Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Premenstrual syndrome adalah gejala-gejala fisik, mental, dan emosional yang beragam dari
ringan ke gejala yang parah termasuk cepat marah, depresi, suasana hati yang cepat berubah,
kesakitan, kelelahan, dan mengidam makanan. Premenstrual syndrome atau PMS biasanya
terjadi menjelang wanita datang bulan.
Premenstrual syndrome sangat umum terjadi. Sekitar 50% dari wanita yang menderita
sindrom ini berusia sekitar 20-30 tahun. Anda dapat mengurangi risiko Anda menderita
premenstrual syndrome dengan mengurangi faktor-faktor risiko Anda. Konsultasikan dengan
dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Apabila Anda memiliki premenstrual syndrome, Anda menjadi lebih cepat marah dan kesal;
pusing atau pingsan; suasana hati yang cepat berubah; sakit kepala; nyeri pada payudara;
pembengkakan payudara; kehilangan ketertarikan seksual; konstipasi atau diare;
pembengkakan pada pergelangan kaki, tangan, dan wajah; jerawat.
Mungkin ada gejala-gejala yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda mempunyai
kekhawatiran mengenai suatu gejala, konsultasikanlah pada dokter Anda.
Hubungi dokter Anda apabila gejala-gejala ini mengganggu aktivitas harian, kesehatan, atau
pekerjaan Anda. Tubuh setiap orang bekerja dengan cara yang berbeda. Baiknya
konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi dari situasi Anda.
Penyebab
Apa penyebab premenstrual syndrome (PMS)?
Penyebab akurat dari premenstrual syndrome belum dapat diidentifikasi. Namun demikian,
para dokter berasumsi bahwa ketidakseimbangan hormon pada wanita, antara estrogen dan
progesteron (yang diproduksi oleh ovarium), dapat menyebabkan PMS. Beberapa substansi di
dalam tubuh (seperti prostaglandin) mungkin juga dapat menyebabkan PMS.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk premenstrual syndrome (PMS)?
Anda dapat melakukan perawatan seperti: diet sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang
cukup. Makanan yang tinggi karbohidrat (serealia seperti roti, mie, dan nasi) dapat membantu
Anda mengatasi kondisi ini. Anda harus membatasi atau menghentikan kebiasaan yang
membahayakan seperti minum minuman yang mengandung kafein atau bekerja terlalu keras
saat datang bulan.
Di samping itu, dokter Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan obat
antidepresan, penghilang rasa sakit, obat-obat anti kecemasan, penenang, pil KB, obat
keseimbangan hormon wanita, dan obat retensi air. Kurangi stres dengan metode relaksasi
seperti meditasi atau yoga. Pada saat yang sama, Anda juga harus berhenti merokok.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk premenstrual syndrome (PMS)?
Anda dapat mendiagnosis diri sendiri dengan menggunakan kalender untuk mengobservasi
periode datang bulan Anda dan catat gejala-gejalanya. Apabila selalu terjadi saat 2 minggu
sebelum atau setelah menstruasi, kemungkinan itu adalah PMS. Tidak ada tes darah atau
analisis gambar yang dapat mendukung diagnosis.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi premenstrual syndrome (PMS)?
Gaya hidup dan pengobatan rumahan berikut ini dapat membantu Anda mengatasi
premenstrual syndrome:
Makan dalam porsi kecil, namun sering untuk menghindari kembung dan rasa penuh
pada perut
Kurangi konsumsi garam sebelum menstruasi
Konsumsi karbohidrat kompleks, seperti buah, sayur, dan serealia (misalnya gandum)
Konsumsi makanan kaya kalsium
Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol
Batasi jumlah coklat dan kafein (kopi, minuman ringan, teh) pada tubuh Anda
Hubungi dokter apabila gejala semakin parah atau tidak membaik
Olahraga teratur