Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Share |
Sekarang ini dunia otomotif di Indonesia mendapatkan mesin pendatang baru yaitu mesin
diesel bertipe common rail. Untuk kendaraan rakitan Indonesia, dimulai dengan
datangnya Mercedes Benz C270 CDI Avantgarde yang diproduksi terbatas pada tahun
2002. Lalu menyusul Toyota Kijang Inova Diesel dengan teknologi DID4 yaitu
kepanjangan dari Direct Injection Diesel, diikuti dengan Ford Everest lansiran 2007
keatas dan seterusnya. Sedangkan untuk versi build up nya semua kendaraan premium
yang memakai mesin diesel sudah menggunakan tipe common rail dengan ciri bunyi
mesin diesel yang nyaris tidak terdengar.
Apa sih sebenarnya mesin diesel common rail itu? Mesin diesel common rail adalah
mesin diesel generasi terbaru dimana bahan bakar solar dimampatkan dengan tekanan
yang sangat tinggi oleh electric fuel pump kedalam suply bahan bakar bersama (common)
dan kemudian disemprotkan kedalam ruang bakar.
Sumber : toyota.co.nz
Berbeda dengan mesin direct injection diesel yang memiliki proses kerja bahan bakar
solar di semprotkan oleh injector menjadi butiran terkecil (atomised) dan disemprotkan
langsung kedalam ruang bakar.Dimana satu injektor memompa ke satu ruang bakar,
kemudian udara ruang bakar dipampatkan oleh piston hingga tercapai titik bakar dari
solar.
Dahulu kala mesin diesel hanya pantas digunakan oleh kendaraan besar saja karena
bunyinya yang sangat keras. Tapi dengan teknologi common rail, maka mesin diesel
menjadi sangat halus, lebih efisien, memiliki dimensi yang lebih kompak dan lebih
mudah dioperasikan. Dengan teknologi common rail mesin diesel dapat digunakan oleh
mobil-mobil penumpang bahkan mobil mewah sekalipun
Teknologi common rail yang lebih maju lagi memungkinkan lima kali penyemprotan
dalam satu kali putaran piston (stroke).