Você está na página 1de 4

Contoh Kasus Anggaran Kas Jangka Panjang

MARI manufacturer merencanakan menambah kapasitas produksinya pada tahun 1988.


Manajemen menyusun perencanaan kas jangka lima tahun (2016-2020). Data yang sudah
berhasil dikumpulkan sebagai berikut :

 Penjualan pada 2016 sebesar Rp 800 juta ; diharapkan akan meningkat terus sebesar Rp
40 juta setahun sampai 2020.
 Perkiraan Biaya Variabel sebesar 40% dari penjualan; sedang Biaya Fixed untuk 2016
sebesar Rp 380 juta dan akan meningkat dengan 10% pada 2019.
 Depresiasi dan Amortisasi merupakan 30% dari Rp 300 juta fixed cost.
 Saldo Kas Riil pada awal 2016 sebesar Rp 70 juta. Modal kerja non kas pada waktu
tersebut sebesar 150 juta. Modal kerja non kas ini akan meningkat pada proporsi yang
sama dengan meningkatnya penjualan.
 Pajak pendapatan sebesar 30%
 Sumber kas lainnya:

1. Penjualan aktiva tak terpakai: 2016/5 juta ; 2017/5 juta; 2018/50 juta; 2019/5 juta
dan 2020/5 juta
2. Menjual saham portofolio: 2018/100 juta
3. Utang Bank jangka panjang: 2017/200 juta.

 Kebutuhan Kas:

1. Saldo sinking fund pada awal 2016 sebesar 150 juta dan akan ditambah dengan 50
juta lagi pada 2016.
2. Pembayaran kembali hutang obligasi sebesar 600 juta dari sinking fund pada 2017.
3. Pengeluaran modal: 2016/40 juta; 2017/50 juta; 2018/350.000 (beli mesinnya) :
2019/100 juta; dan 2020/150 juta.
4. Pembayaran deviden: 2016/2017 masing-masing sebesar 20 juta setahun;
2018/2019 dan 2020 sebesar 25 juta setahun.
5. Pengeluaran lainnya: 2016/5,0 juta; 2017/10 juta; 2018/5,0 juta; 2019/5,0 juta dan
2020/5,0 juta.

Dengan data tersebut diminta untuk:


1. Menyusun perkiraan rugi/laba 5 tahun yang akan datang.
2. Menyusun anggaran kas jangka panjang.
Penyelesaian :

 Menyusun perkiraan rugi/laba 5 tahun yang akan datang.

MARI Manufacturer
Perkiraan Rugi Laba Tahunan
2016-2020 (jutaan)

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020


Penjualan 800 840 880 920 960
Biaya : - Variabel (40%) 320 336 352 368 384
- Fixed 380 380 380 418 418
- Keseluruhan 700 716 732 786 802
Laba sebelum pajak 100 124 148 134 158
Pajak pendapatan 30% 30 37.2 44.4 40.2 47.4
Laba sesudah pajak 70 86.8 103.6 93.8 110.6

Keterangan Perkiraan Rugi Laba Tahunan:

1. Penjualan : Sebesar Rp 800 juta didapat dari data soal, dan pada tahun berikutnya
meningkat Rp 40 juta setahun sampai 2020.
2. Biaya Variabel (40%) : Penjualan x 0,4 (biaya variabel). Misalnya pada tahun 2016 (Rp
800 juta x 0,4 = Rp 320 juta).
3. Fixed : dari data soal.
4. Keseluruhan : Penjumlahan Variabel dan Fixed.
5. Laba Sebelum Pajak : Penjualan – Keseluruhan. Misalnya pada tahun 2016 (Rp 800 juta
– Rp 700 juta = Rp 100 juta).
6. Pajak Pendapatan 30% : Laba sebelum pajak x 0,3 (pada setiap tahunnya).
7. Laba sesudah Pajak : Laba sebelum pajak - pajak pendapatan 30% (pada setiap tahunnya)
 Menyusun anggaran kas jangka panjang

MARI Manufacturer
Perkiraan Kebutuhan Modal Kerja Non Kas
2016-2020 (jutaan)

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020


Saldo Kas Awal 70 0 0 0 0
Modal Kerja non Kas 150 157.5 165 172.5 180
Keseluruhan Modal Kerja 220 157.5 165 172.5 180
Kenaikan Modal Kerja non Kas 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5

Keterangan Perkiraan Kebutuhan Modal Kerja Non Kas:

1. Saldo Kas Awal dari data soal.


2. Meningkatnya penjualan 2016 ke 2017 = 5%. Berpengaruh pada Modal Kerja non Kas
pada setiap tahunnya dengan dikalikan 105%.
3. Keseluruhan Modal Kerja : Saldo kas awal + Modal kerja non kas (pada setiap
tahunnya).
4. Kenaikan Modal Kerja Non Kas : Pengurangan hasil modal kerja non kas dari tahun ke
tahun berikutnya.
MARI Manufacturer
Anggaran Kas Tahunan
2016-2020

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020


Saldo Kas Awal Tahun 70 120 21.8 -14.6 44.2
Keuntungan untuk Pajak 70 86.8 103.6 93.8 110.6
Depresiasi dan Amortisasi 90 90 90 90 90
Penjualan Aktiva tak terpakai 5 5 50 5 5
Penjualan Saham 0 0 100 0 0
Utang Bank jangka panjang 0 200 0 0 0
Kas Tersedia 235 501.8 365.4 174.2 249.8
Pengeluaran
Sinking Fund 50 0 0 0 0
Pembayaran Obligasi 0 400 0 0 0
Pengeluaran Modal 40 50 350 100 150
Deviden 20 20 25 25 25
Pengeluaran lainnya 5 10 5 5 5
115 480 380 130 180
Saldo Kas Akhir Tahun 120 21.8 -14.6 44.2 69.8

Keterangan Anggaran Kas Tahunan :

1. Saldo Kas Awal tahun : Untuk tahun 2016 didapat dari data soal, Sedangkan untuk tahun
berikutnya didapat dari saldo kas akhir tahun.
2. Keuntungan untuk Pajak : Dari data laba sesudah pajak (pada perkiraan rugi laba
tahunan).
3. Depresiasi dan Amortisasi : 30% dari Rp 300 juta fixed cost.
4. Penjualan aktiva tak terpakai, penjualan saham dan utang bank jangka panjang , sudah
tertera pada soal.
5. Kas tersedia : Dari penjumlahan saldo kas awal tahun, keuntungan untuk pajak,
depresiasi dan amortisasi, penjualan aktiva tak terpakai, penjualan saham, dan utang bank
jangka panjang.
6. Pengeluaran- pengeluaran : sudah tertera pada data yang terkumpul.
7. Saldo kas akhir tahun : Kas tersedia – penjumlahan (pengeluaran-pengeluaran), pada
setiap tahunnya.

Você também pode gostar