Você está na página 1de 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Kuasa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan laporan kunjungan industri di PT. SIDO MUNCUL pada hari Senin,
tanggal 18 Desember 2017. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat laporan
akhir kunjungan industri tahun pelajaran 2017-2018.
Seluruh isi laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi kegiatan selama di
dunia usaha atau dunia industri (DUDI). Laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini saya menyampaikan
terimakasih kepada: Semua pembimbing dan Bapak/Ibu guru yang telah memberikan
bekal pengetahuan kepada penulis. Saya juga berterimakasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu penyelesaian laporan ini.
Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat terhadap dunia pendidikan
umumnya bagi pembaca, khususnya bagi saya. Penyusunan laporan ini masih jauh
dari sempurna untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun demi
peningkatan penulisan selanjutnya.

Talaga, Desember 2017


Penulis,
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. i


HALAMAN MOTTO ............................................................................................. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................
B. Tujuan Penulisan ...........................................................................................
C. Waktu Pelaksanaan .......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Fa ...................................................................................................................
B. Asda ..............................................................................................................
C. Ad ..................................................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
LAMPIRAN .............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan IPTEK mendorong kita untuk lebih meningkatkan kompetensi untuk
menyongsong era globalisasi ilmu pengetahuan yang didapat di sekolah dirasakan
belum cukup. Untuk itu perlu adanya kunjungan ke dunia usaha atau dunia industri
(DUDI). Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan maka peserta didik SMK
BANGKIT INDONESIA TALAGA mengadakan kunjungan industri. Hal ini
dilakukan untuk memperkenalkan peserta didik ke dunia kerja.
Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi di berbagai bidang, khususnya dalam upaya mewujudkan Negara yang
maju dan mandiri serta masyarakat yang adil dan makmur, Indonesia dihadapkan
pada berbagai tantangan sekaligus peluang. Tantangan paling funda mental adalah
upaya Indonesia untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
serta pemerataan pembangunan secara berkesinambungan. Untuk menjawab hal
tersebut, diperlukan peningkatan efisisensi ekonomi, produktifitas tenaga kerja, dan
kontribusi yang signifikan dari setiap sektor pembangunan. Indonesia merupakan
salah satu Negara yang memiliki potensi di bidang Agribisnis terbesar di Dunia.
Dengan potensi sumber daya dan daya dukung ekosistem yang sangat besar,
Indonesia diharapkan dapat menghasilkan produk. Sementara itu, pertambahan
penduduk dunia, kenaikan pendapatan dan perubahan preferensi konsumen telah
menyebabkan permintaan terhadap produk dan jasa sektor agribisnis akan terus
meningkat. Oleh karena itu, kreatifitas dalam produksi sangatlah diperlukan.

B. Tujuan Penulisan
Tujuan kunjungan industri yang dilaksanakan oleh peserta didik SMK BANGKIT
INDONESIA TALAGA bertujuan untuk:
1. Memperluas wawasan peserta didik mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Mendorong peserta didik agar termotivasi untuk bekerja di dunia usaha atau dunia
industri.
3. Mendapatkan informasi tentang peluang kerja.
C. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan kunjungan industri SMK BANGKIT INDONESIA
TALAGA tahun pelajaran 2017/2018 untuk jurusan akuntansi dilaksanakan pada:
Hari : Senin, Jam 16.00 WIB
Tanggal : 18 Desember 2017
Tempat Kunjungan : PT. SIDO MUNCUL
Alamat Industri :
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan
PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940,
dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang
karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis,
mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring
dengan kepindahan beliau ke Semarang, maka pada tahun 1951 didirikan perusahan
sederhana dengan nama SidoMuncul yang berarti "Impian yang terwujud" dengan
lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak
Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat
sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat.

B. Pemberangkatan dari SMK BANGKIT INDONESIA TALAGA


Pemberangkatan ke PT. Sido Muncul, senin 18 desember 2017 dari SMK
BANGKIT INDONESIA TALAGA tepat pukul 16.00 WIB. Peserta kunjungan
industri yaitu siswa-siswi jurusan Farmasi sudah mempersiapkan diri dihalaman
SMK BANGKIT INDONESIA TALAGA. Perjalanan ke PT. Sido Muncul di
Kabupaten Semarang kurang lebih selama tujuh jam dan tepat pukul 15.30 WIB
kami tiba di PT. Sido Muncul.
Penyambutan yang sangat mengesankan bagi kami sesampainya di PT. Sido
Muncul kami disambut oleh Public Relation dari PT. Sido Muncul, sambutan ini
sebagai pembukaan dalam kunjungan industri kali ini, yang diisi dengan sambutan
dari ketua Public Relation PT. Sido Muncul yakni Bapak Bambang Supartoko dan
selanjutnya sambutan dari Ibu Reni Banowati Istiningrum sebagai perwakilan dosen
pendamping program D3 Analis Kimia. Pembukaan berjalan singkat namun tetap
mengesankan dikarenakan untuk mempersingkat waktu dan pembukaan ditutup
dengan penjelasan mengenai tempat-tempat yang akan kami kunjungi dan diakhiri
dengan doa.

