Você está na página 1de 8

SIKAP IBU HAMIL DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

SELAMA KEHAMILAN
(Studi di Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)

Yosavia Sri Nurwijayanti, Arif Wijaya, Suhariyati


Korespondensi :
Yosavia Sri Nurwijayanti : Program Studi D3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jl. Halmahera No. 33, Kaliwungu, Jombang.
854916 Fax : 0321-854915
Email : Yosaviasn@gmail.com

ABSTRACK

Preparation of nutrition for the mother in maintaining good nutrition in the mother and
fetus is in the womb, because during pregnancy the fetus inside the mother's body is
growing rapidly and the development of the fetus is affected by maternal nutrient
adequacy, while malnutrition can be impaired fetal growth is a research objective
knowing attitude in Pregnancy Nutrition During Pregnancy Fulfillment in the Village
District of Diwek Pandanwangi Jombang 2014.
The design of this study is descriptive. The population in this study were all pregnant
women in the village of the District Pandanwangi Diwek Jombang. Total sampling
technique using sampling with 57 respondents. The data was collected using a
questionnaire. Where data processing begins with the process of data collection, coding
and processed in accordance with the existing criteria and are presented in tabular form
and analyzed descriptively.
The results showed that the attitude of pregnant women in fulfilling nutritional needs
during pregnancy in the Village District of Diwek Pandanwangi Jombang is positive
(60%), negative (40%).
Conclusion pregnant women in research attitude in the fulfillment of nutritional needs
during pregnancy is most pregnant women who have a positive attitude and almost half
still have a negative attitude.

Keywords: Attitude, Pregnancy, Nutrition

PENDAHULUAN

Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai terganggu (Proverawati, 2010). Disisi lain
lahirnya janin, kehamilan akan memicu masih banyak ibu hamil yang kurang
perubahan baik secara anatomi, fisiologis, memenuhi nutrisinya selama kehamilan
maupun biokimia dan adanya perubahan sehingga mengakibatkan terjadinya KEK
tersebut akan sangat mempengaruhi (kekurangan Energi Kronis) dan tujuan
kebutuhan gizi ibu hamil yang bertujuan penatalaksanaan gizi pada wanita hamil
untuk memaksimalkan pertumbuhan dan untuk mencapai status gizi ibu yang
perkembangan janin (Sulistyoningsih H, optimal dan mencegah terjadinya KEK,
2011). Persiapan ibu dalam pemenuhan melahirkan bayi dengan potensi fisik dan
nutrisi untuk menjaga asupan gizi yang mental yang baik (Fajar I, 2013).
baik pada ibu dan janin yang ada didalam Menurut penelitian Fitasari, NP (2011)
kandungan, karena selama kehamilan dalam penelitiannya yang berjudul
janin didalam tubuh ibu berkembang “Perilaku Ibu Hamil Dalam Pemenuhan
dengan pesat dan perkembangan janin Kebutuhan Nutrisi. Jenis penelitian
dipengaruhi oleh kecukupan zat gizi ibu, deskriptif. Dengan hasil penelitian
saat gizi kurang pertumbuhan janin dapat menunjukkan dari 28 responden

