Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pemimpin yang saya analisis adalah Timothy Donald Cook. Berikut singkat biografi
nya.
CEO Apple yang bernama lengkap Timothy Donald Cook ini lahir di Mobile,
Alabama, pada 1 November 1960. la pertama kali bergabung dengan Apple pada
Maret 1998, menjabat senior vice president. Selain menangani operasional
perusahaan Apple di seluruh dunia, ia juga menjabat executive vice president untuk
operasional dan penjualan. Setelah itu ia menjabat chief operating officer (C00),
sampai akhirnya menduduki posisi CEO Apple pada 24 Agustus 2011. la
menggantikan Steve Jobs sebagai CEO setelah Jobs memulai cuti medisnya
sekitarJanuari 2011.
Cook tumbuh dewasa di dekat Robertsdale, didampingi sang ayah, yang berprofesi
sebagai pekerja di galangan kapal, dan ibunya yang bekerja di bidang farmasi.
Cook lulus dari sekolah Robertsdale dan mendapatkan gelar Teknik Industri dari
Auburn University pada tahun 1982. Setelah itu gelar Master of Business
Administration (MBA) didapatnya dari Duke University’s Fuqua School of Business
pada tahun 1988.
Pada April 2012, setelah menggantikan Jobs, majalah Time menobatkan Tim Cook
sebagai satu dari “100 Most lnfluential People in the World”. Gebrakan Apple
bersama Tim Cook mulai dari dirilisnya iPhone 5, iPod Nano, dan iPod Touch baru
pada September 2012. Setelah itu undangan khusus media diadakan bulan Oktober
2012 untuk mengumumkan rilisnya tablet iPad Mini yang merupakan generasi ke-4
iPad. Ada juga MacBook Pro 13 inch dengan display retina yang merupakan versi
iMac baru yang lebih tipis (versi update Mac Mini dan iBooks 3.0).
Satu hal yang jelas, Tim Cook kini harus berubah dari sosok “cli belakang layar”
menjadi sosok yang tampil ke depan. Secara relatif, Cook kurang terkenal di luar
perusahaan. la memang terkadang bisa menjadi sosok yang sangat private. Walau
demikian, Cook perlahan mulai memperlihatkan personality dan gayanya sendiri. la
mulai mendefinisikan gaya kepemimpinan Apple sesuai image-nya sendiri.
MODEL KEPEMIMPINAN
Saya menilai bahwa model kepemimpinan yang di terapkan Timotyus Donald Cook
adalah Model Kontigensi Fiedler. Berikut penjelasan tentang model kontingensi
Fiedler.
Menurut Fiedler, ada tiga faktor utama yang mempengaruhi kesesuaian situasi dan
ketiga faktor ini selanjutnya mempengaruhi keefektifan pemimpin. Ketiga faktor
tersebut adalah hubungan antara pemimpin dan bawahan (leader-member
relations), struktur tugas (the task structure) dan kekuatan posisi (position power).
Hubungan antara pemimpin dan bawahan menjelaskan sampai sejauh mana
pemimpin itu dipercaya dan disukai oleh bawahan, dan kemauan bawahan untuk
mengikuti petunjuk pemimpin.
Banyak orang yang menganggap di tangan Cook lah, Apple mampu mencapai
semua tujuan mereka dengan benar. Ini karena Cook banyak melakukan cek atau
pemeriksaan terhadap segala yang ada pada perusahaannya,Cook menahan
banyak godaan untuk merubah segala sesuatu yang menurut dia tidak salah.
Bukan hanya karena ingin mempertahankan, tapi Cook sadar bahwa Apple bukan
tentang dirinya, tapi tentang produk, pelanggan dan karyawan yang ada di
dalamnya. Ia berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan yang sudah ada
tanpa mengusik sesuatu yang sama sekali tidak rusak. Ia terus fokus bersama
timnya untuk menciptakan hal yang baru bagi dunia.
Ketika analis mengatakan bahwa perusahaan ini telah kehilangan inovasi dan
saham yang dimilikinya, Cook tidak pernah panik. Ia bukannya menerapkan
program untuk membeli kembali saham terbesar yang ia miliki dalam sejarah. Tapi
ia meyakini dirinya untuk percaya pada produk yang akan mereka luncurkan. Ia
percaya atas kemampuan dan kekuatan dalam timnya.
Cook dikenal sebagai seorang yang sangat ramah kepada seluruh media dan cook
tetap berjuang untuk melanjutkan ketenaran perusahaan nya dengan ide dan kerja
tim yang baik agar kompetitif dengan pesaing yang lain.
Keberagaman dalam sebuah organisasi tidak selalu menjadi titik lemah. Malah
sebaliknya, karyawan yang berbeda latar belakang dan keahlian dapat menjadi
kekuatan yang menopang sebuah organisasi.Kita menginginkan ide yang beragam
dan gaya yang berbeda. Setiap orang harus
menjadi dirinya sendiri dan tidak perlu menjadi orang lain.
Timoty Donald Cook melihat bahwa transparansi adalah kunci untuk dalam
menjalankan bisnis. Transparansi tanggung jawab terhadap supplier adalah contoh
bahwa semakin transparan maka semakin banyak perbedaan yang bisa kita buat.”
Feedback dari konsumen adalah hal yang sangat penting untuk menjalankan bisnis
dengan baik. Meskipun ada di posisi puncak dalam perusahaan, Timoty Donald
Cook selalu menyempatkan diri untuk berkeliling mengunjungi toko-toko yang
dimiliki Apple. .
Saya pikir banyak CEO dan top executive yang memiliki pikiran kolot untuk
menolak atau tidak berani mengatakan bahwa mereka salah. Mungkin hal yang
kurang diapresiasi dari Steve adalah keberaniannya untuk mengubah pikiran,
padahal itu adalah bakat.
TANTANGAN YANG MUNGKIN DI HADAPI DI MASA DEPAN
Sebagai penerus dari Steve Jobs dalam memimpin sebuah perusahaan besar yang
sudah terkenal,Timoty Donald Cook kedepannya harus melakukan inovasi-inovasi
baru,ide-ide baru agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain dan tetap
menjaga nama baik dalam perusahaan nya.