Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kesehatan Masyarakat
Minggu, 08 Mei 2016
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan jasa
kesehatan masyarakat. Pada zaman sekarang telah banyak di bangun Rumah Sakit akan tetapi
di daerah pelosok atau desa yang ada masih Puskesmas yang berfungsi sebagai usaha
preventif (pencegahan) dan operatif (penanggulangan) terhadap upaya-upaya kesehatan
masyarakat. Semakin banyak Rumah Sakit dan Puskesmas yang dibangun maka sangatlah
penting jika pihak Puskesmas berfikiran untuk meningkatkan mutu dari Puskesmas tersebut.
Untuk menunjang peningkatan mutu Badan usaha sosial seperti Puskesmas yang melayani
masyarakat di bidang kesehatan, sistem yang terkomputerisasi sangat diperlukan karena
pelayanan yang diberikan di Puskesmas juga harus cepat. Misalnya, mengatasi sistem
informasi manajemen pada pendaftaran pasien yang selama ini digunakan. Penyelenggaraan
upaya pelayanan kesehatan secara paripurna dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan pokok di
dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas
meliputi pengobatan, kesehatan ibu dan anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), kesehatan gigi
dan laboratorium. Sedangkan kegiatan yang dilakukan di luar gedung Puskesmas meliputi
pemberantasan penyakit menular, gizi, kesehatan ibu dan anak, imunisasi, penyuluhan
kesehatan masyarakat, dan kesehatan usia lanjut. Sebagai tindak lanjut mengembangkan
sarana pelayanan pendaftaran pasien di instansi jasa khususnya Puskesmas, perlu diadakan
pengolahan sistem informasi manajemen yang memadai. Oleh sebab itu, untuk mengatasi
masalah yang ada di Puskesmas dapat dilakukan dengan cara membuat sistem informasi yang
cepat, tepat dan akurat. Sistem informasi tersebut berupa “Sistem Informasi Kesehatan
Puskesmas“.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Puskesmas merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan jasa kesehatan
masyarakat.
Sistem Informasi Puskesmas (Simpus) yaitu seluruh kegiatan Puskesmas mulai registrasi,
tindakan medis/pengobatan, farmasi/apotik, serta menejemen terhubung menjadi satu
dengan sitem real online (up to date). Setiap saat menejemen atau pihak yang berkepentingan
dapat memonitor perkembangannya.
Simpus merupakan sebagian dan kemampuan sistem informasi Menejemen Puskesmas yang
terintegrasi, disamping keuntungan lain seperti:
Faktor lain yang tidak kalah penting untuk menjadi dasar pengembangan sistem informasi
Puskesmas adalah faktor keamanan, baik keamanan terhadap transmisi data maupun
keamanan terhadap isi informasi atau information content. Salah satu bagian yang sangat
memfokuskan perhatiannya terhadap masalah keamanan sistem informasi di
Puskeswmas adalah bagian pelayananan di BP. Data-data pada bagian ini berupa terbagi
menjadi dua data utama yaitu data hasil pemeriksaan dan data diagnosis, dimana kedua jenis
data tersebut menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan privasi pasien.
Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian di Pusat Kesehatan Masyarakat
adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen, bimbingan dan
supervisi.
1. Melakukan perencanaan
Keuangan
2. Merealisasikan Keuangan
3. Membuat pembukuan/penutupan
3. Keuangan kas.
8. Mengkoordinir bendahara-
bendahara di Puskesmas
6. Mengarsipkan surat.
8. Mengkoordinir pembuatan
spanduk yang bersifat umum
1. Penyuluhan untuk
memasyarakatkan hidup bersih
dan sehat serta memasyarakatkan
oralit.
6. Pemeriksaan larva
7. Pemantauan/monitoring jumantik
desa endemis
2. Pemberantasan Nyamuk
Anopeles.
Sumber data adalah bukti nyata yang menggambarkan kondisi atau fakta yang
sebenarnya di lapangan atau di masyarakat. Informasi adalah hasil dari pengolahan data
dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian sehingga akan berguna untuk pengambilan keputusan. Data dapat
dikumpulkan dengan berbagai macam cara, yaitu:
1. metode rutin
2. metode non-rutin.
Pengumpulan data secara rutin dilakukan untuk data yang berasal dari fasilitas kesehatan.
Data ini dikumpulkan atas dasar catatan atau rekam medik pasien/klien baik yang berkunjung
ke fasilitas pelayanan kesehatan maupun yang dilayani di luar gedung fasilitas pelayanan
kesehatan. Pengumpulan data secara rutin umumnya dilakukan oleh petugas kesehatan. Akan
tetapi pengumpulan data secara rutin juga dapat dilakukan oleh masyarakat (kader
kesehatan). Bentuk lain dari pengumpulan data secara rutin adalah registrasi vital. Adapun
pengumpulan data secara non-rutin umumnya dilakukan melalui survei, sensus, evaluasi
cepat (kuantitatif atau kualitatif), dan studi-studi khusus/penelitian.
1. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyususi, bayi, balita, dan
anak prasekolah.
4. Imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil, BCG, DPT 3 kali, polio 3 kali dan campak
1 kali pada bayi.
6. Pelayanan KB pada pasangan usia subur dengan perhatian khusus pada mereka
yang dalam keadaan bahaya karena melahirkan anak berkali-kali dan ibu beresiko
tinggi.
7. Pengobatan bagi ibu, bayi, balita dan anak prasekolah untuk macam-macam
penyakit ringan.
9. Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi.
4. Memasang IUD, cara—cara penggunaan pil, kondom, dan cara- cara lain dengan
memberikan sarannya.
4. Melaksanakn program:
(b) memberikan makanan tambahn yang mengandung protein dan kalori yang
cukup pada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan ibu yang menyususi.
6. Pemberian imunisasi
7. Pemberantasa vektor
5. Pemerikasaan kesehatan periodic sekali setahun untuk kelas II-IV dan guru
berupa pemeriksaan kesehatan sederhana
9. Rujukan medik
2. Asuhan perawatan yang diarahkan kepada keluarga sebagai unit terkecil dari
masyarakat (keluarga binaan)
a) Anamnesa
b) Pemeriksaan visus dan mata keluar, tes buta warna, tes tekanan bola
mata, tes saluran air mata, tes lapang pandang, pundus copy, dan
pemeriksaan laboratorium.
d) Operasi katarak
e) Perawatan post operasi katarak dan glukoma yang dilakukan oleh tim
rujukan dari rumah sakit
1. Diruang laboratorium
a) penerimaan pasien
b) Pengambilan specimen
c) Penanganan specimen
d) Pelaksanaan pemeriksaan
a) Pengambilan specimen
b) Penaganan specimen
c) Pengemasan specimen
d) Pengiriman specimen
a) persiapan pasien
b) pengambilan specimen
c) memberikan penyuluhan
d) data kegiatan pokok puskesmas yang dilakukan baik didalam maupun diluar
gedung puskesmas
5. Pelaksanaan perencanaan
sumber :
http://www.puskesmastelukdalam.com/pages/ruang-lingkup
http://dinkes.slemankab.go.id/kesehatan-ibu-dan-anak
http://puskesmas.bantulkab.go.id/pandak1/data-kunjungan/
http://www.bankdata.depkes.go.id/puskesmas/
Posting Komentar
‹
›
Beranda
Mengenai Saya
Melia Nontin
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.