Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. IDENTITAS PASIEN
1.1. Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. M
Umur : 30 Tahun
Suku/Bangsa : Banjar
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Alalak Berangas RT. XX
Status perkawinan : Kawin
Diagnosa medis : PEB
No. Register : 28.03.XX
4. Faktor Biologis
3.1 Riwayat menstruasi
3.1.1 Menarche : 12 tahun
3.1.2 Siklus : tidak teratur
3.1.3 Lama menstruasi : 7 hari
3.1.4 HPMT : 09 Juni 2016
3.1.5 Usia Kehamilan : 31 Minggu
3.1.6 HPL : 16 April 2017
3
5. Pengkajian Fisiologis
5.1. Oksigenasi
5.1.1. Hidung
5.1.1.1. Reaksi alergi : Tidak ada
5.1.1.2. Sinus : Tidak ada
5.1.1.3. Lainnya : kebersihan baik, bentuk simetris, tidak ada
keluhan
Hyperpnea Hypopnea
Kusmauls Normal √
Bunyi nafas :
Normal √ Stridor
Wheezing Ronchi
Crackles
Refleks batuk
Volume Sekret :-
Konsistensi :-
Bau :-
Warna :-
5.2. Nutrisi
Di rumah: Kebiasaan makan klien dirumah makan 3x sehari. Tidak ada
makanan pantangan untuk klien.
Di RS : Klien mengatakan selama di rumah sakit nafsu makan masih normal,
berat badan 120 Kg, pola makan masih teratur dengan memakan makanan
yang diberikan rumah sakit, klien tidak ada riwayat alergi pada makanan dan
klien tidak ada makanan yang dipantang. Klien tidak mengalami gangguan
pencernaan.
4
5.3. Eliminasi
4.3.1 BAK
Dirumah: kebiasaan BAK klien dirumah teratur ± 5-6 kali sehari. Dan
BAK lancar tidak ada gangguan
Di RS: Klien nampak terpasang kateter dan urine terlihat kuning
4.3.2 BAB
Dirumah: kebiasaan BAB klien dirumah teratur 2x sehari.
Di RS: Selama di rumah sakit klien BAB 2 hari 1x.
5.5. Sense
5.5.1. Penglihatan : Baik
5.5.2. Pendengaran : Baik
5.5.3. Pengecapan/rasa : Baik
5.5.4. Perabaan : Baik
5.5.5. Penciuman : Baik
5
5.10 Ekstremitas
a. Kulit
Kulit Klien berwarna gelap, tekstur teraba sedikit kasar dan
kering. Turgor kulit kembali <2detik.
b. Kuku
Warna kuku putih, kuku agak pendek dan terlihat tampak bersih.
c. Kesulitan dalam pergerakan
Klien tampak lamban ketika bergerak. Skala aktivitas : 2
(memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain).
d. Skala Otot
5555 5555
5555 5555
6
6. Pengkajian Psikososial
5.1 Mode Konsep Diri : Klien bangga pada dirinya, puas atas apa yang
dimiliki dan selalu bersyukur
5.2 Mode Fungsi Peran : klien berperan sebagai istri dirumah, tidak dapat
mengerjakan perkerjaan rumah tangga seperti biasanya, dikarenakan
keadaan klien yang tidak memungkinkan dalam beberapa hari sebelum
masuk rumah sakit.
5.3 Mode Interdependensi : Tidak ada
5.4 Motivasi diri : Klien selalu memotivasi diri sendiri agar selalu semangat
dalam menjalani kehamilan serta gangguan kehamilan yang saat ini
dialaminya. Klien juga berharap agar cepat sembuh dan sehat kembali,
sampai melahirkan nanti dan dapat mempunyai anak karena ini adalah anak
yang pertama untuk klien.
5.5 Kompetensi personal : Klien suka memasak saat berada dirumah
5.6 Empati sensitivitas terhadap isyarat bayi dalam kandungan : Klien sering
mengajak bicara bayi dalam kandungannya, klien juga sering memberikan
stimulus dengan mengelus perutnya.
5.7 Sikap ibu terhadap kehamilan dan merawat kandungan: Klien sangat
bahagia saat tahu hamil, klien berkomitmen untuk menjaga baik-baik bayi
dalam kandungannya serta melakukan segala cara agar menjalani kehamilan
yang baik dan persalinan yang lancar. Keluarga juga mendukung penuh
klien.
