Você está na página 1de 6

ANALISIS MASUKAN MENGGUNAKAN POLA CATWOE DAN PENERAPAN

WORK SYSTEM FRAMEWORK PADA SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE


TERPADU (SPOT) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi

Disusun oleh : Rahman Abdul Razak [1501393]

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2017
1. PENDAHULUAN

Pengolahan data yang menghasilkan informasi berupa laporan, tentunya


memerlukan suatu prosedur yang terstruktur sehingga penerima laporan tersebut akan
merasa puas dan yakin terhadap laporan yang diterimanya itu. Bertitiktolak dari
pembahasan di atas, tentunya kita memerlukan suatu media atau alat penunjang yang
dapat membantu dalam input, proses hingga output.

Sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi (Science and Technologi)


menyebabkan penanganan masalah informasi harus lebih baik mulai dari input
process hingga output artinya dalam satu kali tindakan harus dapat memberikan
informasi atau laporan sebaik mungkin.

Sebuah komputer dan aplikasinya, adalah salah satu alat yang mempunyai
peranan penting dalam membantu seorang decision maker untuk dapat mengevaluasi
hasil dari sebuah laporan, dimana dalam pengolahan data dan kecepatan pelayanan
dalam menyajikan sebuah informasi bagi yang memerlukannya merupakan kebutuhan
yang sangat penting saat sekarang ini.

Universitas Pendidikan Indonesia memiliki dua Program Studi diantaranya :


a. Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer
b. Program Studi Ilmu Komputer

Dalam kegiatan pembelajaran, baik untuk mahasiswa maupun untuk lembaga


itu sendiri Universitas Pendidikan Indonesia sudah menggunakan sistem pembelajaran
online terpadu. Maka dari itu dibuatlah makalah ini sebagai upaya analisis masukan
menggunakan pola catwoe dan penerapan work system framework pada sistem
kontrak kuliah online Universitas Pendidikan Indonesia.
2. ANALISIS CATWOE

Objek yang diamati adalah Sistem Pembelajaran Online Terpadu (SPOT).


CATWOE adalah teknik analisis bisnis dimana seorang analis menyiapkan laporan
yang analitis untuk memecahkan suatu masalah tertentu. CATWOE singkatan dari
Customers, Actor, Transformation, Worldview, Owner dan Environment. Berikut
analisis CATWOE pada SPOT:

a. Customer
Client yang terlibat adalah seluruh komponen yang ada pada SPOT yaitu
mahasiswa, dosen, dan administartor.

b. Actor
Actor berupa pihak yang berperan dalam perumusan dan pelaksanaan
pengelolaan SPOT ini yaitu tim developer.

c. Transformation
Transformation berupa inputan yang berarti login untuk mahasiswa dan
dosen, keluarannya yang berarti informasi yang ada pada SPOT misalnya
berupa modul pembelajaran dan tugas kuliah.

d. Worldview
Worldview berupa persepsi dan pandangan SPOT oleh mahasiswa dan
dosen.

e. Owner
Owner merupakan pihak yang memegang kendali dalam SPOT ini yaitu
operator serta developer itu sendiri. Dan yang paling utama adalah
organisasi yang menuruti peraturan akademik dari Rektor UPI.

f. Environment
Environment yang terlibat yaitu hanya bisa dilakukan di lingkungan UPI
saja. Karena harus memiliki akun dari Direktorat TIK UPI untuk semua
civitas UPI.

3. WORK SYSTEM FRAMEWORK

Work system framework (kerangka kerja sistem) dikembangkan oleh Steven


Alter untuk membantu profesional bisnis mengenali dan memahami teknologi
informasi - sistem yang terdapat dalam organisasi. Kerangka kerja ini lebih
menekankan bisnis daripada menyangkut teknologi informasi. Kerangka kerja ini
mengidentifikasi sembilan elemen yang merupakan bagian dari pemahaman dasar dari
sistem kerja. Enam dari unsur-unsur ini adalah bagian dari definisi sistem informasi.
Ketiga elemen tambahan termasuk karena merupakan bagian penting dari pemahaman
dasar dari sistem kerja, dan sistem informasi.

Work system framework memberikan gambaran sistem yang sedang


dipelajari, mengidentifikasi masalah dan peluang, menggambarkan perubahan yang
mungkin terjadi dan melacak bagaimana perubahan tersebut mungkin mempengaruhi
bagian lain dari sistem kerja. Panah dalam kerangka menunjukkan bahwa berbagai
elemen dari sistem kerja harus seimbang. Empat unsur pertama adalah komponen
dasar yang benar-benar melakukan pekerjaan. Ini termasuk proses dan kegiatan,
partisipan (peserta), informasi, dan teknologi.

