Você está na página 1de 5

Opportunity (O) Threath (T)

1. Produk hasil perusahaan pertambangan 1. Pengunaan SDA secara EFISIEN


dipasarkan kepada perusahaan lain yang
2. Tetap memperhatikan kualitas produk namun
Strenght memproduksi barang dengan bahan baku nikel dengan biaya produksi yang rendah.
(S) dalam matte dan bijih lateritik.
3. Menerapkan strategi DEFENSIF.
2. Bisa mempertahnkan konsumen yang sudah loyal.

1. Menerapkan HR Breaktrought dengan enam


pilar keunggulan, yaitu: konsistensi, akurasi, ,
transparansi, ketanggapan, aksesibilitas dan
1. Strategi BERTAHAN
kepatuhan, transparansi, ketanggapan,

Weakness aksesibilitas dan kepatuhan. 2. Memanfaatkan SDA SE-OPTIMAL mungkin

(W) 2. Melakukan peningkatan produksi dengan


3. MEREVOLUSIONER pengeksporan bahan
optimalisasi operasional. Peningkatan ini mentah menjadi bahan jadi
terutama didorong oleh tingkat produksi kalsin
yang lebih tinggi.

SEM RINALDI/215076/ATS
 Mempunyai produk nikel yang berkualitas, Nikel dibutuhkan oleh
Strenght perusahaan-perusahaan baja, biaya produksi murah, ekspor kepada
perusahaan yang sudah terikat dengan perjanjian jangka panjang.
(S)
 Tidak semua karyawan mampu berkompetisi.
 Kapasitas tanur listrik serta rata-rata daya tanur listrik dari fasilitas
Weakness (W) pembangkit listrik tenaga air lebih tinggi.

 Peluang dari PT.Vale ini terletak pada banyaknya perusahaan yang

Opportunity membutuhkan nikel sebagai bahan dasar untuk membuat baja.


 Adanya pasar bebas (AFTA) yang dapat memberikan peluang baru
bagi perusahaan untuk memasarkan hasil produksinya kepada pasar
(O) internasional.

 Ancaman yang paling penting adalah hilangnya SDA yang ada, karena
tidak dipungkiri bahwa nikel termasuk SDA yang tidak dapat
diperbarui
 Adanya peraturan pemerintah yang baru, misalnya:pemerintah
Threath menerapkan peraturan tentang larangan ekspor bahan mentah
 Persaingan di industri pertambangan cukup ketat. Beberapa
(T) perusahaan di industri ini juga sudah berkembang sejak dulu dan
memiliki produk yang bisa diunggulkan, serta harga yang kompetitif,
sehingga bisa menarik minat konsumen.

SEM RINALDI/215076/ATS
PT Vale Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan
dari Vale,
yang berkantor pusat
di Brasil. sebelumnya bernama PT International
Nickel Indonesia Tbk. (PT Inco), perusahaan yang
mengoperasikan tambang nikel open pit dan pabrik
pengolahan di Sorowako, Sulawesi, sejak tahun 1968.
Saat ini, telah menjadi produsen nikel terbesar di
Indonesia dan menyumbang 5% pasokan nikel
dunia.
SEM RINALDI/215076/ATS
Strenght  Menangani semua kendaraan LV dan LT yang ada diperusahaan PTVI
dan kontraktor yang ada.
(S)
 Tidak semua karyawan mampu berkompetisi.

Weakness (W)  Kapasitas kendaraan dengan status WAITING PART lebih banyak
dibanding yang keluar (STATUS OK).

 Dukungan dari pemerintah


Opportunity  Peluang dari MEM-GUNUNG BATU yaitu mengambil alih semua
(O) proses maintenance kendaraan LV PTVI.

 Tidak semua karyawan mampu menjalankan tata tertib yang ada di


Threath MEM-GUNUNG BATU.

(T)  Banyaknya Saingan dari pihak lain/bengkel resmi yang sudah beredar.

SEM RINALDI/215076/ATS

Opportunity (O) Threath (T)


1. Produk hasil perusahaan pertambangan 1. Kesadaran pada SDM harus dijalankan secara
efisien.
dipasarkan kepada perusahaan lain yang
Strenght memproduksi barang dengan bahan baku nikel 2. Tetap memperhatikan kualitas produk dan mampu
(S) dalam matte dan bijih lateritik.
mengimbangi jumlah kendaraan yang masuk dan
keluar
2. Bisa mempertahnkan konsumen yang sudah loyal.

1. Menerapkan HR Breaktrought dengan enam


pilar keunggulan, yaitu: konsistensi, akurasi, ,
transparansi, ketanggapan, aksesibilitas dan
1. Strategi BERTAHAN
kepatuhan, transparansi, ketanggapan,

Weakness aksesibilitas dan kepatuhan.

(W) 2. Melakukan peningkatan produksi dengan


2. Memanfaatkan SDM SE-OPTIMAL mungkin
optimalisasi operasional.

SEM RINALDI/215076/ATS

Você também pode gostar