Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB 2
konsep mengenai strategi terus berkembang dan setiap orang mempunyai pendapat
yang berbeda mengenai strategi. Strategi dalam suatu dunia usaha sangat diperlukan
untuk pencapaian visi dan misi yang diterapkan oleh suatu perusahaan, serta
pencapaian tujuan, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien, perusahan
harus bisa menghadapi masalah dan hambatan yang datang dari dalam atau luar
perusahaan.
perusahaan akan mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan misi
dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
“Suatu seni menggunakan kecakapan dan sumber daya suatu organisasi untuk
Menurut Porter yang dikutip dalam buku Rangkuti ( 2006 ) mengenai strategi
adalah :
bersaing”
Strategi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan, tanpa
dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam menjalankan suatu usaha, pasti ada
tujuannya dan kemudian diterapkan langkah – langkah agar tujuan itu tercapai.
Menurut Tjiptono ( 2004 ) istilah strategi berasal dari kata Yunani Strategia (
stratos = milliter :dan age = memimpin ), artinya seni dan ilmu untuk menjadi
seorang jendral. Strategi itu bisa diartikan sebagai suatu rencana untuk pembagian
dan penggunaan kekuatan militer dan material pada daerah – daerah tertentu untuk
mencapai tujuan perusahaan dan bagaimana caranya untuk mencapai misi organisasi
dan visi strategis. Pembuatan strategi adalah tentang bagaimana mencapai target –
keputusan bisnis tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan yang sesuai dengan visi
jalannya sasaran yang dikehendaki, dan dapat mengantisipasi perubahan dalam dunia
bisnis dengan melihat faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan dan
faktor eksternal terdiri dari faktor peluang dan ancaman. Perubahaan dalam dunia
bisnis pasti terus terjadi dan organisasi yang berhasil secara efektif mengatur
budaya mereka terhadap perubahan iklim bisnis tersebut akan dapat bertahan hidup
dalam goncangan dan berhasil dari kekuatan yang mematikan banyak pesaing.
Sekumpulan keputusan dan tindakan yang merupakan hasil dari formulasi dan
nilai yang terbaik bagi seluruh pelanggan untuk mewujudkan visi organisasi. “
10
implementasi, dan pengendalian suatu organisasi, dan juga menentukan misi dan
Menurut David, Fred.R. ( 2009 ) proses manajemen strategi terdiri atas tiga
1. Perumusan Strategi
Mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan
Isu- isu perumusan strategi mencakup penetuan bisnis apa yang akan
3. Penilaian Strategi
Tahap terakhir dalam manajemen strategi. Manajer harus tahu kapan
ketika strategi tertentu tidak berjalan dengan baik, penilaian atau evaluasi
kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang
bisnis itu dapat dilakukan secara individu maupun kelompok yang terorganisasi
dalam suatu institusi, dengan tujuan menghasilkan atau memasarkan barang atau jasa
yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu sebenarnya kegiatan bisnis meliputi 2
1. Proses produksi
2. Pemasaran barang dan jasa
Jadi, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan baik dengan cara
masyarakat, dan dari beberapa teori yang diungkapkan oleh beberapa ahli yang
Indonesia.
12
dan memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan bisnis jangka panjang, adapun 5
1. Memberikan jawaban atau reaksi atas perubahan yang sedang terjadi dalam
informasi karena dalam strategi tersebut disebutkan visi dan misi perusahaan beserta
target kinerja masing – masing fungsi dan struktur organisasi. Dalam strategi bisnis
Jadi dari beberapa pengertian teori strategi bisnis yang diungkapkan oleh
beberapa ahli yang sering diterapkan di Indonesia adalah bahwa strategi bisnis
diterapkan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang banyak dari produk
Visi dan misi merupakan dasar untuk menetapkan strategi dan rencana dalam
suatu perusahaan. Karena pada saat perusahaan mulai merasakan ancaman yang
datang perusahaan harus mencari kembali apa yang menjadi tujuannya, dimana pada
13
saat itu visi dan misi mempunyai peran yang sangat besar untuk mengatasi ancaman
tersebut.
untuk mengambil kebijakan – kebijakan dan strategi – strategi yang tepat dan terarah
membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Visi dan misi memberi
para manajer kesatuan arah yang melebihi kepentingan pribadi, kepentingan sempit
dan sementara. Visi dan misi memunculkan rasa pengharapan yang sama di antara
semua tindakan dan angkatan karyawan. Visi dan misi menegaskan nilai dan tujuan
yang dapat dipahami dan diterima oleh semua pihak di luar perusahaa. Akhirnya visi
klaim – klaim penting dari orang – orang dalam perusahaan, bahkan suatu
kelangsungan hidup yang tahan lama, tumbuh dan menguntungkan untuk perusahaan.
“ Cita – cita yang ada dalam benak pendiri perusahan yang kira – kira
ingin menjadi seperti apa ?” Mengembangkan pernyataan visi sering kali dipandang
pernyataan misi.
Jadi visi adalah cita – cita, sesuatu yang didambakan untuk menjadi
kenyataan di masa yang akan datang. Pada umumnya setiap perusahaan didirikan
dengan visi untuk menjadi semakin besar di masa yang akan datang, mempunyai
14
banyak cabang, tersebar dibanyak tempat atau wilayah. Visi tersebut harus
diseminalisasikan kepada seluruh lapisan karyawan sehingga visi itu menjadi cita –
cita bersama.