1
berdasarkan perilaku ibu hamil dalam KEK yaitu Kekurangan Energi Kronis.
pemenuhan kebutuhan nutrisi selama Anemia juga termasuk salah satu akibat
kehamilan memiliki perilaku cukup dalam kurangnya gizi seimbang pada kehamilan
pemenuhan kebutuhan nutrisi sebanyak (Pujiastuti, 2013).
18 orang (64%) , 6 orang (22%) Banyak faktor yang mempengaruhi
responden berperilaku baik dan 4 orang kurangnya nutrisi antara lain kemampuan
(14%) responden berperilaku kurang keluarga untuk membeli makanan dan
dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi saat sikap ibu dalam memenuhi kebutuhan
hamil. Menurut penelitian Kurniati (2012) nutrisinya. Sebaiknya bidan atau petugas
yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu kesehatan yang lain memberikan
Hamil Tentang Kebutuhan Nutrisi Selama konseling pada setiap ibu hamil tentang
Kehamilan’’. Jenis penelitian deskriptif. pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama kehamilan sehingga dapat
tingkat pengetahuan baik sebanyak 5 mendeteksi secara dini adanya resiko
responden (9,6%), tingkat pengetahuan kekurangan nutrisi.
cukup sebanyak 37 responden (71,2%), Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti
tingkat pengetahuan rendah 10 responden tertarik untuk melakukan penelitian
(19,2%). Sedangkan menurut penelitian tentang “Sikap Ibu Hamil Dalam
Retraningsih (2010) dengan judul Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Selama
“Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Kehamilan”.
Tentang Gizi dengan Status Gizi Ibu Berdasarkan latar belakang yang telah di
Hamil Trimester III” Jenis peneitian uraikan di atas, maka rumusan masalah
adalah deskriptif analitik , hasil uji pada penelitian ini adalah Bagaimana
statistik didapatkan hasil terdapat sikap ibu hamil dalam pemenuhan
hubungan yang signifikan antara kebutuhan nutrisi selama kehamilan?
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester mengidentifikasi sikap ibu hamil dalam
III. pemenuhan kebutuhan nutrisi selama
Selama kehamilan ibu memerlukan gizi kehamilan.
seimbang yang dibutuhkan untuk ibu dan Manfaat penelitian ini adalah Manfaat
janinnya. Jika ibu hamil status gizinya Teoritis, hasil penelitian ini diharapkan
kurang maka akan mempengaruhi berguna untuk mengembangkan dan
pertumbuhan dan perkembangan organ menambah ilmu pengetahuan yang telah
serta fungsi organ janin menjadi kurang ada yaitu mengenai Sikap ibu hamil
optimal yang dikhawatirkan akan terjadi dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
cacat bawaan pada bayi yang dilahirkan, selama kehamilan.
bahkan bisa juga ukuran kepala bayi kecil Manfaat Praktis adalah sebagai tambahan
karena kurangnya asupan gizi janin untuk pengetahuan dalam memberikan
perkembangan otak sehingga konseling kepada ibu hamil dalam
perkembangan otak tidak optimal dapat meningkatkan kesadaran untuk memenuhi
juga menimbulkan kematian bayi karena kebutuhan nutrisi, sebagai acuan dalam
BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) yaitu memberikan penyuluhan tentang
kurang dari 2,5 kg dan bayi prematur. pentingya nutrisi selama kehamilan guna
Sedangkan tanda ibu hamil kekurangan untuk menciptakan generasi yang
gizi dapat dikenali dari berat badan berkualitas.
selama kehamilan. Jika selama
kehamilannya tidak menunjukkan BAHAN DAN METODE
kenaikan berat badan sesuai pola yang
berlaku, ini menandakan ibu hamil Penelitian ini dilakukan di Desa
kekurangan gizi, ibu hamil yang Pandanwangi Kecamatan Diwek
kekurangan gizi akan cenderung lemah, Kabupaten Jombang yang dilaksanakan
merasa pusing dan kurang nafsu makan, pada bulan maret sampai dengan juni
kekurangan gizi juga dapat mengalami 2014.