C. Kunjungan ke area pabrik PT. Sido Muncul


Tempat pertama yang kami kunjungi yaitu gudang bahan baku. Gudang bahan
baku ini memiliki luas 60 hektar. Didalam gudang ini berisi bahan-bahan baku yang
diperoleh dari berbagai tempat misalnya dari Boyolali, Magelang, Kulon Progo,
Papua dan lain-lain. Bahan-bahan baku yang diperoleh dari alam yang berfungsi
sebagai tanaman obat (simplisia nabati). Digudang ini kurang lebih 160 jenis
tanaman obat.
Bahan baku yang ada digudang ini sudah distandarisasi yaitu dengan proses
sortasi (memisahkan kotoran pada bahan). Bahan baku yang sudah lolos namun
dicurigai terdapat karakteristik yang belum terpenuhi maka harus melalui proses
karantina, bahan baku yang dikarantina diberi perlakuan selanjutnya yaitu diamati,
diambil tindakan sesuai masalah yang ada misalnya meneganai karakteristik visual,
fisik, misalnya masalah warna pada dirih, akar yang belum cukup umur pada
tanaman pasak bumi dan zat aktif yang kurang maksimal. Penanganan masalah ini
tergantung spesifikasi masing-masing tanaman.
Tanaman-tanaman obat juga harus dijaga temperaturnya, sehingga bangunan
gedung penimpanan bahan bakusudah diatur sedemikian rupa agar temperature tetap
terjaga. Kadar air pada tanaman minimal 10%, sehingga tanaman harus dikeringkan
melalui penguapan (solvasi), pencucian dan pengeringan. Apabila tanaman tersebut
termasuk non simplisia yaitu bahan-bahan untuk minuman kotak maka tidak perlu
full standaritation, karena sudah ada standarisasi patennya.
Melanjutkan perjalanan ke area pabrik di samping gudang bahan baku dan kami
melihat proses pengemasan untuk produk-produk dari PT. Sido Muncul baik produk
cair maupun serbuk. Setelah itu kita juga melihat proses pengepakan (packing) yang
melalui proses primer dan sekunder, proses primer ini dilakukan dengan mesin tanpa
mengabaikan efisiensi dan kualitas. Selanjutnya, proses sekunder yaitu pengemasan.
Menuju ke Laboratorium, di L aboratorium terdapat kegiatan formulasi dan produksi.
Dibagian formulasi dimana menciptakan inovasi-inovasi terhadap sediaan produk
seperti cair, instan ataupun tablet. Sedangkan dibagian produksi terdapat proses
peninjauan terhadap hal yang dilakukan dilapangan.
Perjalanana dilanjutkan ke lantai dua yaitu Laboratorium microbiologi dan
Laboratorium farmakologi. Uji terhadap kondisi microbiokimia dari sejak awal
diterima bahan, proses produksi, bahan jadi ini terdapat di Laboratorium
microbiologi. Di Laboratorium ini harus dipastikan bahwa produk angka kuman,
patogen harus negatif. Dilantai dua ini juga terdapat ruang instrumentasi, alat-alat
yang digunakan diantaranya GC, Spektrofotometer UV-VIS, UVLC, AAS, GCMS.
Selain ruang instrumentasi juga terdapat Laboratorium stabilitas dan perpustakaan,
yang membuat kami terkesan yakni adanya perpustakaan karena hal ini tidak kami
bayangkan sebelumnya, diantara Laboratorium-Labora torium yang ada ternyata
terdapat perpustakaan. Hal ini menunjukan bahwa di PT. Sido Muncul ini masih
mementingkan membaca untuk tetap memperbaharui ilmu dan membuka teori-teori
untuk mendukung kinerja para laboran yang mungkin sudah terlupakan.
Selanjutnya mengunjungi pabrik tolak angin cair. Informasi yang kami peroleh
dan berdasarkan apa yang kami lihat, proses pembuatan tolak angin ini mula-mula
dengan cara dimasak, disalurkan dengan selang pendingin dimana suhu
kelembabannya diatur, dan dilakukan juga packing primer diruang antara
pengecekan barang dang packing sekunder. Ketika disortir akan terdapat produk
yang lolos atau tidak reject. Bagi yang lolos akan melalui proses kartoni digudang
sedangkan produk yang tidak lolos akan dicek ulang.
Selanjutnya kami mengunjungi pabrik Kuku Bima Energi. Kuku Bima Energi ini
terdapat beberapa farian diantaranya rasa anggur, pada saat kunjungan kami ini
kebetulan PT. Sido Muncul sedang banyak produksi Kuku Bima rasa anggur dimana
produksi kuku bima rasa anggur ini atas dasar banyaknya minat konsumen pada kuku
bima rasa anggur.

