3.d. NKRI

NKRI terbentuknya oelh berbagai macam budaya dan daerah , serta masyarakat yang neginginkan
persatuan menjadi suatu negara.

4. membangun semangat patriotisme dan nasionalisme di era globalisasi.

Pembangunan Nasionalisme dan patriotisme ,bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan di era
globalisasi sekarang.
Karena pada masa kini banyak atau sebagian masyarakat sudha mulai lebih memilih terbaw aarus oleh
kebudayan asing atau negara lain. Untuk itu , agar membangun rasa nasionalisme dan patriotisme ,
dimulai dari dalam tiap individu masyarakatnya . kesadaran dan kepedulian terhadap negara perli di
tingkatkan agar semuanya dapat terbangun dan terwujud.

POLA PIKIR
Agama,Pancasila dan
UUD45

Fasilitas
Terbentuknya karakter bangsa dan
dan Nasionalisme dan keindonesiaan
lingkungan Patriotisme
negara

Pendidikan,pengalaman,
dan kesadaran diri

PENUTUP
1. Kesimpulan :
a. Keindonesiaan dapat terlihat dari kehidupan seharian masyarakat
b. Kemerdekaan tercipta dari kepedulian antar masyarakat yang menginginkan kemerdekaan secara
menyeluruh.
c. Untuk menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme , perlu di butuhkanya kesadaran individu.
d. Pmahaman dasar – dasar negara itu penting ,untuk hidup bermasyarakat.

2. Saran – saran:
a. Lebih banyaklah menghargai tanah air sendiri.
b. Kemerdekaan perlu diciptakan dari keharmonisan suatu negara.
c. Selalu menjunjung tinggi dasar – dasar hukum negara.
d. Pentingnya dan sangat diperlukan pendidikan Pancasila.

Você também pode gostar