2
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang 4 SMA 32 56 %
digunakan adalah penelitian deskriptif. 5 Akademi/ 7 12 %
Penelitian deskriptif adalah suatu Perguruan
penelitian yang dilakukan untuk Tinggi
mendeskripsikan atau menggambarkan Total 57 100 %
suatu fenomena yang terjadi di dalam Sumber: Data Primer, 2014
masyarakat (Notoatmodjo, 2010). Dari tabel diatas didapatkan bahwa dari
Populasi adalah wilayah generalisasi yang 57 responden terdapat 32 responden
terdiri dari subyek/obyek yang (56%) adalah responden yang lulus SMA.
mempunyai kualitas dan karakteristik Karakteristik Frekuensi Responden
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti Berdasakan Umur Ibu di Desa
untuk dipelajari dan kemudian ditarik Pandanwangi Kecamatan Diwek
kesimpulan (Sugiyono, 2010). Pada Kabupaten Jombang Tahun 2014.
penelitian ini populasinya adalah Semua
ibu hamil di Desa Pandanwangi No Umur Frekuensi Presentasi
Kecamatan diwek Kabupaten Jombang 1 ≤16 tahun 4 7%
sebanyak 57 ibu hamil. 2 16-35 tahun 31 54 %
Teknik sampling merupakan suatu proses 3 ≥ 35 tahun 22 39 %
seleksi sampel yang digunakan dalam Total 57 100%
penelitian dari populasi yang ada, Sumber : Data Primer, 2014
sehingga jumlah sampel akan mewakili Dari tabel diatas didapatkan bahwa dari
keseluruhan populasi yang ada. (Alimul, 57 responden sebagian besar adalah
2012). responden yang berusia 16-35 tahun
Definisi Operasional adalah definisi sebanyak 31 responden (54%).
berdasarkan karakteristik yang diamati, Karakteristik Frekuensi Responden
memungkinkan peneliti untuk melakukan Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Desa
observasi atau pengukuran secara cermat Pandanwangi Kecamatan Diwek
terhadap objek atau fenomena (Nursalam, Kabupaten Jombang Tahun 2014.
2011 : 101)
Instrumen adalah alat – alat yang akan No Frekuensi Presentasi
digunakan untuk pengumpulan data 1 PNS 8 14 %
(Notoadmodjo, 2010 : 87). Instrumen 2 Swasta 8 14 %
yang digunakan dalam penelitian ini 3 Wiraswasta 9 16%
adalah kuesioner. Kuesioner merupakan 4 Tani 9 16 %
teknik pengumpulan data yang dilakukan 5 Buruh Tani 4 7%
dengan cara memberi seperangkat 6 Ibu rumah tangga 19 33 %
pertanyaan atau pernyataan tertulis Total 57 100%
kepada responden untuk dijawabnya
Sumber : Data Primer, 2014
(Sugiyono, 2010 : 199).
Dari tabel diatas didapatkan dari 57
HASIL responden sebagian besar responden yaitu
19 responden (33%) bekerja sebagai ibu
Data Umum tidak bekerja.
Karakteristik Frekuensi Responden Karakteristik Frekuensi Responden
Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Berdasarkan Sumber Informasi di Desa
Pandanwangi Kecamatan Diwek Pandanwangi Kecamatan Diwek
Kabupaten Jombang Tahun 2014 Kabupaten Jombang Tahun 2014.

No Pendidikan Frekuensi Presentasi No Sumber Informasi Frekuen Presentasi


1 Tidak Tamat 0 0% si
Sekolah 1 Tenaga Kesehatan 21 37 %
2 SD 4 7% 2 Orang tua 6 11 %
3 SMP 14 25 % 3 Media cetak 12 21 %

