Você está na página 1de 3

RESUME KEPERAWATAN NY.

R DENGAN DIAGNOSA MEDIS AMENORE


DI POLI KIA RSUD HADJI BOEJASIN PELAIHARI

Nama Klien : Ny. R


Umur/Tanggal Lahir : 32 tahun
Diagnosa Medis : Amenorhoea
Tanggal Pengkajian : 18/12/2017
Riwayat keluhan saat pengkajian yang lalu :
Klien datang ke poli KIA untuk kontrol, klien mengatakan terlambat haid ± 1 bulan
setengah, mengeluhkan nyeri didaerah kemaluan. Klien tidak memiliki riwayat hipertensi,
TB, diabetes melitus, dan penyakit menular. Riwayat keluarga tidak pernah ada penyakit
menular.

Data Fokus
1. Data Subjektif :
Klien mengatakan terlambat haid, tespect (-), nyeri didaerah kemaluan, keputihan
warna bening dan ingin melakukan pemeriksaan USG.
P : Haid terganggu
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Daerah kemaluan
S : 4 (1-10)
T : Hilang timbul
HT : 15/10/2017

2. Data Objektif :
Klien terlihat nyeri dan memegang bagian bawah perutnya, klien terlihat meringis dan
fokus kepada diri sendiri
TD : 130/90 mmHg
N : 86 x/menit
S : 36,7 OC
R : 24 x/menit
BB : 49 kg
DATA PROBLEM ETIOLOGI

Data Subjektif Nyeri Akut Agen Cidera Biologis


P : Haid terganggu (00132, ISDA, Hal. 604)
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Daerah kemaluan
S : 4 (1-10)
T : Hilang timbul

Data Objektif
Klien terlihat nyeri dan memegangi bagian
bawah perutnya
TD : 130/90 mmHg
N : 86 x/menit
S : 36,7 OC
R : 24 x/menit

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b/d Agen cidera biologis (00132)

Intervensi dan Implementasi Keperawatan

NOC NIC RASIONAL


Setelah dilakukan 1x 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Berikan penilaian mengenai
tindakan keperawatan. konprehensif yang meliputi pemahaman klien tentang
Kriteria hasil : lokasi, karakteristik, mengatasi nyeri
1. Mengenali kapan nyeri onsey/durasi, frekuensi, kualitas
terjadi (4) intensitas 2. Mengetahui faktor yang
2. Menggambarkan faktor menambah nyeri dan faktor yang
penyebab (4) 2. Berikan informasi mengenai dapat meringankan nyeri
3. Menggunakan tindakan nyeri, seperti penyebab, lama
pengurangan nyeri tanpa nyeri, antisipasi dari 3. Mengetahui seberapa nyeri yang
Analgesik (4) ketidaknyamanan dialami

3. Ajarkan teknik non farmakologi


dengan teknik nafas dalam
IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Mengobservasi Nyeri menggunakan S: Klien menyampaikan nyerinya hilang /


PQRST berkurang
P : Haid terganggu P : Haid terganggu
Q : Seperti ditusuk-tusuk Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Daerah kemaluan R : Daerah kemaluan
S : 4 (1-10) S : 2 (1-10)
T : Hilang timbul T : Hilang timbul

2. Memberikan contoh cara relaksasi O: Klien terlihat lebih rileks dari


nafas dalam untuk mengurangi nyeri sebelumnya
tanpa farmakologi dan diikuti oleh TD : 130/90 mmHg
pasien caranya tarik nafas lewat N : 86 x/menit
hidung, tahan 3 detik, setelah itu S : 36,7 OC
hembuskan lewat mulut. R : 24 x/menit

3. Membahas bersama pasien mengenai A: masalah teratasi sebagian


faktor yang memperberat dan
menurunkan nyeri. (nyeri pada saat P: Intervensi dilanjutkan
melakukan aktifitas dan merasakan - Menganjurkan ibu teknik relaksasi nafas
rileks pada saat bedrest) dalam dan mengalihkan perhatian seperti
yang disukai ibu.

Você também pode gostar