Você está na página 1de 14

BAB I

TINJAUAN TEORI

A. DEFINISI

Nutrisi adalah semua makanan yang mengandung zat-zat gizi yang di butuhkan oleh tubuh
untuk mempertahankan keseimbangan metabolisme.

(tutorial biogspot.com)

Nutrisi adalah subtansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem
tubuh,pertumbuhan pemeliharaan kesehatan.

(kesehatan online.com)

Nutrisi adalah elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh.

(fundamental keperawatan,2005,hal. 1421)

B. ETIOLOGI
 Makanan yang merangsang sendiri.
 Rangsangan muntah sendiri.
 Zat kimia (alkohol,obat-obatan (Nsain)).
 Stress.
 Masukan makanan yang tidak ade kuat.
 Nafsu makan yang menurun.

(Clinical nursing skill,2000).

C. TANDA DAN GEJALA


 Lesu/lemas.
 Apatis.
 Berat badan menurn 10% sampai 20% di bawah normal.
 Konjungtiva dan membran mukosa pucat.
 Tinggi badan di bawah ideal.

(fundamental keperawatan,2005)

1
D. ANATOMI FISIOLOGI
 Anatomi

 Fisiologi

Keterangan:

a. Mulut

Rongga lonjong pada permukaan saluran pencernaan.

b. Faring

Terletak di belakang hidung,mulut,dan laring.

Faring merupakan saluran pembentuk kerucut dari bahan membran berotot.

c. Usofagus

Saluran yang menghubungkan faring dan lambung.

d. Kelenjar ludah

Kelenjar majemuk bertedon yang terdiri atas gabungan kelompok alveoli bentuk kantung dan
membentuk lubang-lubang kecil.

e. Lambung

2
Bagian saluran pencernaan yang dapat mwngembang yang berfungsi mencampurkan makanan
dengan getah lambung.

f. Usus halus

Saluran panjang tempat proses pencernaan dan absorbsi hasil.

g. Usus besar

Sambungan dari usus halus dan dari katub ileokolik yaitu tempat sisa makanan
lewat,panjangnya ± 1,5 M.

h. Rektum

Menghubungkan usus besar dengan anus.

i. Anus

Saluran pencernaan paling akhir untuk mengeluarkan feses.

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Periksaan laboratorium yang meliputi pemeriksaan :

 Hemoglobin
 Trombositt
 Leukosit
 Pemberian obat terapi (infus,injesi,obat oral)
 Rontgen

(kesehatan online.com)

F. KEMUNGKINAN KOMPLIKASI
 Anoreksia,kurus.
 Kegemukan
 Kanker dan radiografi
 Pasien lumpuh setelah pembedahan
G. PENATALAKSANAAN
 Pengukuran antropometri
 Berat badan dan tinggi badan.
 Lingkar pergelangan tangan.
 Lipatan (tebal lipatan).

3
 Pengukuran bio chemical
 Tes albumin.
 Trans tenis.
 Jumlah limfosit total.
 Kadar elektrolik.
 Indeks kreatinin bagi tubuh.
 Clinical
- Merupakan tanda-tanda klinis dari status nutrisi.
 Data diet
- Merupakan asupan makanan.

(brunner &suddart,2001)

H. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN


 Diare
 Mual dan kram abdomen yang berhubungan dengan tekan
 Ulkus membran mukosa
 Penurunan absorbsi makanan

(diagnosa keperawatan Nic Noc,2006)

I. FOKUS PENGKAJIAN
 Pola BAB sebelum memulai makanan internal.
 Pola BAB sesudah : jumlah sifat dan konsentrasi.
 Pola eliminasi dalam kaitannya dengan makanan.

(lynda juall carpenito,edisi 2)

J. FOKUS INTERVENSI
 Berikan makan secara perlahan,tingkatkan secara bertahap sesuai toleransi mulai dengan
suplemen isotonik,bebas laktosa di perkaya serat.
 Beri terapi sesuai indikasi dokter.
 Beri penjelasan tentang pentingnya kesehatan.

(lynda juall carpenito,edisi 2)

4
BAB II

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

Pengkajian ini di lakukan hari senin,12 Juli 2010 di ruang anggrek Rumah Sakit Umum
Dr.raden Soedjati purwodadi,dengan allo anamnesa.

I. Identitas klien

Nama : An.F

Umur : 6 bulan

Alamat : Tunggak 03/02,Toroh,Grobogan.