3
4 Media elektronik 12 21 % Pandanwangi Kecamatan Diwek
5 Teman/masyarakat 6 11 % Kabupaten Jombang.
umum Berdasarkan penelitian hasil penelitian ini
Total 57 100% didapatkan hasil pada tabel 5.6 sebagian
Sumber : Data Primer, 2014 besar sikap ibu hamil dalam pemenuhan
Dari tabel 5.4 didapatkan dari 57 kebutuhan nutrisi selama kehamilan
responden sebagian besar yaitu 21 mempunyai sikap positif yaitu sebanyak
responden (37%) memperoleh sumber 34 responden (60%) dan hampir
informasi dari tenaga kesehatan. setengahnya mempunyai sikap negatif
Karakteristik Frekuensi Responden yaitu sebanyak 23 responden (40%).
Berdasarkan Jumlah Anak di Desa Sikap positif dapat diidentifikasikan dari
Pandanwangi Kecamatan Diwek hasil kuesioner responden. Ternyata
Kabupaten Jombang Tahun 2014. responden memberikan jawaban setuju
yang ditekankan pada poin pernyataan
No Jumlah Anak Frekuensi Presentasi tentang makan dengan menu gizi
1 Belum Punya 17 30 % seimbang. Menu gizi seimbang terdiri dari
Anak nasi, lauk, sayuran, buah-buahan dll. Gizi
2 1 anak 18 32 % seimbang merupakan makanan yang
3 2-4 anak 20 35 % mengandung zat-zat yang dibutuhkan ibu
4 ≥ 5 anak 2 4% selama kehamilan dalam susunan yang
Total 57 100% seimbang dan jumlah yang sesuai dengan
Sumber : Data Primer, 2014 kebutuhan gizi ibu hamil. Menurut
Dari tabel diatas didapatkan dari 57 peneliti mengkonsumsi makanan yang
responden sebagian besar yaitu 20 mengandung gizi sangat penting terutama
responden (35%) mempunyai anak 2-4 pada ibu yang sedang hamil untuk
anak. keperluan dirinya sendiri dan juga
janinnya. Keadaan gizi juga dapat
Data Khusus mempengaruhi kesehatan ibu dan janin,
Distribusi Frekuensi Responden pertumbuhan dan perkembangan janin,
Berdasarkan Gambaran Sikap Ibu serta persiapan laktasi ibu.
Hamil Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sikap positif juga dapat ditelusuri dari
Nutrisi Selama Kehamilan di Desa hasil jawaban kuesioner responden pada
Pandanwangi Kecamatan Diwek poin pernyataan tentang bahan makanan
Kabupaten Jombang Tahun 2014. yang cocok untuk ibu hamil. Diantaranya
macam-macam daging, ikan, telur,
No Sikap Frekuensi Presentasi sayuran, buah-buahan. Sebaiknya
1 Positif 34 40% menghindari mengkonsumsi makanan
2 Negatif 23 60% mentah atau setengah matang seperti telur
Total 57 100% mentah, daging setengah matang.
Sumber : Data Primer, 2014 Sedangkan yang masih mempunyai sikap
negatif itu bisa ditelusuri dari hasil
Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan jawaban kuesioner responden ternyata
bahwa dari 57 responden terdapat 34 responden memberikan jawaban negatif
(60%) responden bersikap positif dan yang ditekankan pada poin pernyataan
sisanya yaitu 23 (40%) responden tentang cara mengolah makanan untuk ibu
bersikap negatif. hamil. Makanan jangan terlalu lama
disimpan, sebelum mengolah makanan
PEMBAHASAN sebaiknya dicuci terlebih dahulu dengan
air bersih. Untuk jenis sayuran segera
Pada pembahasan ini akan diuraikan dihabiskan setelah diolah, susu sebaiknya
mengenai hasil penelitian tentang Sikap jangan terlalu lama terkena cahaya karena
Ibu Hamil Dalam Pemenuhan Kebutuhan akan menyebabkan hilangnya vitamin B,
Nutrisi Selama Kehamilan di Desa jangan digarami daging atau ikan sebelum

