STANDARD OPERATION PROCEDURE No Document :

PLTU BARRU 2 X 50 MW Revisi ke : 01

Tgl periksa :
SYNCRONE GENERATOR Di periksa oleh :
Disetujui oleh :
Di buat oleh :

I. FUNGSI S O P :
- Sebagai pedoman operator dalam melaksanakan operasi pembangkit PLTU BARRU
sehingga dapat terlaksana secara aman,efisien,handal dan tepat waktu

II. FUNGSI AVR :

- Untuk mengatur tegangan generator secara otomatic dengan cara memberi arus exitasi
pada belitan rotor generator

III. APD YANG DI GUNAKAN :

- Safety Helm
- Safety shoes
- Sarung tangan
- Masker
- Ear plmuff atau ear plug

IV. PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

- Radio komunikasi / HT
- Konci yang sesuai dg kebutuhan local (untuk operator local)
- Senter (flash light)

V. SPESIFIKASI
PMG
- Capability : 2.85 KVA
- Current : 15 A
- Voltage : 190 V
- PF :0.90
- Frequency : 400 Hz
- Phasa :1
- Speed 3000 rpm

AC BRUSHLESS EXITER
- Power : 218 KW
- Rate voltage : 251 V
- Frequency : 150 Hz
- Exiter voltage : 61.2 V
- Exiter current : 6.65 A
- Speed : 3000 rpm
- Conection :Y

GENERATOR
- Rate power : 60 MW
- Rate output : 70.6 MW
- Rate voltage : 10,5 KV

1
 STANDARD OPERATION PROCEDURE No Document :
PLTU BARRU 2 X 50 MW Revisi ke : 01
Tgl periksa :
SYNCRONE GENERATOR Di periksa oleh :
Disetujui oleh :
Di buat oleh :

- Rate speed : 3000 rpm

- Frequency : 50 Hz
- PF : 0.85
- Exiter current : 740 A
- Conection :Y

VI. SUPERVISI :
- Pelaksanaan pengoperasian AVR dan exitasi untuk sincron dan paralel generator di
awasi oleh oleh supervisor produksi.

VII. PELAKSANA:
- Pelaksana adalah operator Control Room
di dampingi oleh personil pemeliharaan listrik

VIII. BATASAN OPERASI

- Tegangan generator
- Frequency generator
- Exitasi currentt
- Phasa generator
-
IX. PERSIAPAN STAR
- Pastikan putaran turbin sudah 3000 rpm
- Pastikan temperatur winding generator normal
- Pastikan system pendungin generator normal

X. PELAKSANAAN START
1. Close DS generator
2. Pada panel control generator ON kan switch AC power, DC power,
CH A input,CH B input
3. Naikkan tegangan generator smpai sekitar 10.5 KV
4. Reset protection generator device
5. On kan generator syncron control switch
6. ON kan turbine syncrone input
7. Posisikan auto switch syncrone mode
8. Setelah CB generator masuk atau generator paralel dg system,naikkan beban
generator antara 1~5 MW