Internal 1. Memiliki visi dan misi perusahaan yang 1. Jumlah tenaga kerja masih kurang jelas dalam pencapaian tujuan 2. Manajemen perusahaan yang masih perusahaan sederhana 2. Status kepemilikan tempat pabrik milik 3. Jumlah mesin dan peralatan untuk perusahaan sendiri produksi masih kurang 3. Lokasi pabrik pupuk organik angkasa 4. Belum memiliki kendaraan untuk mudah diakses dengan alat transportasi transportasi perusahaan 4. Bahan baku yang digunakan untuk 5. Belum memiliki kantor pusat sendiri pengolahan pupuk organik memiliki 6. Produk yang dihasilkan masih unsure N dan P yang tinggi berbentuk pupuk padat 5. Memiliki Standard Operational 7. Belum ada promosi yang optimal dari Procedure (SOP), untuk menjalankan perusahaan setiap kegiatan produksi dengan baik 8. Perusahaan belum mampu memenuhi dan standar yang jelas semua jumlah permintaan 6. Sumber modal dari investor untuk perusahaan 7. Memiliki label dan merek sendiri 8. Memiliki pelanggan tetap perusahaan 9. Produk yang dihasilkan sudah tersertifikasi 10. Produk yang dihasilkan memiliki kandungan unsure hara yang baik untuk Eksternal tanaman dan tanah Opportunity (Peluang)/O: Strategi S-O Strategi W-O 1. Disekitar pabrik banyak peternakan 1. Meningkatkan kapasitas produksi 1. Mengadopsi teknologi baru dalam ayam yang kotorannya dapat dijadikan pupuk organik angkasa CV. Arpindo pengolahan pupuk organik angkasa sebagai bahan baku pupuk organik Perkasa ( S1, S2, S4, S9 dan S10 (meminimalkan W2, W6 dan W7 2. Tersedianya banyak tenaga kerja yang dengan memanfaatkan O1, O5, O6, ) dengan memanfaatkan O5, O6 dan bisa melakukan pengolahan pupuk 2. Melakukan pengembangan pasar ( S3, O7 ) organik S10, S11, dan S12 dengan 2. Menambah jumlah sarana dan 3. Petani sudah memiliki ketertarikan memanfaatkan O3, O4, O8) prasarana untuk produksi dan terhadap pupuk organik dibanding pemasaran (meminimalkan W1, W2, pupuk kimia W3, W4, W8 dengan memanfaatkan 4. Adanya bazaar yang diselenggarakan O2, O5, O6) pemerintah sehingga bisa menjadi 3. Melakukan kegiatan promosi dan ajang promosi. memasarkan produk secara online 5. Tersedianya teknologi pengolahan (W8, W4 menghindari O7 dan O8 ) pupuk organik 6. Tersedianya teknologi pengemasan pupuk organik 7. Pemasaran bisa dilakukan dengan memanfaatkan media elektronik / online yang ada 8. Kebijakan pemerintah terhadap penggunaan pupuk organik untuk kemitraan dan kualitas lahan Threaten (Ancaman)/T Strategi S-T Strategi W-T 1. Banyaknya pesaing yaitu pesaing 1. Mempertahankan keaslian produk 1. Meningkatkan kualitas sumber daya pupuk kimia dengan harga yang kompetitif (S4, manusia perusahaan (W2 untuk 2. Adanya pesaing yang merupakan S10, S12, S13 dan S14 mengatasi T1, menghindari T4 dan T5) petani yang membuat pupuk sendiri T2, T5) dan dijual kesesama petani lainnya 3. Lokasi pasar yang sama dengan pesaing dalam menjual pupuk organik 4. Adanya subsidi dari pemerintah terhadap pupuk kimia 5. Masuknya pupuk organik dari luar negeri pengaruh MEA