4
dimasak dan apabila makanan yang Menurut Nursalam dan Pariani (2001)
mengandung protein lebih baik dimasak mengatakan bahwa semakin cukup umur
jangan terlalu panas. seseorang, semakin cukup tingkat
Pemenuhan kebutuhan nutrisi selama kematangan dan kekuatan seseorang
kehamilan yang mempunyai sikap positif dalam berfikir dan menerima informasi.
dipengaruhi oleh faktor umur Sedangkan menurut Monk (2005)
(sebagaimana tertera pada tabel 5.2), mengungkapkan bahwa umur merupakan
sumber informasi (tertera pada tabel 5.4), satu aspek yang berperan pada tingkat
faktor pekerjaan (tertera pada tabel 5.3). kedewasaan seseorang sehingga akan
Sedangkan sikap ibu hamil dalam mempengaruhi sikap.
pemenuhan kebutuhan nutrisi yang Faktor kedua yang mempengaruhi sikap
negatif dipengaruhi oleh faktor positif adalah sumber informasi. Dilihat
pendidikan (tertera pada tabel 5.1), dan dari tabel 5.4 didapatkan hasil bahwa
jumlah anak (tertera pada tabel 5.5). sebagian besar informasi diperoleh dari
Pembahasan lebih lanjut akan diulas pada tenaga kesehatan berjumlah 37%,
pembahasan berikutnya. sebagian kecil informasi diperoleh dari
Menurut peneliti, sikap adalah media cetak dan media elektronik
kecenderungan seseorang untuk berjumlah 12%, orang tua dan
melakukan sesuatu atau tindakan. Sikap teman/masyarakat umum 6%.
positif dalam pemenuhan kebutuhan Menurut peneliti interaksi antara tenaga
nutrisi sangat bermanfaat bagi ibu hamil kesehatan dan responden cukup sering,
karena dengan memenuhi nutrisi selama pada hal ini tenaga kesehatan sudah
kehamilan dapat mempengaruhi banyak memberikan informasi mengenai
pertumbuhan dan perkembangan janin pemenuhan kebutuhan nutrisi terhadap
serta persiapan proses laktasi untuk ibu. responden. Sebenarnya banyak faktor
Dalam penelitian ini sebagian besar ibu untuk memperoleh informasi, bisa dari
hamil mempunyai sikap yang positif tenaga kesehatan, orang tua atau teman,
dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. media cetak maupun media elektronik
Sebagian besar ibu hamil sudah mengerti tapi dalam penelitian ini, responden
tentang pentingnya nutrisi selama banyak mendapat informasi dari tenaga
kehamilan. Diantaranya tentang kesehatan/bidan. Dan seharusnya
kebutuhan gizi ibu, makanan yang cocok informasi tersebut dapat memberikan
untuk ibu dan cara mengolah makanan pengaruh positif terhadap sikap ibu hamil
yang benar. Sebagian responden juga dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
sudah mengetahui apabila gizi tidak selama kehamilan.
terpenuhi dengan baik maka akan Menurut Notoadmodjo (2010) semakin
mengakibatkan dampak buruk untuk ibu banyak orang menggali informasi baik
dan janinnya. dari media cetak maupun media
Sikap ibu hamil dalam pemenuhan elektronik maka sikap pada diri individu
kebutuhan nutrisi yang positif (60%) tersebut akan semakin baik. Menurut teori
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara Afrida (2012) seseorang yang sudah
lain adalah faktor umur sumber informasi pernah mendapatkan informasi tentu
dan pekerjaan. memiliki pengetahuan yang baik. Karena
Menurut peneliti umur yang sudah adanya daya tangkap seseorang dalam
matang menyebabkan responden baik menerima informasi itu berbeda-beda.
dalam memilih dan menyaring materi atau Merurut teori Azwar (2007) media massa
informasi yang diterima karena atau sember informasi merupakan sarana
bertambahnya umur seseorang akan komunikasi yang membawa pesan –
mempengaruhi kemampuan intelektual pesan yang mengarahkan opini seseorang
dalam menerima informasi, tingkat terhadap suatu masalah atau kejadian.
kematangan dan kekuatan seorang akan Informasi juga merupakan salah satu
lebih matang dalam berfikir menjadi faktor yang berperan dalam membentuk
seseorang yang sehat. pemahaman atau persepsi seseorang.

