Você está na página 1de 4

Apa itu posyandu remaja?

Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan


dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait.
(Departemen Kesehatan RI. 2006). Kegiatan Posyandu remaja
merupakan salah satu kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat
(remaja) kegiatan dilakukan untuk memantau kesehatan remaja
dengan melibatkan remaja itu sendiri. Tak hanya itu, posyandu
remaja juga merupakan tempat untuk pemberian informasi
kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja secara
rutin setiap bulannya.

Apa tujuannya?

Tujuan pelaksanaan kegiatan Posyandu remaja adalah

1. Melibatkan remaja dalam upaya intervensi terkait permasalahan


remaja

2. Memantau kesehatan remaja secara berkala

3. Mengedukasi remaja untuk hidup sehat

4. Menurunkan angka pernikahan dini

5. Membekali remaja untuk mempersiapkan masa depannya


dengan menjadi Generasi Berencana yang kreatif dan berwawasan
luas.
Siapa yang menjalankan?

Posyandu remaja dijalankan oleh kader remaja di daerah tersebut.


Jumlah kader disetiap posyandu minimal 7 orang dengan rincian. 1
orang di meja 1, 2 orang dimeja 2, 2 orang dimeja 3 dan 2 orang
dimeja 4. Akan tetapi jumlah kader ini sangat fleksibel tergantung
dengan kebutuhan masing-masing posyandu. Selain itu kegiatan
Posyandu Remaja juga didampingi oleh petugas kesehatan seperti
petugas KRR atau Petugas kesehatan desa, seperti bidan desa.

Apa kegiatannya?

Kegiatannya tak jauh berbeda dengan posyandu yang lainya akan


tetapi, posyandu remaja lebih menekankan pada pendidikan remaja
dan keaktifan remaja itu sendiri atau lebih tepatnya pemberdayaan
remaja untuk mengenali dirinya sendiri dan mengenali masalah
yang ada dalam dirinya dan memunculkan solusi untuk dirinya.
Dalam pelaksanaannya posyandu remaja dibagi menjadi beberapa
meja, yaitu;

Dimeja 1 adalah meja pendaftaran, semua peserta yang hadir harus


registrasi agar kader remaja dapat mengetahui jumlah peserta yang
hadir disetiap posyandu, selain itiu registrasi ini dapat dimanfaatkan
untukmelihat jumlah penerima manfaat dan kurvanya setiap bulan
untuk bahan evaluasi promosi kegiatan posyandu remaja

Meja 2 adalah meja pengukuran berat badabn dan tinggi badan.


Dalam pengukuran berat badan tentunya dimanfaatkan sebagai
petunjuk adanya remaja yang kurang gizi atau gizi lebih sehingga
dapat dilakukan penanggulangan secepartnya. Dimeja ini setiap
peserta dicatat hasilnya untukmengetahui pertumbuhannya setiap
bulan.

Meja 3 adalah meja gizi. Dimeja ini remaja dapat melakukan


konsultasi gizi terutama bagi mereka yang gizi kurang dan gizi
lebih. Selain itu dimeja ini juga dilakukan pemeriksaan LILA dan
anemia bagi remaja perempuan. Secara berkala dimeja ini juga
remaja diberikan vitamin. Bagi remaja yang bermasalah dengan gizi
atau masalah kesehatan yanglain, dimeja ini kader akan memberikan
rujukan ke sarana pelayanan kesehatan primer yaitu Puskesmas jika
memang diperlukan.

Meja 4 adalah meja KIE atau komunikasi informasi dan edukasi.


Dimeja ini peserta mendapatkan edukasi mengenai kesehatan remaja
ataupun mengenai informasi yang lain seperti kewirausahaan.dalam
pelaksanaannya meja ini sangat flexible, tidak harus dengan sistem
penyuluhan dalam menyempaikan sebuah informasi, bisa melalui
game, bedah film, drama, lagu atau bahkan praktik pembuatann
karya tertentu seperti sablon kaos,pembuatan gantungan kunci atau
kerajinan yang lain.

Nah intinya kegiatan posyandu remaja ini adalah untuk


memperdayakan dan melibatkan remaja dalam menjaga
kesehatannya dan merencanakan kehidupannya dimasa yang akan
datang. Sehingga kegiatan yang dillakukan tidaklah kaku tetapi
menjadi kegiatan yang menyenangkan akan tetapi kondisi kesehatan
dan pertumbuhannya tetap terpantau setiap bulannya.

Yuk kita kembangkan posyandu remaja di tempat tinggal masing-


masing, agar remaja kita menjadi remaja sehat dan berprestasi
sesuai dengan bakat dan minatnya.
Posyandu remaja, remaja sehat prestasi hebat, yes...!!!

Você também pode gostar