Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KEKUATAN ( S )
1. Gedung KSPPS yang nyaman.
Dengan 1 kantor pusat dan 4 kantor cabang yang sudah ada akan membuat transaksi dan
pelayanan kepada mitra menjadi maksimal.
2. Lokasi Strategis
Dengan lokasi yang jauh dari perkotaan, membuat KSPPS lebih mudah mendekatkan diri
dengan para mitra/anggota yang ingin melakukan simpanan maupun pembiayaan.
3. Pengurusnya amanah.
Pengurus KSPP SYARIAH MADANI JAWA TIMUR adalah pengurus yang amanah,
artinya mereka tidak merasa berkuasa dan menjalankan tugasnya dengan baik.
4. Menjaga kemitraan yang baik dengan perbankkan, baik yang syariah maupun
konvensional
5. Software yang digunakan setara dengan perbankan (Java Langit) dan sudah online
Para mitra rata – rata hanya mengetahui bahwa lembaga keuangan syariah bersistem bagi
hasil dan konvensinal bersistem bunga. Jika diberi pemahaman mengenai bagaimana praktek
bisnis yang benar – benar syariah mereka cenderung tidak tertarik dan lebih memilih cara
yang konvensional atau cara yang sudah umum.
Training terhadap operasional ataupun SDM untuk menghadapi persaingan terutama dari
bank – bank yang mempunyai mangsa pasar sama dan bank – bank yang berada disekitar
kantor juga dinilai masih kurang.
PELUANG ( O )
1. Karakteristik mitra yang rata – rata bekerja sebagai petani dan nelayan ( belum Bank
Minded ) sehingga mereka takut untuk meminjam dana di bank dan merasa lebih
nyaman ke KSPPS.
2. Lokasi yang dekat dengan pasar (dekat dengan mitra).
Lokasi yang dekat dengan mitra memudahkan pengawasan dan bimbingan dari BMT kepada
mitra.
3. Sistem penghimpunan dana dan pembiayaan yang antar jemput yang tidak dimiliki
bank atau BPRS (sistem jemput bola yang merupakan pelayanan ekstra pada mitra).
Dengan pelayanan ini mitra merasa dibimbing, system jemput dana tabungan atau angsuran
ini juga dapat mengurangi kelalaian mitra seperti telat bayar atau menunggak karena pihak
KSPPS dapat selalu melihat perkembangan mitra setiap bulannya.
TANTANGAN( T )
1. Banyak saingan dari bank – bank dan BPRS yang memiliki mangsa pasar yang sama
2. Modal tidak lebih banyak dari bank – bank dan BPRS