5
Faktor ketiga yang mempengaruhi sikap seseorang, semakin tinggi pendidikan
positif yaitu pekerjaan. Pada tabel 5.3 seseorang akan lebih percaya diri dalam
menunjukkan bahwa hampir setengahnya berkata, bertindak, maupun berfikir.
responden bekerja sebagai ibu rumah Menurut teori Nursalam (2001)
tangga sebanyak 19 (33%) responden. pendidikan yang kurang akan
Menurut peneliti, pekerjaan yang menghambat perkembangan sikap
dilakukan ibu rumah tangga akan seseorang terhadap nilai-nilai yang baru
berpengaruh terhadap sikap ibu dalam diperkenalkan. Menurut teori Mubarak
pemenuhan kebutuhan nutrisi karena ibu (2011) pendidikan berarti bimbingan yang
rumah tangga pasti akan punya banyak diberikan seseorang kepada orang lain
waktu untuk memenuhi kebutuhan agar dapat memahami sesuatu hal.
dirinya, memilih makanan yang baik. Ibu Semakin tinggi pendidikan seseorang,
juga dapat memasak makanan yang ia semakin mudah pula mereka menerima
suka. Status pekerjaan yang rendah sering informasi, dan pada akhirnya pengetahuan
mempengaruhi sikap seseorang. yang dimilikinya akan semakin banyak,
Menurut Nursalam dan Pariani (2001) begitu juga sebaliknya.
pekerjaan adalah kebutuhan yang harus Faktor kedua yang mempengaruhi sikap
dilakukan untuk menunjang kehidupan negatif yaitu jumlah anak. Pada tabel 5.5
keluarganya. Pekerjaan bukanlah sumber menunjukkan bahwa hampir setengahnya
kesenangan, tetapi lebih banyak responden mempunyai 2-4 anak sebanyak
merupakan cara mencari nafkah yang 20 (35%) responden. Jumlah anak 2-4
membosankan, berulang, dan banyak anak ini masih terbilang banyak anak.
tantangan. Sedangkan bekerja pada Sehingga berpengaruh terhadap sikap ibu
umumnya adalah kegiatan yang menyita dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Bila
waktu, bekerja mempunyai pengaruh ibu banyak anak, kemungkinan ibu tidak
terhadap kehidupan keluarga.Sedangkan akan bisa fokus pada masa hamilnya.
sikap ibu hamil dalam pemenuhan Terlebih bagi ibu yang ekonominya
kebutuhan nutrisi selama kehamilan yang menengah ke bawah. Maka bila lahir
negatif (40%) dipengaruhi oleh faktor seorang anak lagi itu artinya semakin
pendidikan, dan jumlah anak. bertambah tanggungan ekonomi keluarga,
Faktor pertama yang mempengaruhi sikap sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan
negatif adalah pendidikan. Pada tabel 5.1 primer maupun sekunder. Hal ini sesuai
menunjukkan bahwa sebagian besar teori jumlah anak yang banyak ini juga
responden pendidikan SMA berjumlah dapat berpengaruh pada hal lain.
56%, hampir setengahnya pendidikan Menurut Soetjiningsih (1995) jumlah
SMP berjumlah 25%, dan sebagian kecil anak yang banyak akan mengakibatkan
pendidikan akademi/perguruan tinggi selain kurangnya kasih sayang dan
12% dan pendidikan SD 7%, dan tidak perhatian pada anak, juga kebutuhan
ada sama sekali yang tidak tamat sekolah. primer seperti makanan, sandang dan
Menurut peneliti, semakin tinggi tingkat perumahan pun tidak terpenuhi.
pendidikan formal yang diperoleh,
semakin tinggi pula pengetahuan yang SIMPULAN DAN SARAN
dimiliki, dengan sebagian besar
responden mempunyai pendidikan dasar Simpulan
yaitu sampai SMA, kemungkinan ibu Berdasarkan penelitian di Desa
akan sedikit sulit mencerna suatu Pandanwangi Kecamatan Diwek
informasi yang disampaikan, dikarenakan Kabupaten Jombang didapatkan
proses untuk mengembangkan kesimpulan bahwa gambaran sikap ibu
pengetahuan dan informasi yang kurang hamil dalam pemenuhan kebutuhan
luas. nutrisi selama kehamilan adalah sebagian
Menurut teori Notoatmodjo (2007), besar responden di Desa Pandanwangi
pendidikan merupakan salah satu faktor mempunyai sikap positif.
yang akan meningkatkan pengetahuan

