Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Agus Bastian
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Lingkar Selatan Taman Tirto, Bantul, Yogyakarta
55183
E-mail: Agusbastian08@gmail.com
INTISARI
Daun pandan berduri direbus pada suhu konstan dengan suhu 80 oc selama 3 jam , lalu
direndam dengan air selama 1 minggu untuk memudahkan pengambilan serat. Kemudian serat
direndam dalam alkali (NaOH) dengan konsentrasi 2,5% selama 2 jam. Serat dibilas dengan air
bersih dan dikeringkan kemudian serat dicetak. Dengan 5 variasi arah penyusunan serat
pencetakan spesimen mengunakan resin Unsaturated Polyester Resin Yukalac 268 BQTN- EX
Series. Pencetakan spesimen pengujian tarik berdasar standar ASTM D 638-01 dan untuk
pengujian impak berdasar ASTM D 256.
Hasil penelitian untuk pengujian Tarik hasil maksimal didapatkan pada variasi yang
memliki serat kontinun paling banyak pada variasi 1 tegangan maksimal 43,07 MPa, Modulus
Elastisitas sebesar 18,41 MPa, niali regangan sebesar 0.61 mm dan nilai terndah pada variasi 4
nilai tegangan sebesar 13,4 MPa, regangan sebesar 0,49 dan untuk modulus sebesar 13,69 mm.
Pada pengujian impak hasi cenderung merata namuan hasil tertingi pada variasi yang distribusi
serat kontinu dan acak yang seimbang hasil tertinggi pada variasi 1 dengan kekuatan impak
0,030 ( J/mm) dan energi yang terserap 2,01 (J) dan yang terendah pada variasi 4 dengan nilai
kekuatan impak 0,01 (J/mm) dan energi yang terserap sebesar 0,71 (J)
𝜀 = regangan
Regangan (𝜀)
Keterangan :
Esrp : energi serap (J)
m : berat pendulum (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2 ) Gambar c. Variasi 1.
R : panjang lengan (m)
α : sudut pendulum sebelum diayunkan
β : sudut ayunan pendulum setelah
mematahkan specimen
Harga impak dapat dihitung dengan :
𝐸𝑠𝑟𝑝
𝐻𝐼 = ................................(2.5)
𝐴𝑜
Gambar d. Variasi 2
Keterangan
HI : Harga Impak (J/mm2 )
Esrp : energi serap (J)
A𝜊 : Luas penampang (mm2)
Gambar e. Variasi 3
Varias Teganga Regangan Modulus
i n (MPa) (mm/mm Elastisita
) s
(MPa)
1 15.98 0.66 11.71
2 29.42 0.56 16.84
Gamabar f. Variasi 4 3 22.24 0.80 15.25
4 13.4 0.49 13.69
5 43.07 0.61 18.41
43.07
Tegangan (MPa)
29.42
Gambar g. Variasi 5
22.24
15.98
13.4
Hasil Dan Pembahasan
0
2 0.025 1.69
Variasi Variasi Variasi Variasi Variasi
3 0.013 0.94
1 2 3 4 5
4 0.01 0.71
Grafik 3.2 regangan tarik.
5 0.012 0.83
Pada garadik regangan tarik diatas pada
variasi 1 nilai reganagan tarik sebesar 11,71
0.04
Mpa pada varisi 2 sebasar 16.84 Mpa.
Kekuatan Impak
0.035 0.03
variasi 3 sebesar 15,25 Mpa lalu pada variasi 0.03
rata-rata…
0.025
0.025
4 megalami penurunan menjadi 13,36 Mpa 0.02
0.013 0.012
lalu mengalami kenaikan pada variasi 5 0.015 0.01
0.01
sebesar 18,41 Mpa. 0.005
0
1
0.8 Variasi Variasi Variasi Variasi Variasi
Elastisitas (mm)
0.8 0.66 1 2 3 4 5
0.56 0.61
Modulus
0.6 0.49
Garafik 3.4. kekuatan rata-rata impak
0.4
0.2
Pada pengujian impak didapatkan kekuatan
0 impak rata-rata (j/mm) pada variasi 1
Variasi Variasi Variasi Variasi Variasi
1 2 3 4 5
sebasar 0.030 j/mm, pada vaiasi 2 sebasar
0,025 j/mm, pada variasi 3 sebasar 0.,013
Grafik 3.3. Modulus elastisitas tarik
j/mm, pada variasi 4 sebasar 0,01 j/mm dan
Pada pengujian tarik diatas variasi 1 nilai
pada variasi 5 sebesar 0,012 j/mm.
modulus sebsar 0.66 mm, variasi 2 sebesar
0,56 mm pada variasi 3 sebasar 0.8 mm pada
variasi 4 sebasar 0,49 mm dan pada variasi 5
sebasar 0.61 mm
2.5 paling banyak begitu pun yang terendah
2.01
2 1.69 didapatkan pada variasi yang memliki
Energi yang terserap
0.94 0.83
1 0.71 2. pada pengujian impak niai kekuatan
0.5 tertinggi pada variasi 1 sebesar 0,030
0
(J/mm) dan yang terandah pada variasi 4
Variasi Variasi Variasi Variasi Variasi
1 2 3 4 5 sebesar 0,01 (J/mm) dan pada energi yang
Grafik 3.5. energi yang terserap terserap hasil tertinggi pada variai 1 sebesar
Pada grafik diatas diapatkan energi yang 2,01 (J) dan terndah pada variasi 4 sebesar
terserap rata-rata (J) pada variasi 1 0,71 (J) pada pengujian impak pada
didapatkan hasil sebesar 2,1 (J), pada variasi pengujian impak didapatakan bahwa variasi
2 dipatkan hasil sebesar 1,69 (J), pada serat kontinu dan acak yang sebanding
variasi 3 dipatkan hasil sebesar 0,94 (J), memilik kekuatan yang paling tinggi .