Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
N DENGAN
DIAGNOSA MEDIS “ABORTUS INKOMPLIT” DI BANGSAL CLEMENT
RUMAH SAKIT SUAKA INSAN
BANJARMASIN
2018
OLEH
LEVINE OKTARINA, S. KEP
NIM 113063J117029
1. IDENTITAS PASIEN
2.1 Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. N
Umur : 25 tahun
Suku/Bangsa : Banjar/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan :IRT
Alamat : Jln. Raya HKSN Gg. Muhajirin No. I
Status perkawinan : Menikah
Diagnosa medis : Abortus Inkomplit
No. Register : 25782*
3. RIWAYAT KEPERAWATAN
3.1 Riwayat Obstetri
3.1.1 Riwayat Menstruasi
Menarche : Usia 13 tahun
Siklus : 28 hari
Banyaknya : Pasien biasanya memakai 2 - 3 pembalut setiap hari.
Lamanya : 7 hari
Keteraturan : Teratur
Keluhan : Pasien tidak memiliki keluhan saat menstruasi.
5 PEMERIKSAAN FISIK
5.1 Keadaan umum :
Pasien tampak terbaring di tempat tidurnya. Pasien tampak bersih, bicara pasien
tampak jelas, pakaian pasien tampak bersih. Berat badan 50 kg.
5.2 Kesadaran :
Tingkat kesadaran compos mentis dengan skala GCS : E4 V5 M6. E4; membuka mata
spontan, V5; berbicara jelas, M6 ; dapat bergerak sepenuhnya.
5.4.2 Mata
Kelopak mata normal dan bisa menutup dengan rapat. Konjungtiva tidak
tampak anemis, sklera tidak ikterik. Pupil isokor.
5.4.3 Hidung
Pasien tidak memiliki alergi atau kelainan pada hidung. Tidak tampak cuping
hidung.
5.4.6 Abdomen
Tampak sedikit pembesaran pada abdomen bagian bawah. Tidak terdapat pelebaran
vena, tidak terdapat striae.
5.4.7 Genitourinary
5.4.7.1 Perineum : Tidak meonjol/ datar
5.4.7.2 Pengeluaran cairan Vagina : Darah
5.4.7.3 Vaginal Toucher : Kuncup
5.4.7.4 Vesika urinaria : Tidak distensi
5.4.8 Indera
5.4.8.1 Penglihatan : normal
5.4.8.2 Pendengaran : normal
5.4.8.3 Pengecapan/rasa : normal
5.4.8.4 Perabaan : normal
5.4.8.5 Penciuman : normal
5.4.9.2 Kuku
Kuku ekstremitas atas pasien tampak normal, namun kuku ekstremitas
bawah klien tampak terkelupas.
16 – 01 -
Ny. N
2018
6. ANALISIS DATA
Tangga
NO Data Fokus Etiologi Problem
l/Jam
1. 16 – 01 Faktor resiko : Resiko perdarahan
- 2018 - Pasien mengatakan keluar darah.
- Conjungtiva tampak tidak anemis
- TTV :
- Tekanan darah : 100/60 mmHg
- Suhu : 36,0 0C
- Nadi : 86 x/menit
- Respirasi : 22 x/menit
2. DS : Agen cedera biologis Nyeri akut
Pasien merasa sakit pada bagian perut bagian bawah sampai kepunggung dan seperti (abortus)
ditusuk-tusuk, nyeri timbul saat bergerak, waktu timbulnya nyeri tidak menentu, skala
nyeri 3 ( ringan dari skala 1-10) .
DO :
- Pasien tampak menahan nyeri
- Ekspresi wajah pasien meringis sambil memegang abdomen bagian bawah
- Tekanan darah, nadi, dan pernapasan :
- Tekanan darah : 100/60 mmHg
- Nadi : 86 x/menit
- Respirasi : 22 x/menit
No
N Diagnosa
Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
O Keperawat
an
1. 00206 Risiko Setelah dilakukan intervensi 1. Kaji TTV (tekanan darah, nadi, suhu, 1. Perubahan TTV dapat
prdarahan selama 1 x 4 jam diharapkan respirasi). mengindikasikan terjadinya
perdarahan berkurang dengan perdarahan.
kriteria hasil: 2. Instruksikan pasien untuk membatasi 2. Pembatasan aktivitas dapat
Perdarahan pervaginam aktivitas. mengurangi keluarnya darah.
berkurang.atau hilang 3. Vitamin K dapat mepercepat
TTV dalam batas normal : 3. Anjurkan untuk mengonsumsi makanan proses pembekuan darah.
(TD: 120/80 mmHg, Nadi: 60- yang banyak mengandung vitamin K,
100x/menit, Respirasi: 12- seperti sayur bayam, brokoli, kacang
20x/menit, Suhu: 36,5°C- kedelai, dan biji-bijian.
37,5°C).
2. 00132 Nyeri akut Setelah dilakukan intervensi 1. Lakukan pengkajian nyeri secara 1. Mengindikasikan kebutuhan
b.d agen selama 1 x 4 jam diharapkan nyeri komprehensif termasuk lokasi, untuk intervensi selanjutnya dan
cedera dapat terkontrol dengan kriteria karakteristik, durasi, kualitas, dan faktor juga tanda-tanda
biologis hasil: presipitasi. perkembangan/komplikasi.
Nyeri klien berkurang 2. Ajarkan tehnik penanganan nyeri 2. Tehnik distraksi dan masase
pasien dapat melakukan tehnik (relaksasi, distraksi). punggung dapat mengalihkan
relaksasi dan distraksi 3. Menganjurkan istirahat fokus perhatian dari pusat nyeri.
tekanan darah, nadi dan 3. Mengalihkan fokus perhatian dari
pernapasan dalam batasan 4. Kaji tekanan darah, nadi, dan pernafasan. pusat nyeri
normal. 4. Nyeri dapat meningkatkan
tekanan darah, nadi, dan
pernapasan.
9. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Selasa/ 16-01-2018
Jam Nomor
NO Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan Diagnosa
1 15.30 Wita 00132 1. Mengkaji TTV (tekanan darah, nadi, suhu, respirasi). 1. TD: 120/70 mmHg
N: 92x/menit
R: 23x/menit
S: 36,30C
2. Menginstruksikan pasien untuk membatasi aktivitas. 2. Pasien bersedia untuk mebatasi aktivitas
3. Menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang 3. Pasien mengatakan akan mengkonsumsi
banyak mengandung vitamin K, seperti sayur bayam, sayur-sayuran yang banyak mengandung
brokoli, kacang kedelai, dan biji-bijian. vitamin K.
1. 16. 30 00028 Pasien mengatakan tidak Tidak terdapat tanda-tanda Masalah teratasi sebagian Intervensi dihentikan
wita ada keluhan pada dehidrasi. Seperti CTR < 2
tubuhnya, klien paham detik
tentang masalah konsumsi Turgor kulit normal < 2 detik
makanan yang banyak Pasien masih terpasang infus
mengandung vitamin K, RL 20 tpm
seperti sayur bayam,
brokoli, kacang kedelai,
dan biji-bijian
2. 16. 35 00132 Pasien mengatakan nyeri Pasien tampak tenang, wajah Masalah teratasi sebagian Intervensi dihentikan
Wita berkurang ketika tidak terlihat meringis lagi,
melakukan teknik relaksasi pasien tampak bersemangat
dan distraksi yang menceritakan pengalaman
diajarkan sambil istirahat curetnya.