Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH :
EUSEBIO ANDRONIKOS SAMPE, S.Tr
NABIRE
2017
ANALISIS CUACA EKSTRIM ANGIN PUTING BELIUNG DI
KABUPATEN GOWA TANGGAL 29 JANUARI 2017
I. PENDAHULUAN
Gambar 4. Grafik Indeks Nino 3.4 dan SOI Tanggal 29 Januari 2017
(Sumber : www.bom.gov.au)
A.3 MJO (Madden – Julian Oscillation)
Berdasarkan data diagram fase MJO pada tanggal 29 Januari 2017 yang
berada di kuadran III, sehingga tidak mempengaruhi kondisi curah hujan di sekitar
wilayah Indonesia.
Gambar 10. Showalter Indeks jam 00.00 UTC tanggal 29 Januari 2017
B. Satelit Cuaca
Berdasarkan gambar satelit Himawari 8 EH pada tanggal 28 Januari 2017
yang diambil mulai 23.30 UTC s/d tanggal 29 Januari 2017 jam 02.30 UTC (07.30
s/d 10.30 WITA) memperlihatkan terdapatnya awan-awan konvektif tunggal (awan
hujan) disekitaran wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan termasuk wilayah
Kabupaten Gowa. Terlihat kumpulan awan-awan konvektif tersebut bergerak
masuk ke wilayah Gowa berasal dari arah barat perairan Sulawesi. Dari klasifikasi
jenis awan diketahui awan yang terbentuk adalah awan Cumulonimbus (Cb) yang
dapat diketahui berdasarkan suhu puncak awan pada counter line satelit Himawari
8 EH & IR yaitu (-69) s/d (-100) 0C, yang berpotensi menimbulkan hujan dengan
intensitas sedang hingga lebat serta angin kecang maupun angin putting beliung.
Kumpulan awan Cumulunimbus tersebut bergerak menuju wilayah Gowa pada jam
23.30 UTC.
Gambar 12. Citra satelit Himawari 8 EH & IR jam 0.20 – 12.30 UTC
tanggal 09 Januari 2017
III. KESIMPULAN
1. Berdasarkan analisa dinamis atmosfer diatas menunjukkan bahwa pengaruh
MJO, ENSO tidak berpengaruh pada kejadian angin puting beliung di
wilayah Kabupaten Gowa namun terdapat pengaruh Suhu Muka laut yang
memanas yang memicu pertumbuhan awan-awan hujan di Sulawesi pada
akhir Januari.
2. Pada skala lokal, analisa pola angin gradient diatas terlihat adanya
pergerakan angin yang membawa massa udara dingin dari samudera Pasifik
dan melewati wilayah Sulawesi. Selain itu adanya pola shearline diatas