Você está na página 1de 2

ADAB MAKAN Berkah itu turun dari tengah-tengah makanan.

Oleh karena itu, makanlah


dari pinggirnya dan janganlah makan langsung mengambil dari tengah-tengah
1. Membaca basmalah sebelum makan dan hamdalah sesudah makan makanan itu. (H.R. At-Tirmizi dari Ibnu Abbas no 1727)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di 7. Menghabiskan makanan dan menjilati jari
antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut
nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan maka 8. Tidak mencela makanan
ucapkanlah‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi’ (dengan menyebut nama
Allah pada awal dan akhir -aku makan-)” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sama
sekali. Apabila beliau menyukainya, maka beliau memakannya. Dan apabila
2. Makan dengan tangan kanan beliau tidak suka terhadapnya, maka beliau meninggalkannya. (HR. Muslim)
Bacalah basmalah (jika akan makan /minum), makanlah dengan tangan 9. Mempersilakan makan terlebih dulu kepada yang lebih tua
kananmu…” (H.R. Bukhari no. 4957 dan Muslim no 3767 dari Umar bin Abu
Salamah) 10. Jika makan bersama orang miskin, maka hendaklah kita mendahulukan
mereka.
3. Mengambil makanan yang terdekat
11. Hanya memakan makanan yang halal
Bacalah basmalah (jika akan makan /minum), makanlah dengan tangan
kananmu, dan ambillah makanan yang terdekat. (H.R. Bukhari no. 4957 dan Allah Ta’ala telah berfirman (yang artinya), “Hai para rasul, makanlah yang baik-
Muslim no 3767 dari Umar bin Abu Salamah) baik, dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mu`minun: 51)
4. Makan tidak berlebihan.
Makanan halal tidak hanya dari bahannya semata, juga dari cara
Tidak ada yang lebih jahat daripada orang yang memadati perutnya dengan mendapatkannya (dari penghasilan yang halal).
makananuntuk menguatkan badannya. Jika perlu ia makan, hendaklah perutnya
diisi sepertiga makanan, seperti air (minuman), dan sepertiga lagi untuk udara 12. Mendahulukan makan daripada shalat jika makanan telah dihidangkan
(bernapas). H.R. At-Tirmiz dari Miqdam bin Ma'di Karib no. 2302) Yang dimaksud dengan telah dihidangkan yaitu sudah siap disantap.
5. Makan tidak boleh sambil berdiri, berjalan maupun tengkurap, tetapi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Apabila makan malam telah
harus sambil duduk dihidangkan dan shalat telah ditegakkan, maka mulailah dengan makan malam
dan janganlah tergesa-gesa (pergi shalat) sampai makanmu
Janganlah ada salah seorang di antara kamu yang minum sambil berdiri. selesai.” (Muttafaqun ‘alaih)
Barang siapa lupa, hendaklah menumpahkan apa yang diminumnya. (H.R.
Muslim dari Abu Hurairah no. 375) Faidahnya supaya hati kita tenang dan tidak memikirkan makanan ketika
shalat. Oleh karena itu, yang menjadi titik ukur adalah tingkat lapar seseorang.
Dari Amir Ibn Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya radhiyallahu ’anhum, dia Apabila seseorang sangat lapar dan makanan telah dihidangkan hendaknya dia
berkata, “Saya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam minum sambil makan terlebih dahulu. Namun, hendaknya hal ini jangan sering dilakukan
berdiri dan sambil duduk.” (HR. Tirmidzi, hadits hasan shahih) apalagi dijadikan rutinitas.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seorang laki-laki minum sambil 13. Tidak makan dan minum dengan menggunakan wadah yang terbuat
berdiri. Qatadah radhiyallahu ‘anhuberkata, “Kami bertanya kepada Anas, dari emas dan perak
‘Kalau makan?’ Dia menjawab, ‘Itu lebih buruk -atau lebih jelek lagi-.’” (HR.
Muslim) 14. Makan bersama-sama

6. Makan mulai dari pinggir piring jangan di tengah Para sahabat radhiyallahu ‘anhum berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya
kami makan tetapi tidak merasa kenyang.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjawab, ”Barangkali kalian makan berpencar (sendiri-sendiri).”Mereka Bernafas dalam gelas dilarang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
menjawab, ”Benar.” Beliau kemudian bersabda, “Berkumpullah kalian atas sabdanya, “Apabila salah seorang dari kalian minum, janganlah ia bernafas di
makanan kalian dan sebutlah nama Allah, niscaya makanan itu diberkahi untuk dalam gelas.”(HR. Bukhari)
kalian.” (HR. Abu Dawud)
19. Berdoa sebelum minum susu dan berkumur-kumur sesudahnya
15. Memungut makanan yang jatuh, membersihkannya, kemudian
memakannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika minum susu maka
ucapkanlah, ‘Allahumma barik lana fihi wa zidna minhu’ (Ya Allah berkahilah
Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika salah satu kami pada susu ini dan tambahkanlah untuk kami lebih dari itu) karena tidak ada
dari kalian makan lalu makanan tersebut jatuh, maka hendaklah ia makanan dan minuman yang setara dengan susu.” (HR. Al-Baihaqi
memungutnya dan membuang kotorannya kemudian memakannya. Jangan ia dalam Syu’abul Iman (5957), dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih al-
biarkan makanan itu untuk setan.” (HR. At-Tirmidzi) Jami’(381))
Maasya Allah, betapa Islam mengajarkan kita untuk menghargai satu butir nasi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian minum susu
pun. maka berkumur-kumurlah, karena sesungguhnya susu meninggalkan rasa
masam pada mulut.” (HR. Ibnu Majah (499))
16. Cara duduk untuk makan
20. Dianjurkan bicara saat makan, tidak diam dan tenang menikmati
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Aku tidak makan dengan makanan seperti halnya orang-orang Yahudi.
bersandar.” (HR. Bukhari) Maksudnya adalah duduk yang serius untuk makan.
Ishaq bin Ibrahim berkata, “Pernah suatu saat aku makan dengan Abu ‘Abdillah
Adapun hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa (Imam Ahmad) dan sahabatnya. Kami semua diam dan beliau (Imam Ahmad)
sallam saat makan duduk dengan menduduki salah satu kaki dan menegakkan saat makan berkata, ‘Alhamdulillah wa bismillah’,kemudian beliau berkata,
kaki yang lain adalah dhaif (lemah). Yang benar adalah Rasulullah shallallahu ‘Makan sambil memuji Allah Ta’ala adalah lebih baik dari pada makan sambil
‘alaihi wa sallam duduk bersimpuh (seperti duduk sopannya seorang diam.’”
perempuan dalam tradisi Jawa) saat makan.
17. Apabila lalat terjatuh dalam minuman
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila lalat jatuh pada minuman
salah seorang dari kalian makahendaklah ia mencelupkan lalat tersebut
kemudian barulah ia buang, sebab di salah satu sayapnya ada penyakit dan di
sayap yang lain terdapat penawarnya.” (HR. Bukhari)
18. Minum tiga kali tegukan seraya mengambil nafas di luar gelas
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam minum sebanyak tiga kali, menyebut
nama Allah di awalnya dan memuji Allah di akhirnya. (HR.Ibnu As-Sunni
dalam ‘Amalul Yaumi wallailah (472))
Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam minum, beliau bernafas tiga kali.
Beliau bersabda, “Cara seperti itu lebih segar, lebih nikmat dan lebih
mengenyangkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Você também pode gostar