D. Kunjungan ke argo Wisata Sido Muncul


Tempat terakhir yang kami kunjungi yaitu kawasan agro wisata PT.Sido
Muncul. Disini kami melihat beberapa tanaman obat koleksi PT. Sido Muncul dan
binatang-binatang seperti harimau, monyet, burung, singa dan lain-lain.
Setelah berjalan-jalan melihat kawasan agro wisata kami melanjutkan kerumah
joglo yang ada disekitar kawasan agro wisata ini, pemandangannya yang indah,
adanya air terjun tepat disamping rumah joglo dan tidak lupa kami mengabadikan
dengan berfoto-foto.
Dirumah joglo diadakan sesi Tanya jawab dimana pada sesi ini kami juga
disuguhkan dengan minuman hasil produk PT. Sido Muncul, sesi Tanya jawab pun
dimulai. Kali ini terdapat lima pertanyaan yang diajukan oleh Rizal Muttaqin, Nurul
Chotimah, Nurul Hidayah, Winda Novita Sari dan Dini.

E. Sesi Tanya jawab


Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mengenai kadar air pada bahan baku yang
minimal 10%, proses karantina bahan baku yang tidak masuk dalam seleksi, cara
mengatasi limbah pabrik, pekerja yang mayoritas perempuan dan mengenai kalibrasi.
Pertanyaan-pertanyaan itu dijawab langsung oleh ketua public relation yaitu Bapak
Bambang Supartoko. Adapun jawaban yang dapat kami ambil bahwa dari hasil
penelitian kualitas bahan, bahan dapat stabil ketika kadar air 10%, apabila tidak 10%
maka akan mudah terkontaminasi oleh jamur. Jika kadarnya lebih dari 10% maka
akan mudah terjangkitnya kuman dan tidak aman untuk masa penyimpanan ,
dikarenakan zat-zat aktif dapat rusak atau hilang apabila bahan baku kering. Untuk
mempertahankan agar kadar air 10% hal yang dilakukan adalah mempertahankan
tata ruang gudang, suhu diatur, dijaga agar lantai tidak basah, atap diberi kasa supaya
sirkulasi udara tetap ada, dan diharapkan tidak ada angin yang membawa uap air, dan
menstabilkan suhu ruang dan lingkungan ruang.
Bahan-bahan yang dikarantina yaitu bahan yang sudah lolos ketika diidentifikasi
namun kadang dicurigai karena tidak sesuai dengan standar bahan yang digunakan,
selanjutnya akan diamati, diambil tindakan sesuai maslaah dan proteksi selama masa
karantina. Mengenai bahan-bahan yang dikarantina dapat ditentukan masuk karantina
atau tidak dilihat dari karakteristik visual maupun fisik, contohnya warna pada daun
sirih (warna daunnya), pasak bumi (akarnya sudah cukup umur atau belum), maupun
zat-zat aktif pada berbagai tanaman, hal ini tergantung pada spesifikasi masing-
masing tanaman.
Masalah limbah, PT.Sido Muncul sangat baik mengatasinya, diantaranya air
limbah dialirkan melalui pipa yang digunakan untuk menyuburkan tanaman ,
sedangkan limbah padat (organic dan anorganik) didaur ulang oleh masyarakat
sekitar, dan ada yang dimusnahkan dengan mesin generator suhu tinggi,
dimanfaatkan untuk pengeringan. Limbah organic paling banyak dihasilkan sehingga
dijadikan pupuk organic yag sudah diperjualbelikan. Selain itu mengunakan mesin
destilasi akan diperoleh minyak atsiri dari limbah yang disuling ampasnya menjadi
pupuk bio organic.
Setelah sesi tanya jawab, sekretaris Prodi D3 Analis Kimia yaitu Ibu Reni
Banowati Istiningrum, S.Si memberikan plakat kepada ketua public relation dari
PT.Sido Muncul sebagai kenang-kenangan dan ucapan terimakasih karena telah
diberi kesempatan untuk berkunjung di PT.Sido Muncul.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Disini kami dapat mengetahui jalannya proses produksi perusahaan manufaktur
dari pengolahan bahan utama hingga menjadi barang jadi. Kami juga mendapatkan
banyak wawasan dalam bidang perindustrian.

B. Saran
Menurut hasil produksi perusahaan PT. SIDO MUNCUL, untuk pemasarannya
lebih banyak diluar negeri, saran yang mungkin bermanfaat bagi kemajuan
PT. SIDO MUNCUL, antara lain: Memperluas pemasaran tidak hanya di luar negeri,
tetapi di dalam negeri pun harus diperluas agar warga lokalnya dapat mengenal
produksi perusahaan ini.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber internet:
− https://hmakuii.wordpress.com/2011/12/02/kunjungan-industri-pt-sido-
muncul-semarang-30-juni-2011-universitas-islam-indonesia/
− http://kejutansidomuncul.blogspot.co.id/2013/04/profil.html

LAMPIRAN

Você também pode gostar