Agama : Islam

Pendidikan :-

Pekerjaan: -

Tanggal masuk : 10 Juli 2010

No. Registerasi : 536187

Dx. Masuk : GE (Gastro Entritis)

II. Identitas penanggung jawab

Nama : Tn.E

Umur : 26 tahun

Alamat : Tunggak 03/02,Toroh,Grobogan

Pekerjaan: Swasta

Agama : Islam

Hub.dgn klien : Ayah

5
B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama

Orang tua mengatakan anak BAB cair/ampas 6-8x/hari,disertai perut mual,selama kurang lebih
2 hari.

b. Riwayat kesehatan sekarang

Panas,BAB cair 6-8x/hari selama kurang lebih 2 hari.

c. Riwayat kesehatan dahulu

Orang tua mengatakan pasien tidak pernah mengalami penyakit yang diderita sekarang.

d. Riwayat kesehatan keluarga

Keluarga pasien tidak ada yang mempunyai penyakit seperti yang diderita pasien saat ini.

C. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL MENURUT VIRGINIA HANDERSON


1. Pola bernafas

Sebelum dan selama sakit pasien dapat bernafas secara normal dan tidak ada sesak nafas.

2. Pola nutrisi dan metabolik

Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan makan 3x sehari dengan bubur sun dan minum
susu.

Selama sakit :orang tua pasien mengatakan susah makan bubur dan hanya minum susu.

3. Pola eliminasi

Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan BAB ± 3x/hari dengan konsistensi
lembeh,kuning dan berbau khas dan BAK ± 5-6/hari dan tidak ada gangguan.

Selama sakit :orang tua pasien mengatakan BAB ± 7x/hair dengan konsistensi cair ada
ampas,kuning dan BAK ± 7-8x/hari.

4. Pola keseimbangan dan gerak

Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan pasien dapat bergerak dengan bantuan
keluarga.

Selama sakit :orang tua pasien mengatakan pasien pasien hanya berbaring ditempat tidur.

5. Pola istirahat dan tidur

6
Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan tidur 12 jam/hari dengan nyenyak dan tidak
ada gangguan.

Selama sakit :orang tua pasien mengatakan tidur 10 jam/hari nyenyak dengan sedikit
terganggu dengan keadaan rumah sakit.

6. Pola mempertahankan tubuh

Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan memakaikan baju tipis saat cuaca panas dan
tebal saat dingin.

Selama sakit :orang tua pasien mengatakan memakaikan baju tipis.

7. Pola personal hygiene

Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan memandikan pasien 2x/hari dimandikan
bapak/ibu pasien.

Selama sakit :orangtua pasien mengatakan mandi sibin 2x/hari dimandikan bapak/ibu
pasien.

8. Pola komunikasi

Sebelum sakit :orang tua pasien mengatakan pasien berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa isyarat dan menangis.

Selama sakit :orang tua pasien mengatakan pasien berkomunikasi dengan bahasa isyarat
dan menangis.

9. Pola spiritual

Pasien masih balita sehingga pasien tidak bisa ibadah tetapi keluarga terus menjalankan
ibadah dan selalu berdoa.

10. Polakebutuhan berpakaian

Orang tua pasien mengatakan dikasih pakaian atau di pakaikan pakaian sesuai waktunya.

11. Pola kebutuhan rasa aman dan nyaman

Pasien merasa aman dan nyaman karena orang tua pasien merawat dan menjaga dengan
penuh perhatian dan kasih sayang.

12. Pola kebutuhan bekerja

7
Sebelum sakit : pasien dapat melaksanakan pekerjaanya tanpa bantuan orang lain.

Selama sakit : pasien tidak bisa melaksanakan pekerjaanya karena dalam keadaan sakit.

13. Pola kebutuhan rekreasi

Pasien diajak jalan-jalan dan nonton tv.

14. Kebutuhan belajar

Sebelum sakit : pasien diajari belajar bicara dan berjalan.

Selama sakit : pasien hanya bisa berbaring ditempat tidur.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
- Keadaan umum : lemas
- Kesadaran : composmentis
2. Tanda – tanda vital
- TD = - BB= 5,3kg
- RR= 26x/menit
- T= 37,60C
3. Kepala
- Bentuk kepala : mesocephal, tidak ada lesi pada kulit kepala.
- Rambut : agak kemerah-merahan, bersih, tidak ada ketombe.
- Mulut : mulut bersih, mukosa bibir kering, gigi belu tumbuh, palatum bersih, gusi
bersih, lidah kering.
- Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis penglihatan baik, pupil isokor,sklera
ikterik.
- Hidung : bentuk simetris, saluran hidung bersih penciuman baik.
- Telinga : bentuk simetris, tidak ada pembesaran saluran telinga, pendengaran
baik.
- Leher : tidak ada pembesaran tiroid.
4. Dada
a. Paru-paru
- Inspeksi : bentuk simetris antara kanan dan kiri jenis pernafasan dada
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : resonan
- Auskultasi : suara nafas versikuler
b. Jantung