“ Penjabaran secara tertulis mengenai visi agar misi menjadi lebih mudah
secara jelas membedakan satu bisnis dari perusahaan – perusahaan lain yang sejenis.
Visi hanya akan menjadi angan – angan apabila tidak dijabarkan. Bahkan visi
akan menjadi sebuah mimpi belaka yang tidak akan pernah menjadi kenyataan
apabila tidak dijabarkan dengan jelas dalam kalimat – kalimat sehingga dapat
menyesuaikan perubahan dalam kondisi bisnis yang tidak menentu dan menciptakan
masa depan yang lebih baik sesuai dengan visi dan misi perusahan.
Menurut Robbins & Coulter dalam buku manajemen jilid 1 ( 2002 ) pengertian dari
manajemen adalah :
“ Proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan – kegiatan kerja agar
diselesaikan secara efektif dan efisien dengan dan melalui orang lain.”
Menurut David ( 2009 ) fungsi manajemen terdiri dari 5 fungsi yaitu :
a. Perencanaan
Perencanaan terdiri atas semua aktivitas manajerial yang terkait dengan
manusia.
d. Penempatan Staff
Aktivitas penempatan staff berpusat pada manajemen personalia atau sumber
daya manusia.
e. Pengendalian
Pengendalian mengacu pada semua aktivitas manajerial yang diarahkan untuk
direncanakan.
Faktor internal kunci, kekuatan dan kelemahan potensial Menurut Pearce dan
Robinson ( 2001 )
a. Pemasaran
b. Keuangan dan Akunting
c. Produksi, Operasi dan Teknik
d. Personalia
e. Manajemen Mutu
f. Sistem Informasi
g. Organisasi dan Manajemen Umum
terhadap lingkungan ini. Lingkungan ini terdiri dari faktor sebagai berikut :
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Sosial
3. Faktor Politik
4. Faktor Teknologi
5. Faktor Ekologi
b. Lingkungan Industri terdiri dari :
1. Ancaman masuknya pendatang baru
2. Kekuatan Pemasok
3. Kekuatan Pembeli
4. Produk Subsitusi
5. Persaingan ( rivalitas ) antar perusahaan
c. Lingkungan Operasional menurut Pearce dan Robinson ( 2001 ), terdiri dari
permintaan.
3. Pemasok, hubungan yang dapat diandalkan antara suatu perusahaan
dan pernyataan misi yang jelas, memberi landasan untuk menetapkan tujuan dan
1. Kekuatan manajemen.
2. Kekuatan pemasaran.
3. Kekuatan keuangan/akuntansi.
4. Kekuatan produksi/operasi.
5. Kekuatan penelitian dan pengembangan.
6. Kekuatan sistem informasi manajemen.
dari peluang yang dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaman yang harus
bertujuan mengembangkan sebuah daftar lengkap dan menyeluruh dari setiap faktor
mampu merespons entah secara ofensif maupun defensive terhadap berbagai factor
18
tersebut dengan merumuskan strategi yang bisa mengambil keuntungan dari peluang
eksternal atau yang meminimalkan dampak dari ancaman potensial. ( David, 2009 ).
1. Kekuatan ekonomi.
2. Kekuatan sosial budaya, demografi, dan lingkungan.
3. Kekuatan politik, pemerintahan, dan hukum.
4. Kekuatan teknologi.
5. Kekuatan persaingan.
banyak industri. Menurut Porter, hakikat persaingan suatu industri dapat dilihat
kompetitif atas strategi oleh satu perusahaan bisa jadi ditanggapi dengan
ekonomi secara tepat, kebutuhan untuk menguasai teknologi dan trik – trik
merek yang kuat, persyaratan modal yang besar, kurangnya saluran distribusi
balik dari perusahaan yang diam – diam berkubu, dan potensi penyaringan
pasar.
3. Potensi Pengembangan Produk Substitusi
Dibanyak industri, perusahaan berkompetisi ketat dengan produsen produk –
yang bersaing dengan produsen wadah dari kaca, kertas, timah, dan
kepala lain. Hadirnya produk pengganti itu meletakkan batas tertinggi laba
khusunya ketika terdapat sejumlah besar pemasok, atau ketika hanya terdapat
sedikit bahan mentah pengganti yang bagus, atau ketika peralihan ke bahan
pemasok maupun produsen untuk saling membantu dengna harga yang masuk
akal, kualitas yang baik, pengembangan layanan baru, pengiriman yang tepat
bisa saja menawarkan garansi yang panjang atau layanan khusus untuk
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )
Peluang ( O )
Ancaman ( T )
Gambar 2.2 : Diagram Analisis SWOT
Sumber : Buku Manajemen Strategis-Konsep (David,Fred R 2009 )
21
CPM). Tahap ini disebut Tahap Input. Tahap ini meringkas informasi dasar
strategi yang layak dengan mencocokkan faktor eksternal dan internal kunci.
Dasar atau acuan yang berupa teori – teori melalui hasil berbagai penelitian
sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai data
pendukung. Salah satu data pendukung yang perlu dijadikan bagaian tersendiri
adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas
dalam penelitian ini. Adapun penelitian terdahulu yang digunakan sebagai dasar atau
PENELITIAN
CCC-A
23
Real Estate
Developers in
Guangzhou,
China
Sumber : Peneliti
PT Sekarguna Medika
QSPM
Rekomendasi
Strategi Bisnis
24