Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Makan Terpasang
selang NGT
pauk
Frekuensi 3x sehari
Pantangan -
Keluhan -
Minun Terpasang
selang NGT
susu
Kopi √
Alkohol -
3 Eliminasi
BAB
Frekuensi 1x/hari
Konsistensi Padat
BAK
4 Personal hygien
Mandi
penggunaan sabun ya ya
Gosok gigi
Berpakain
Memotong kuku
Frekuensi
b. Konsep diri
Tidak terkaji
menemaninya
Tidak terkaji
1 Diazepam 8x1
2 Metronidazole 3x1
3 Omeprazol 2x1
4 Ceftriakson 1x1
5 Captopril 3x50 mg
6 Amlodipin 1x10 mg
7 Sanmol 3x1
Tanggal 12-09-2017
6 SGOT 31 10-31
7 SGPT 66 9-36
8 Ureum 16 10-50
10 GDS 76 70-200
A. ANALISA DATA
Kejang 6x perhari ↓
Menghasilkan toksin tetanus yang
mengenai safar simpatis
↓
Hipertermi
↓
Ketidakefektifan termoregulasi
2. DS: - Keadaan luka anaerob Ansietas b.d
↓ Kurang informasi
DO:
Kuman berkembang biak dan tentang penyakit
memperbanyak diri
↓
Menghasilkan toksin tetanus yang
menyebar keseluruh tubuh
↓
Toksin melekat pada sambungan
neuromuscular
↓
Menghambat penghantaran
neurotransmitter
↓
Spasme otot
↓
Kejang
↓
ansietas
Menghambat penghantaran
neurotransmitter
↓
Spasme otot
↓
Susah menelan
Penumpukan secret
Menghambat penghantaran
neurotransmitter
↓
Spasme otot
↓
Menghambat penghantaran
neurotransmitter
↓
Spasme otot
↓
Kekuatan otot menurun
↓
Imobilisasi
↓
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
C. PERENCANAAN
2. Ansietas b.d Setelah dilakukan Kaji tanda verbal dan Mempersiapkan pasien
Kurang informasi tindakan …x… non-verbal kecemasan mengdapi
tentang penyakit didapakan kriteria Identifikasi pada saat kemungkinankrisi
hasil : terjadi perubahan perkembangan dan
Ekspresi wajah tingkat kecemasan situasional
klien tidak Gunakan pendekatan meredakan kecemasan
gelisah yang tenang dan pada pasien yang
Klien dapat menyakinkan mengalami distres akut
beristirahat Instruksikan klien meminimalkan
Otot wajah untuk menggunakan kekhawatiran, ketakutan,
tidak tegang. teknik relaksasi atau perasaan tidak
Ciptakan lingkungan tenang yang
yang aman dan berhubungan dengan
nyaman sumber bahaya yang
Dorong keluarga tidak jelas.
untuk mendampingi Membantu pasien
klien dengan cara beradaptasi dengan
yang tepat persepsi stresor,
perubahan atau ancaman
yang menghambat peran
hidup.
3. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Observasi suhu tubuh Menganalisis suhu
termoregulasi tindakan …x… Berikan hidrasi atau tubuh untuk
b.d penyakit didapakan kriteria minum yang cukup menetukan serta
hasil : adekuat mencegah komplikasi
Keseimbangan Lakukan tindakan Mengganti cairan yang
antara produksi teknik aseptik dan menguap dari proses
panas, antiseptik pada hipertermi
peningkatan perawatan luka Mencapai suhu tubuh
panas dan disekitar luka dalam batas normal
kehilangan Berikan kompres Pentalaksaan pasien
panas. hangat bila tidak yang mengalami
Suhu tubuh terjadi ekternal hiperermi akibat faktor
dalam batas rangsangan kejang selain lingkungan
normal : 36,5- Kolaborasi dalam
37,5 ‘C pemberian antipiretik
4. Defisit Setelah dilakukan Kaji kemandirian Mengetahui kebutuhan
perawatan diri tindakan …x… dalam perawatan diri pasien dalam perawtan
b.d gangguan didapakan kriteria Ajarkan diri.
neuromuskukular hasil : pasien/keluarga Membersihkan tubuh
Klien dapat penggunaan metode yang berguan untuk
mandi mandiri alternatif untuk mandi relaksasi, kbersihan dan
Klien dapat dan hygiene oral. penyembuhan
berpakaian Berikan bantuan Membantu pasien
mandiri dalam berpakaian dalam berpakaian dan
Klien dapat sesuai dengan menggunakan tatarias
makan mandiri kebutuhan. Membantu pasien
Klien dapat Ajarkan untuk makan dan
memposisikan pasien/keluarga minum
diri secara menggunakan metode Mengatur bagian tubuh
mandiri alternatif untuk pasien secara hati-hati
makan dan minum untuk meningkatkan
Pilih teknik keseahteraan fisiologis
perpindahan yang dan psikologis
cocok bagi klien.