8
- Inspeksi : ictus cordius tampak di IC 5
- Palpasi : ictus teraba
- Perkusi : pekak
- Auskultasi : reguler
c. Abdomen
- Inspeksi : kembung
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : tympani
- Auskultasi : peristaltik usus meningkat 18x/menit
5. Genetalia : tidak terpasang kateter
6. Anus : bersih, warnanya agak kemerah- merahan
7. Ekstermitas
- Superior : simetris, tidak ada cacat, terpasang (micro) infus RL 10 tetes/menit
- Inferior : simetris, tidak ada cacat, tidak ada odema
8. Kuku dan kulit
- Kuku : bersih dan baik, jumlahnya utuh.
- Kulit : kulit baik warna sawo matang, kelembapan baik, tugor kulit baik.
E. DATA PENUNJANG LABORATORIUM
 Laboratorium

Hematologi Hasil Nilai normal


HB 10,4 gr% L= 14-18 P= 12-16
Lekosit 9700/mm3 4000-10000
BBS I/II 5/9 mm3 10-20
Hitung jenis Dewasa Anak
Eosinofil - (2-3) (1-5)
Basofil - (0-1) (0-1)
Batang - (3-5) (3-5)
Segmen 22 (23-70) (37-50)
Limfosit 69 (25-40) (35-40)
Monosit 9 (2-6) (1-6)

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Rontgen
 Laboratorium

9
G. TERAPI
 Inf. RL 10tts/menit
 Inj. Kalfoxim 2x150mg (IV)
 Pamol srp 1/3 cth bila panas
 Dexametason 3x1/3 amp (IV)

10
ANALISA DATA

Nama : An.F Dx.Masuk : G.E

Umur: 6 bulan No.Reg : 536187

No Hari/tanggal Data Fokus Etiologi Problem TTD


1. Senin 12 juli Ds :orangtua Kehilangan
2010 pasien cairan yang
mengatakan berlebihan.
anakanya susah
makan.
Do :badan terasa
panas.
- BAB
cair ±3
hari

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan Tanggal teratasi TTD


1. Senin 12 juli - Kekurangan
2010 cairan b/d
output cairan
yang
berlebihan.
- Retensi nutrisi
berhubungan
dengan asupan
cairan yang
adekuat.

11
RENCANA KEPERAWATAN

No Hari/tanggal Tujuan Intervensi Rasional TTD


1. Senin 12 juli Setalah dilakukan - Monitor cairan - Untuk
2010 tindakan infus. mengetah
keparawatan 2 x - Anjurkan ui infus
24 jam kebutuhan makan sedikit mengalir
nutrisi terpenuhi tapi sering lancar
dengan kriteria - Anjurkan - Untuk
hasil. orang tua memenuh
- Pasien memberi nasi i
tidak - Kolaborasi kebutuha
tampak dengan ahli n nutrisi
lemah gizi agar
lagi. normal
- Pasien - Untuk
makan 3x memberik
sehari , I an nutrisi
porsi yang
habis. sesuai
- Nafsu dengan
makan kebutuha
bertambah n dan
. keadaan
pasien

12
CATATAN KEPERAWATAN

No Jam/tgl/hari Tindakan Respon Hasil TTD


1. Senin,12 juli 2010
24.00 -memberi injeksi -obat masuk
kalfoxim
150mg(IV)
01.30 -monitor VS -S=37,60C
N=120x/menit
05.00 -monitor VS -S=37,60C
N=120x/menit
07.00 -kontrol KU ps -panas
10.30 -menyambung
infus RL
12.00 -monitor VS -S=380C
Memberi N=140x/menit
inj.kalfosim -obat masuk
150mg &
dexametason
1/3amp.
13.00 -visit dokter
14.15 -monitor KU ps -panas
18.00 -monitor VS -S=37,30C
N=120x/menit
20.00 -memberi -obat masuk
inj.medopenem
100mg
& dexametason
1/3 amp.

13
EVALUASI

No Hari/tanggal Evaluasi TTD


Selasa S= ibu ps. Mengatakan
13 juli 2010 anaknya sudah mau
Jam. 10.00 makan meskipun
sedikit
O=-makanan masuk
- Tidak muntah
lagi
- BAB 2x/hari
dengan
konsistensi
lembek
- Suhu 370C
A= masalah sudah
teratasi sebagian
P= lanjutin intervensi

14

Você também pode gostar