Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Sehat merupakan kondisi yang sangat penting dan berharga pada manusia.
Definisi Sehat menurut WHO adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial
yang utuh dan tidak semata terbebas dari penyakit atau kelemahan (Kozier, et al,
adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental,
dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan
usia 15 sampai 65 tahun. Seseorang yang usianya kurang dari 15 tahun atau lebih
dari 65 tahun tidak dapat dikatakan usia produktif, atau disebut non produktif, dan
Lansia atau lanjut usia adalah proses menua baik secara biologis,
psikologis, dan sosial dengan batasan yaitu dewasa menjelang lansia (45-54
tahun), lanjut usia (55-64 tahun), lansia dengan resiko tinggi (>65 tahun)
secara menyeluruh ini tentunya tidak dapat dihindarkan dan perlahan mulai terjadi
perubahan keadaan fisik, selain itu di masa lansia seseorang akan mulai
risiko terkena penyakit, terisolasi dari lingkungan, dan kesepian. Hal tersebut
1
2
dapat memicu terjadinya gangguan mental, dan depresi merupakan salah satu
gangguan mental yang banyak dijumpai pada lansia akibat proses penuaan
(Irawan, 2013).
disertai dengan gejala psikososial dan biologis. Yosep dalam Wahyuni (2010)
juga mendefinisikan depresi sebagai salah satu bentuk gangguan jiwa pada alam
hidup, tidak ada semangat, merasa tidak berdaya, tidak berguna dan putus asa
yang dapat dilihat dari beberapa gambaran psikosis serta gejala episode depresif
Jumlah lansia di dunia pada tahun 2025 diperkirakan menjadi 1,2 milyar
(22%) dan menjadi 2 milyar pada tahun 2050, prevalensi depresi pada lansia di
dunia mendapatkan prevalensi rata-rata depresi pada lansia adalah 13,5%. Adapun
prevalensi depresi pada lansia yang menjalani perawatan di rumahsakit dan panti
perawatan sebesar 30-45% (Dharmono & Rahardjo, dalam Syarniah, 2010). Data
BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2014 jumlah penduduk di Indonesia mencapai
252.164.800 jiwa, dan sekitar 20.763.698 jiwa adalah penduduk lansia, di Provinsi
Jawa Timur terdapat 7.028.237 lansia, dan di Indonesia sekitar 74% lansia berusia
Berdasarkan dari hasil studi pendahuluan di UPTD Griya Werdha Surabaya yang
penurunan aktivitas dan peran sosial di masa pensiun, dan selain itu juga dapat
diabetes, hipertensi (Rahardjo, dalam Syarniah 2010). Kondisi ini tentunya dapat
hubungan sosialnya menjadi terganggu yang tentunya dengan kondisi seperti ini
yang diberikan dalam upaya merubah perilaku pasien dari perilaku maladaptif
menjadi perilaku yang adaptif (Kusumawati & Hartono, 2012). Terapi modalitas
atau terapi komplementer dibagi menjadi beberapa jenis yaitu, terapi pikiran
terapi manipulatif tubuh, dan terapi energi (Setyoadi & Kushariyadi, 2011).
Salah satu terapi modalitas yang dapat digunakan pada lansia dengan
body) adalah salah satu jenis terapi modalitas komplementer yang menggunakan
terapi mind-body adalah dengan senam pernapasan dan terapi spiritual (dzikir)
senam penyembuhan dengan pola olah napas, olah gerak, dan olah batin sehingga
Senam pernapasan yang dikombinasi dengan terapi spiritual yakni dzikir tentunya
dapat memberikan dampak positif mengingat manfaat dzikir yang begitu banyak
dan memiliki pengaruh besar dalam penentraman jiwa. Manfaat dzikir menurut
Fajar (2011) antara lain, sebagai pengantar do’a, relaksasi, upaya kesembuhan
keagamaan, dan sebagai terapi kejiawaan. Hal ini dibuktikan dalam penelitian
dimana terjadi penurunan tingkat depresi secara signifikan pada lansia setelah
Terapi mind-body adalah salah satu upaya yang dapat digunakan untuk menangani
depresi pada lansia, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh terapi
Werdha Surabaya.
1.3 Tujuan
terhadap penurunan tingkat depresi pada lansia di UPTD Panti Griya Werdha di
Surabaya.
1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu terapi dalam
menurunkan tingkat depresi pada lanjut usia di UPTD Panti Griya Werdha
Surabaya.
1. Bagi Lansia
penerapan asuhan keperawatan, agar dapat meningkatkan mutu dan peran perawat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan bahan masukan