5.8 Kecemasan: Klien cemas karena mengalami pusing yang hilang timbul, dan
klien merasakan meriang, padahal saat diukur suhu tubuh klien, suhunya
dalam batas normal. Klien takut hal itu menyebabkan terganggunya proses
perkembangan janin didalam kandungan
5.9 Depresi: klien tidak ada tanda-tanda depresi.
5.10 Stress (Pengalaman Kehamilan/Persalinan Yang Membuat Stress): Klien
belum pernah melahirkan, sehingga pada saat kehamilan sekarang dengan
masalah seperti ini klien sempat cemas sampai stress.
7. Maternal Role
6.1 Kemampuan ibu/ kepercayaan/confident terhadap perannya : ibu percaya diri
bahwa bisa melewati kondisinya saat ini. Klien yakin setelah kehamilan dan
7
persalinan perannya dalam rumah tangga dan pekerjaan akan kembali dijalani
secara normal
6.2 Kepuasan ibu :
6.2.1 Apakah ibu merasa puas terhadap perannya saat ini : kurang puas
karena beberapa pekerjaan tidak dapat dikerjakan.
6.2.2 Apakah ibu menikmati perannya saat ini : ya
6.2.3 Apakah ibu merasa bahagia menjalani kehamilannya: ya
b. Laboratorium
Tanggal : 06-03- 2017
WBC : 10,2 x 10^3 uL (normal: 4,0 -10,0 )
HGB : 14,9 g/dL (normal: 12,0 -16,0)
PLT : 159 x10^3/uL (normal: 150-450)
2. 16.06 WITA DS : Klien mengatakan kepala terasa Agen cedera biologis Nyeri akut (Buku
nyeri dibagian sebelah kiri (hipertensi) Saku Diagnosis
P: Nyeri dapat berkurang apabila Keperawatan hal.
sambil memejamkan mata dan sambil 530)
diurut
Q: Nyeri ringan
R: nyeri pada daerah kepala sebelah
kiri
S: skala 3
11
2. 00132 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan 1. Melakukan pengkajian 1. Mengetahui kualitas nyeri
agen cedera tindakan keperawatan secara komprehensif pasien
biologis 3x24 jam diharapkan mengenai lokasi, 2. Pemantauan tanda vital
pasien dapat karakteristik, lamanya, dapat menentukan
mengontrol nyerinya, frekuensi, kualitas nyeri perkembangan
nyeri berkurang dengan dan faktor presipitasi keperawatan
kriteria hasil: 2. Monitor tanda-tanda vital 3. Menurunkan nyeri
Indikator 3. Menyakinkan klien akan 4. Meminimalkan nyeri
pemberian analgesik dengan menciptakan
1. Pasien mampu 4. Mengontrol faktor lingkungan nyaman
mengenali faktor lingkungan yang 5. Meningkatkan relaksasi
penyebab nyeri menyebabkan klien 6. Mengontrol rasa nyeri
13
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: 07 Maret 2017
No. Dx
No Jam Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Kep
1 16.00 00201 1. Mengkaji tanda-tanda vital setiap 2 1.TTV
WITA jam. (Jam: 16.00WITA) TD : 160/110 mmHg
N: 72x/menit, R: 22 x/m, T: 35,0oC
2 16.06 00132 1.Mengkaji skala nyeri 1.Nyeri masih dirasakan oleh klien
WITA 2.Monitor tanda-tanda vital dengan skala nyeri ringan. (Jam:
3.Pemberian obat antihipertensi untuk 19.25 WITA)
menurunkan nyeri kepala yang 2. TD : 160/110 mmHg
diakibatkan dari tensi yang tinggi N: 72x/menit, R: 22 x/m, T: 35,0oC
4.mengkaji apa penyebab dari nyeri yang 3.Klien diberikan obat oral Dopamet
dirasakan dengan dosis 500 mg
5. Melatih tekhnik relaksasi dan nafas 4.Klien mengatakan nyeri dirasakan
dalam secara mendadak, dan saat dimonitor
dari hasil tekanan darah didapatkan
160/110 mmHg
5. Klien dapat melakukan secara
mandiri. (Jam: 16.06 WITA)
2. 19.25 00132 Klien mengatakan Klien tampak Masalah belum Lanjutkan intervensi
kepala terasa nyeri meringis teratasi
dibagian sebelah
kiri
P : Nyeri dapat
berkurang apabila
sambil
memejamkan mata
dan sambil diurut.
Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : nyeri pada
daerah kepala
sebelah kiri
S : Skala nyeri
3/ringan (skala 0-
10)
T : Nyeri muncul
hilang timbul ±10
menit
3 19.45 00146 Klien mengatakan Klien masih Masalah belum Lanjutkan intervensi
masih merasakan tampak tegang, dan teratasi
cemas karena rasa terlihat gelisah
pusing nya yang dengan gerakan
takut akan ekstra.
mengganggu
kehamilannya.
VI. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAPIE)
Hari /Tanggal: 08 Maret 2017
No. Dx Respon Subjektif Respon Objektif Implementasi (I) Evaluasi (E)
No Jam Analisis Masalah (A) Perencanaan Selanjutnya (P) Paraf
NANDA (S) (O)
1 19.15 00201 Klien mengatakan Klien tampak Masalah belum teratasi Lanjutkan intervensi -Memonitor TTV S: Klien mengatakan kepala
masih merasakan lemah -Klien diberikan obat oral masih terasa pusing
pusing Dopamet dengan dosis 500 O: Klien tampak lemah
mg A:Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1.Monitor tekanan darah tiap 2
jam
2.Kaji adanya tanda-tanda
eklampsi (hiperkatif, reflek
patella dalam, penurunan nadi
dan respirasi, nyeri epigastrium
dan oliguria)
3.Kolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian anti kejang,
dan anti hipertensi
2. 19.30 00132 Klien mengatakan Klien tampak Masalah belum teratasi Lanjutkan intervensi -Mengajarkan teknik S: Klien mengatakan kepala
kepala terasa nyeri meringis relaksasi dan nafas dalam masih terasa nyeri di bagian
dibagian sebelah -Klien diberikan obat oral sebelah kiri.
kiri Dopamet dengan dosis 500 P : Nyeri dapat berkurang
P : Nyeri dapat mg apabila sambil memejamkan
berkurang apabila mata dan sambil diurut.
sambil Q : Nyeri seperti ditusuk-
memejamkan mata tusuk
dan sambil diurut. R : nyeri pada daerah kepala
Q : Nyeri seperti sebelah kiri
ditusuk-tusuk S : Skala nyeri 3/ringan
R : nyeri pada (skala 0-10)
daerah kepala T : Nyeri muncul hilang
sebelah kiri timbul ±10 menit
S : Skala nyeri O: Klien tampak meringis
3/ringan (skala 0- A:Masalah belum teratasi
10) P: Intervensi dilanjutkan
T : Nyeri muncul 1.Mengkaji skala nyeri
hilang timbul ±10 2.Monitor tanda-tanda vital
menit 3.Pemberian obat antihipertensi
untuk menurunkan nyeri kepala
yang diakibatkan dari tensi yang
tinggi
4.mengkaji apa penyebab dari
nyeri yang dirasakan
5. Melatih tekhnik relaksasi dan
nafas dalam.
3. 20.05 00146 Klien mengatakan Klien masih Masalah belum teratsi Lanjutkan intervensi - Mengkaji apa penyebab S: Klien mengatakan masih
masih merasakan tampak tegang, dan rasa cemas yang dirasakan merasakan cemas karena rasa
cemas karena rasa terlihat gelisah oleh klien pusing nya yang takut akan
pusing nya yang dengan gerakan -Mengajarkan tekhnik mengganggu
takut akan ekstra. relaksasi dan distraksi O: Klien masih tampak tegang,
mengganggu dan terlihat gelisah dengan
kehamilannya. gerakan ekstra.
A:Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1.Mengkaji apa penyebab rasa
cemas yang dirasakan oleh klien
2.Menjelaskan Berikan
penjelasan tentang prosedur
tindakan yang akan dilakukan
selama perawatan.
3.Mengajarkan teknik relaksasi
dan distraksi.
Banjarmasin, Maret 2017
(...............................................) (...............................................)