Instruksikan klien
mengenai teknik
perpindahan dengan
tujuan untuk
mencapai
kemandirian tingkat
tinggi
Berikan bantuan
sampai pasien dapat
benar – benar mampu
merawat diri secara
mandiri.
5. Kerusakan Setelah dilakukan Pertahankan teknik Mencegah komplikasi
Integritas kulit tindakan …x… balutan luka steril luka dan meningkatkan
b.d tindakan didapakan kriteria ketika melakukan penyembuhan luka.
operasi hasil : perawatan luka dengan Membersihkan,
Tingkat regenasi tepat. memantau,
yang telah Periksa luka setiap kali meningkatkan proses
dicapai oleh sel perubahan balutan. penyembuhan
dan jaringan Resposisi pasien lukayang ditutup.
pada luka setidaknya 2 jam Mencegah ulkus
terbuka dengan tepat. dekubitus pada pasien
Tidak terdapat Anjurkan pasien dan berisiko tinggi.
tanda-tanda keluarga untuk
infeksi mengenal tanda – tanda
infeksi.
6. Hambatan Setelah dilakukan Bantu untuk memulai Memfasilitasi pelatihan
tindakan …x… latihan pada otot yang otot resistif secara rutin
mobilitas fisik
didapakan kriteria tidak kaku dan secara untuk mempertahankan
b.d Penurunan
hasil : bertahan pindah atau meningkatkan
kendali otot Tidak ada nyeri kebagian otot yang kekuatan otot.
tekan kaku Menggunakan gerakan
Tidak ada Demonstrasikan tubuh aktif dan pasif
kontraktur sendi gerakan jika untuk memperthankan
Pergerakan diperlukan.dengan atau mengembalikan
sendi tidak gambar dan terlutis flesibilitas sendi
terganggu untuk setiap komponen Mengatur bagian tubuh
gerakan. pasien secara hati-hati
Kolaborasi dengan untuk meningkatkan
anggota keluarga dalam keseahteraan fisiologis
perencanaan, dan psikologis
pengajaran dan
pemantauan rencana
latihan.
A: ketidakefektifan
termoregulasi
P: Mengobservasi TTV
4. 02-10-2017 Mengobservasi TTV S: pasien mengatakan nyeri
Mengobservasi seluruh anggota badan
keluhan pasien O: keadaan umum tenang
Memposisikan head kesadaran compos mentis
up Kejang (+)
Memiringkan kepala
pasien jika pasien A: Bersihan Jalan Napas
hyper salivasi tidak efektif
P:
Mengobservasi TTV S: klien mengeluh nyeri
Memberikan terapi badan
diazepam O:
Melihat tindakan GV kejang masih sering
Memposisikan miring setiap kejang ≤ 1
kanan miring kiri dengan menit
mengganjal dengan Terdapat luka tekan
bantal di punggung
TD: 110/80
N: 92x/menit
R: 20x/menit
S: 36,8 0C
A: Kerusakan Integritas kulit
P: TTV dan observasi kejang
Gv luka di tangan
Gv luka di punggung
A: ketidakefektifan
termoregulasi
P: mengobservasi TTV
5. 03-10-2017 Mengobservasi TTV S: pasien mengatakan nyeri
Mengobservasi keluhan seluruh anggota badan
pasien O: keadaan umum tenang
Memposisikan head up kesadaran compos mentis
A: ketidakefektifan
termoregulasi
P: Mengobservasi TTV
6. 04-10-2017 Mengobservasi TTV S: pasien mengatakan nyeri
Mengobservasi keluhan seluruh anggota badan
pasien O: keadaan umum tenang
Memposisikan head up kesadaran compos mentis
Memiringkan kepala pasien Kejang (+)
jika pasien hyper salivasi A: Bersihan Jalan Napas
tidak efektif
P:
Mengobservasi TTV S: klien mengeluh nyeri
Memberikan terapi badan
diazepam O:
Melihat tindakan GV kejang masih sering
Memposisikan miring setiap kejang ≤ 1
kanan miring kiri dengan menit
mengganjal dengan Terdapat luka tekan
bantal di punggung
TD: 110/80
N: 92x/menit
R: 20x/menit
S: 36,8 0C
A: Kerusakan Integritas kulit
P: TTV dan observasi kejang
Gv luka di tangan
Gv luka di punggung
A: ketidakefektifan
termoregulasi
P: observasi TTV