Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
JUDUL PRAKTIKUM
A. TUJUAN
1. Dapat menjelaskan pengaruh sudut terhadap level sinyal pada receiver dari hasil
pengukuran.
2. Dapat menjelaskan polararisasi pada antenna dipole serta antenna omni pada hasil
pengukuran.
B. LANDASAN TEORI
Salah satu bagian terpenting darisuatusistemtelekomunikasiadalah antenna.
Antenna adalahsebatanglogam yang berfungsimenerimagetaranlistrikdari transmitter
danmemancarkannyasebagaigelombang radio. Antenna juga berfungsisebagai
menampung gelombang radio danmeneruskangelombanggelombanglistrikke receiver.
Gelombang electromagnet yang melaju di udaraatau di
angkasaluarterdiridarikomponengayalistrikdankomponengaya magnet yang
tegaklurussatusama lain. Gelombang radio yang
memancardikatakanterpolarisasisesuaiarahkomponengayalistriknya. Untuk antenna
dipole makapolarisasinyasearahdenganpanjangbentangannya, bila antenna
tersebutdipasang horizontal, makapolarisasinya horizontal pula. Agar
dapatmenerimagelombang radio secarabaik, maka antenna harusmempunyaipolarisasi
yang samadenganpolarisasigelombang radio yang dating.
Arahpolarisasiiniakantetapsepanjanglintasangelombang radio
kecualibilagelombangtersebutsudahdipantulkanoleh ionosphere,
makapolarisasinyabisaberubah.
Polaradiasi antenna merupakansebuahgambargrafik yang
melambangkanperangkatradiasi antenna sebagaisebuahfungsiposisipadakoordinat bola.
Jenis-jenisumumpolaradiasi antenna berupapoladaya yang
menggambarkannormalisasidayaterhadapposisikoordinat bola danpolamedan yang
menggambarkannormalisasimedanterhadapposisikoordinat.
Jenis-jenis medan antenna :
1. Medan reaktif
Merupakanbagiankarakteristikmedan antenna akibatgelombangberdiri yang
melambangkan energy yang tersimpan.
2. Medan radiasi
Merupakanbagiankarakteristikmedan antenna akibatradiasigelombang (propagasi)
yang melambangkan energy dipancarakanoleh antenna.
Antenna dipole adalah antenna yang memiliki 2 panjangkawat yang
berfungsimenerimagetaranlistrikdari transmitter
danmemancarkannyasebagaigelombang radio. Polaradiasi yang
terjadikarenaadanyagelombangelektromagnetik yang
dipancarkanlewatudarabebasdalamsuatubentukradiasi (pancaran)
tertentudalammedanradiasi. Antenna dipole memiliki omnidirectional polaradiasi,
berbentuksepertitoroida (doughnut) simetristerhadapsumbu dipole.
Radiasimaksimumpadasudutkanan dipole, jatuhkenolpadasumbu antenna.
D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Langkahpercobaan
2.1 Pasanglah Antenna Omni pada spektrum analyzer dan antena dipole pada trimpot
secara horizontal, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1.
2.3 Atur jarak antara antena dipole dan antenna omni yang diukur dengan spektrum
analyzer sepanjang 3m.
2.4 Atur frekusnsi spektrum analyzer, start 80 Mhz, fekuensi center 130 Mhz dan
frekuensi stop nya 180 Mhz.
2.5 Atur amplitude signal generator seperti Tabel 1 dan catat hasil redamanya pada table
Tersebut..
2.6 Ubah arah sudut antena dipole dari sudut 00 kesudut 900, 1800, 2700, secara
bergantian kemudian atur amplitudonya seperti langkah 2.5 pada tiap – tiap sudut.
2.7 Ubah jaraknya dari 3m ke 6m kemudian ulangi langkah 2.4 sampai 2.6.
2.8 Mengatur posisi antenna menjadi vertical kemudian ulangi langkah 2.4 sampai 2.7.
E. DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel 1. Posisi Horizontal Jarak 3 Meter