Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN KASUS
1. Kasus
Tn. B (62 tahun), seorang buruh bangunan memiliki tahi lalat di sebelah hidung bagian kiri
berwarna hitam kehijau-hijauan, sering gatal dan dilakukan garukan yang mengakibatkan luka
dan berair. Dibawa ke rumah Sakit, ternyata di diagnosa kanker kulit.Luka semakin lama
semakin besar, pipi, hidung, dan bibir bawah juga menjadi luka.Kondisi luka sebagian kuning
kehijauan dan berbau. Klien mengatakan nyeri dibagian yang luka Keluarga klien mengatakan
bahwa nafsu makan ny B berkurang sehingga berat badannya menjadi turun. Keluarga klien
mengatakan bahwa ny B hanya berdiam diri di rumah saja karena merasa malu kepada orang lain
2. Pengkajian
a. Data demografi
o Nama : Tn. B
o Umur : 62 tahun
Tn B dibawa kerumah sakit dengan keluhan memiliki tahi lalat di sebelah hidung bagian kiri
berwarna hitam kehijau-hijauan, sering gatal dan dilakukan garukan yang mengakibatkan luka
dan berair.Luka semakin lama semakin besar, pipi, hidung, dan bibir bawah juga menjadi luka.
3. Pengkajian fisik
Kanker kulit sangat bervariasi jenisnya dan penyebarannya, walaupun sebagian besar dari
a. Inspeksi
Terdapat tahi lalat di sebelah hidung bagian kiri berwarna hitam kehijau-hijauan, sering gatal dan
b. Palpasi
Luka berair semakin lama semakin besar. pipi, hidung, dan bibir bawah juga menjadi luka.
4. Analisa Data
No.
Diagnosa Tujuan dan
Intervensi Keperawatan
Keperawatan Kriteria Hasil
4. Me
kontamina
portal terh
3 Nyeri akut Setelah dilakukan intervensi1. Tentukan riwayat nyeri misal1. informa
berhubungan keperawatan selama 3x24 jam, lokasi nyeri, frekuensi, durasi, dasar u
berhubungan dengan nyeri bisa berkurang dengan dan intensitas kebutuhan
proses penyakit kreteria hasil: (skala 0 – 10 ) dan tindakan intervensi.
(kompresi/destruksi · Klien tidak terlihat meringis penghilang yang di gunakan. nyeri adal
jaringan · Nyeri klien berkurang gabungkan
saraf,infiltrasi saraf fisik dan e
atau suplai
vaskularnya,obstruksi 2. Evaluasi/sadari terapi2. Ketidak
jaringan tertentumisalkan pembedahan, adalah um
saraf,inflamasi.). radiasi, kemotrapi, bioterapi. insisi, k
Ajarkan pasien/ orang terdekat punggung
apa yang diharapkan. tergantung
yang digun
4. Dorong penggunaan
keterampilan manajemen nyeri4. Memung
misalkan teknik berpartisip
relaksasi,visualisasi, meningkat
bimbingan imajinasi, tertawa,
musik dan sentuhan teraupetik
5. Tujuan n
5. Evaluasi penghilang nyeri/ maksimum
kontrol. Nilai aturan minimum
pengobatan bila perlu.
4. Perubahan nutrisi Setelah dilakukan intervensi1. Pantau masukan makan setiap 1. Meng
kurang dari keperawatan selama 1x24 jam, hari, biarkan pasien defisiensi n
kebutuhan klien bisa menghabiskan menyimpan buku harian
berhubungan dengan makananya dengan kreteria hasil tentang makanan sesuai
konsekuensi · Klien menghabiskan makanan indikasi. 2.
kemoterapi · BB tidak turun mengident
2. Ukur tinggi, berat badan dan protein ka
ketebalan lipatan kulit berat bad
trisep.pastikan jumlah antropome
penurunan berat badan saat ini.
Timbang berat badan setiap 3. Kebutuh
hari. ditingkatka
3. Dorong pasien untuk makan untuk m
diet tinggi kalori kaya nutrien, sisa).
dengan masukan cairan memainka
adekuat. Dorong penggunaan mempertah
suplemen dan makan sering/ dan protein
lebih sedikit yang di bagi –
bagi selama sehari. 4. Membu
menyenang
4. Ciptakan suasana makan meningkat
malam yang menyenangkan,
dorong pasien untuk berbagi
makanan dengan keluarga/
teman 5. Dapat
menurunka
5. Dorong penggunaan teknik penurunan
relaksasi, visualisasi, memungki
bimbingan imajinas, latihan meningkat
sedang sebelum makan.