Você está na página 1de 2

ARTI KEHIDUPAN 1.

Hidup semata mata bukanlah hanya untuk bekerja, berumah tangga


atau bersenang senang dengan harta yang dimiliki , Hidup juga bukanlah hanya untuk
berkeluh kesah dalam kemiskinan kemudian mati dengan ketidak berdayaan 2. Karena hidup
adalah untuk yang maha hidup, walau dalam menuju kehidupan maha hidup harus melewati
gerbang kematian dunia 3. Jadi jelas bahwa sesungguhnya yang dituju oleh manusia adalah
akhirat karena cepat atau lambat, suka atau tidak suka semua manusia pasti dalam perjalanan
menuju kesana PROSES KEHIDUPAN Allah menciptakan sesuatu secara bertahap yaitu
melalui proses yang berkesinambungan Seperti proses manusia diciptakan dari mulai
berbentuk air, janin, bayi, anak anak, dan akhirnya menjadi dewasa Tumbuh2an dari mulai
biji, tunas, batang, daun dan sampai berbunga dan berbuah Karena itu kualitas manusia
didunia ditentukan oleh sejak mulai dalam kandungan seperti seorang ibu memakan makanan
yang baik, bergizi agar bayinya sehat Selanjutnya anak diberi bekal pendidikan yang cukup
agar ia menjadi orang yang berhasil Tumbuhan pun demikian dipelihara, diberi pupuk,
disiram, dilindungi dengan nati hama agar kualitas bunga dan buah menjadi baik Karena itu
kualitas manusia diakherat ditentukan setelah ia melalui proses ujian demi ujian terhadap
ketaatannya pada Allah selama menjalani kehidupan didunia TUJUAN HIDUP Setelah kita
mengetahui arti kehidupan manusia serta kualitas manusia ditentukan oleh suatu proses maka
selanjutnya adalah apa arti tujuan hidup manusia ? Tujuan hidup manusia pada hakikatnya
adalah untuk mencari dan mengumpulkan bekal sebanyak banyaknya bagi kehidupan yang
abadi yaitu kehidupan di akherat kelak Semakin banyak dan tinggi perbekalan maka semakin
tinggi tingkat kemuliaannya disisi Allah Seperti bekal pendidikan yang cukup akan
mengantarkan manusia pada kesuksesan hidup didunia dan terhormat dimata manusia lainnya
Karena itu kehidupan didunia adalah arena mengumpulkan pahala bagi kehidupan di akherat
kelak Sesungguhnya Allah Ta’ala menjadikan dunia ini menjadi 3 bagian : Pertama :
Sebagian dunia bagi orang mukmin Kedua : Sebagian lagi untuk orang munafik Ketiga :
Sebagian lagi untuk orang kafir Pertama : Orang mukmin akan selalu menyiapkan perbekalan
Kedua : Orang munafik akan selalu menjadikan dunia sbg perhiasan Ketiga : Orang
kafir/musryik akan selalu menjadikan dunia sebagai tempat bersenang senang TEMPAT
MENCARI PAHALA Melalui Jalur “ Hablum Minnallah “ ( seperti wajib mengerjakan
sholat, Puasa dan meninggalkan segala bentuk larangan dan melaksanakan sesuatu yang
diperintahkan ) Melalui Jalur “ Hablum Minnanas “ ( seperti berbuat baik kepada sesama
manusia, binatang, alam dsb ) Barang siapa yang patuh melaksanakan ketentuan tersebut
diatas karena semata mata karena Allah, maka ia akan disebut orang bertaqwa dan
memperoleh pahala yang tiada terhingga . Karena dalam kedua jalur inilah Allah menguji
ketaatan manusia untuk mematuhi aturan aturan hidup yang ditentukan olehnya dalam
Al’quran maupun hadist PERLENGKAPAN MANUSIA Allah melengkapi manusia dengan
panca indera ( mata, telinga hati bukan tanpa tujuan. Perlengkapan ini merupakan sarana bagi
Allah untuk menguji manusia apakah dalam setiap kondisi baik buruk ia mampu taat
mengikuti aturan Allah Orang orang negatif disekeliling kita harus kita pandang sebagai ujian
Allah, bila kita mampu menghadapinya tanpa emosi dan nafsu maka kita lulus dalam ujian
Allah namun bila kita gagal maka gagallah atas ujian yang diberikan Ingat Kepuasan sejati
bukanlah menuruti hawa nafsu tapi kepuasan sejati adalah keberhasilan menahan diri untuk
tidak mengikuti hawa nafsu BENTUK UJIAN Semua masalah baik hubungan dengan Allah
seperti malas Sholat, maupun hubungan dengan manusia seperti menghadapi orang yang
menyebalkan adalah bentuk betuk ujian Allah Bila kita bersikap sesuai kehendak Allah dan
Rasulnya dalam menghadapi ujian maka kita disebut orang yang lulus dan bertaqwa tapi bila
sebaliknya maka kita orang yang gagal dalam kehidupan Semua hamba Allah termasuk para
kekasih Allah tidak ada yang dibiarkan tanpa rintangan, seperti contoh Nabi Ibrahim
diperintahkan menyembelih putranya, Nabi Ayub diberikan penyakit yang sangat menular,
Nabi Muhammad dimusuhi sanak keluarganya dll KEKUATAN MANUSIA Kekuatan
manusia paling dahsyat dalam mengatasi ujian adalah hati ( kalbu ) karena itu kita harus
pandai merawat hati agar ia tidak menjadi rusak Salah satu kita menjaga hati adalah dengan
mengendalikan mata karena bila direnungkan mata pada hakekatnya adalah sebuah alat yang
memasukkan informasi kedalam hati Informasi yang masuk kedalam hati akan menimbulkan
kesan yang berbeda beda sebagai contoh penderita penyakit kusta bila mata difokuskan
kepada penyakitnya maka niscaya hati akan memunculkan kesan jijik, tetapi bila fokusnya
pada sisi manusiawinya maka yang timbul adalah rasa iba Karena itu bila mata dapat
dikendalikan hanya untuk melihat kejadian dari sudut pandang positif, maka niscaya hati
tidak akan memunculkan kesan negatif Invested $100 in Cryptocurrencies in 2017...You
would now have $524,215: https://goo.gl/efW8Ef

Invested $100 in Cryptocurrencies in 2017...You would now have $524,215:


https://goo.gl/efW8Ef

Você também pode gostar