Work system framework mengasumsikan bahwa pelanggan, produk dan


layanan bukan merupakan bagian dari sistem kerja; mencakup dua elemen karena
sistem yang ada dalam organisasi untuk menghasilkan produk dan layanan untuk
pelanggan internal atau eksternal. Lingkungan dan infrastruktur termasuk dalam
kerangka sistem kerja karena keberhasilan sistem kerja sering tergantung pada
kecocokan sistem dengan lingkungan sekitarnya dan pada penggunaan infrastruktur
yang tersedia yang dibagi dengan sistem kerja lainnya. Strategi yang termasuk dalam
kerangka sebagai pengingat bahwa sistem memiliki strategi implisit atau eksplisit dan
strategi harus selaras dengan strategi organisasi.

Work System Universitas Pendidikan Indonesia dalam Sistem Pembelajaran


Online Terpadu, sebagai berikut ini:

WORK SYSTEM
Universitas Pendidikan Indonesia: Sistem Pembelajaran Online Terpadu

CUSTOMERS
MAHASISWA
(sebagai orang yang akan melakukan proses pembelajaran online seperti mengunduh
materi kuliah, tugas, kehadiran, catatan, forum dan evaluasi.)

DOSEN
(sebagai pemberi materi kuliah, tugas, kehadiran, catatan, forum dan evaluasi.)
PRODUCT & SERVICE

Melayani Pembelajaran Online berupa deskripsi mengenai perkuliahan sesuai mata


kuliah yang dikontrak dan dosen yang diampu, materi kuliah yang disampaikan
biasanya berupa modul pembelajaran sesuai materi yang diajarkan, penyampaian
tugas, pengumpulan tugas, catatan kuliah berupa detail tiap pertemuan perkuliahan
serta materi yang dibahas, kehadiran mahasiswa, evaluasi pembelajaran dan forum
diskusi.

BUSINESS PROCESS

a. Sebelum mahasiswa dan dosen dapat mengakses SPOT harus melakukan


kontrak kuliah terlebih dahulu.
b. Setelah itu mahasiswa dan dosen dapat login sesuai NIM dan password yang
telah di daftar pada akun UPI yang ada di Direktorat TIK.
c. Lalu, dosen dapat mendeskripsikan mata kuliah yang akan diajarkan sehingga
mahasiswa bisa membacanya dengan jelas.
d. Dosen pun dapat meng upload modul pembelajaran untuk mahasiswa di
pilihan menu Materi Kuliah dan mahasiswa mampu mengunduhnya untuk bisa
membaca modul tersebut.
e. Dosen dapat memberikan tugas untuk mahasiswa di pilihan menu Tugas
Kuliah serta memberikan batasan waktu untuk pengumpulannya dan
mahasiswa dapat melihat tugas tersebut serta meng upload tugasnya atau
memberikan deskripsi yang jelas tentang tugasnya yang bisa dikumpulkan
dalam batas waktu yang telah ditentukan. Apabila waktunya habis maka tidak
dapat meng upload tugas tersebut.
f. Di menu Catatan Kuliah dosen dapat memberikan informasi berupa detail
perkuliahan setiap pertemuan serta materi yang akan disampaikan.
g. Kehadiran disini dosen dapat mengabsen mahasiswanya yang otomatis di
kehadiran mahasiswa nya terdapat pertemuan dengan tanda ceklis apabila
hadir dan tanda silang apabila tidak hadir.
h. Evaluasi pembelajaran biasanya berupa masukan dan kritik.
i. Menu Forum biasanya dilakukan untuk berdiskusi antara dosen dengan
mahasiswanya.

PARTICIPANT

Peserta (Participants) yang terlibat dalam SPOT yaitu dosen, mahasiswa, serta
operator yang mengatur agar SPOT bisa terhubung dengan SIAK.

INFORMATION

Information (Informasi) yang disampaikan berupa mata kuliah yang sudah dikontrak
(dalam sisi mahasiswa), penyampaian materi&tugas, penyampaian informasi detail
perkuliahan, penyampaian kehadiran yang dapat melihat siapa saja mahasiswa yang
mengontraknya (dalam sisi dosen) serta mahasiswa dapat melihat pula kehadirannya
jika dosennya mengabsen lewat SPOT, dapat melihat forum, dan dapat melihat
evaluasi.

TECHNOLOGY

Teknologi (Technology) yang digunakan berupa perangkat lunak karena berbentuk


website yang bisa diakses melalui komputer dan ponsel.

INFRASTRUCTUR

Infrastruktur yang tidak terlibat langsung adalah developer karena hanya bisa
membuat sistemnya saja tanpa melakukan interaksi. Operator hanya bisa memantau
dan mengoperasikan agar bisa terhubung ke SIAK. Dosen bisa melakukan interaksi
dengan mahasiswanya tetapi tidak semua yang ada di system dosen mampu diakses
mahasiswa begitupun sebaliknya.

ENVIRONMENT

Lingkungan (Environment) hanya untuk di lingkungan kampus UPI saja. Karena


SPOT ini memiliki akun yang seharusnya dimiliki oleh seluruh dosen dan mahasiswa
UPI saja.

CONTEXT

Konteks (Context) adalah tim developer yang membangun dan mengatur system
informasi ini bekerja.

Você também pode gostar