Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
SUPARMI
NIM. 093111153
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2013
SABAR DAN SYUKUR
A. PENGERTIAN AKHLAK
Akhlak berasal dari kata “akhlaq” yang merupakan jama’ dari
“khulqu” dari bahasa Arab yang artinya perangai, budi, tabiat dan adab.
Akhlak itu terbagi dua yaitu Akhlak yang Mulia atau Akhlak yang Terpuji
(Al-Akhlakul Mahmudah) dan Akhlak yang Buruk atau Akhlak yang Tercela
(Al-Ahklakul Mazmumah).
Menurut Al Ghazali akhlak yaitu sifat yang tertanam dalam jiwa dan
daripadanya timbul perbuatan yang mudah tanpa memerlukan pertimbangan.
Menurut Ibnu Maskawih akhlak yaitu sifat yang tertanam dalam jiwa
yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan
pertimbangan dan penalaran.
2
Imam An-Nawawi, Terjemah Syarah Shahih Muslim, Jilid 6, Mustaqim, Jakarta, 1994.
3
Ibnu Al-Qayyim Al-Jauzy, Sabar dan Syukur, Pustaka Nuun, Semarang, 2005, hlm,184
4
Ibnu Qayyim, Ibnu Rajab, Imam Hambali, Tazkyah An-Nafs, Pustaka Arafah, Solo, 2002,
hlm. 95.
5
Ibid. 13-14.
6
Ibnu Qayyim, op.cit, hlm. 83.
anggota tubuh, berbagi dengan orang lain dan bersyukur dengan ketaatan
kepada Allah dan Rasul-Nya.
7
Ibnu Al-Qayyim Al-Jauzy, op.cit, hlm. 171.
Dengan sifat sabar masyarakat tidak akan mudah terprovokasi ketika
mendengar kabar yang buruk sebab dengan kesabaran ini mereka akan
mengecek kebenaran kabar tersebut sehingga konflik tidak akan terjadi.
Dengan sifat syukur masyarakat akan mudah menyukuri keadaan
hidupnya baik kaya, miskin maupun sedang sehingga dia tidak akan stress
dan tidak mudah terprovokasi demonstrasi yang seolah untuk kebaikan
bersama seperti demo menuntut kenaikan UMR tetapi berujung tindak
anarkhis. Wallahu A’lam Bisshowab.
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Al-Qayyim Al-Jauzy, Sabar dan Syukur, Pustaka Nuun, Semarang, 2005.
Ibnu Qayyim, Ibnu Rajab, Imam Hambali, Tazkyah An-Nafs, Pustaka Arafah,
Solo, 2002.