6
Saran Hidayat, A. Aziz Alimul. 2012. Metode
Bagi Ibu Hamil, diharapkan bagi ibu Penelitian Kebidanan dan Tehnik
hamil dapat mempertahankan dan lebih Analisis Data. Jakarta : Salemba
meningkatkan sikapnya dalam Medika
pemenuhan kebutuhan nutrisi selama Manuaba, Chandranita, dkk. 2009.
kehamilan, yaitu dengan cara Memahami Kesehatan
memperbanyak informasi mengenai Reproduksi Wanita Jakarta :
nutrisi selama kehamilan. Penerbit Buku Kedokteran
Bagi Bidan, hasil penelitian ini Indnesia EGC
diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Mochtar, Rustam. 2011. Sinopsis Obstetri.
bidan untuk lebih mengembangkan Jakarta : Penerbit Buku
informasi tentang menu-menu gizi Kedokteran Indonesia EGC
seimbang terhadap ibu hamil dalam Muliarini, Prita. 2010. Pola Makan Dan
pemenuhan kebutuhan nutrisi selama Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta :
kehamilan dengan melalui kegiatan kelas Nuha Medika
ibu hamil, posyandu dan kegiatan lainnya. Notoadmodjo, Soekidjo. 2011. Metode
Bukan hanya ibu hamilnya saja namun Penelitian Kesehatan. Jakarta :
keluarga dari ibu hamil tersebut. Rineka Cipta
Bagi institusi pendidikan, diharapkan Nursalam, 2011. Konsep dan Penerapan
hasil penelitian ini dapat bermanfaat, Metodologi Penelitian Ilmu
dapat dijadikan sumber kepustakaan atau Keperawatan. Jakarta: PT
menambah referensi di perpustakaan Salemba Medika.
tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu Potter & Perry, 2012. Buku Ajar
hamil. Fundamental Keperawatan,
Bagi Peneliti Selanjutnya, diharapkan Konsep,Proses dan
bagi peneliti selanjutnya perlu adanya Praktik Edisi 4. Jakarta : EGC
peningkatan dari peneliti selanjutnya Prawirihardjo, Sarwono. 2010. Ilmu
untuk melakukan penelitian mengenai Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka
faktor-faktor yang mempengaruhi sikap Sarwono Prawirohardjo
ibu hamil dalam pemenuhan kebutuhan Priyanto, Duwi. 2009. Statistical Product
nutrisi selama kehamilan. and Service Solution (SPSS)
untuk Analisis Data dan Uji
Statistik. Jakarta : Mediakom
Proverawati, Atika. 2011. Buku Ajar Gizi
KEPUSTAKAAN Untuk Kebidanan. Yogyakarta :
Nuha Medika
Anastasia, 2013. Perilaku ibu hamil Purwaningsih, Wahyu. 2010 Asuhan
dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Keperawatan Maternitas.
https://www.perilaku ibu hamil Yogyakarta : Nuha Medika
dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi Seksi Gizi. 2013. Dinas Kesehatan
com diakses tanggal 6 Mei 2014 Kabupaten Jombang
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Penelitian Suatu Pendekatan Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan
Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap Manusia Kebidanan pada Masa Kehamilan.
Teori dan Pengukurannya. Jakarta :
Yogjakarta : Pustaka Belajar Salemba Medika
Dini. 2004. Gizi Ibu Hamil Agar Anak Jayanti, 2013. Hubungan dan Sikap Ibu
Cerdas. Jakarta Hamil Tentang Pemenuhan
Fajar, Ibnu, dkk. 2013. Ilmu Gizi Untuk Nutrisi Kehamilan.
Praktisi Kesehatan. Yogyakarta : https://www.hubungan dan sikap
Graha Ilmu ibu hamil tentang pemenuhan

7
nutrisi kehamilan.com diakses dan Perilaku Manusia.
tanggal 6 Mei 2014 Yogyakarta : Nuha Medika
Wawan, dkk. 2010. Teori Dan
Pengukuran Pengetahuan, Sikap

Você também pode gostar