Você está na página 1de 3

BAB IV

TANGGUNG JAWAB HIDUP BERSYUKUR

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,kata tanggung jawab berarti keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apaboleh dituntut,dipersalahkan,diperkarakan
dll). Ada orang yang tinggi sikap tanggung jawabnya. Ia tahu apa yang menjadi tugasnya dan ia
menjalankan tugas itu secara saksama dan betul-betul tuntas. Sebaliknya adapula orang yang
cenderung melalaikan tugasnya secara alsal-asalan atau sembarangan.

Rasa tanggung jawab muncul dari kesadaran seseorang bahwa ia mempunyai tujuan hidup.
Tujuan hidup seseorang adalah menjadikan dirinya berarti bukan hanya bagi dirinya
sendiri,melainkan juga bagi orang lain,alam sekitarnya,terlebih bagi TUHAN.

Pandangan Alkitab Tentang Tanggung Jawab.

Dalam Kitab Kejadian,kita menemukan cerita tentang Allah yang melibatkan manusia dalam
pekerjaa-Nya.Allah memberi mandat kepada manusia untuk memberi nama kepada binatang.
Allah menugaskan manusia untuk “mengusahakan dan memelihara” bumi (Kej 2:15-20). Allah
member pekerjaan karena Allah hendak memberi tanggung jawab kepada manusia.

Tanggung jawab yang diberikan Allah kepada manusia dimulai dari hal-hal sederhana. Ketika
manusia mampu bertanggung jawab terhadap perkara kecil tersebut maka Allah mempercayakan
kepadanya perkara yang lebih besar (Matius 25:21-23). Tanggung jawab untuk menangani
sesuatu yang lebih besar baru muncul bila hal yang kecil dipetanggung jawabkan dengan baik.
Ini kadang-kadang tidak dikerjakan oleh sebagian orang. Banyak yang mau dengan cepat
mencapai sesuatu melalui jalan pintas,instan,tanpa melewati proses panjang yang menguras
waktu,tenaga dan pikiran. Banyak orang lebih suka mengorbankan uang “membeli”sesuatu yang
dianggap besar itu tanpa melewati proses bertanggung jawab sebagimana mestinya.

Kehidupan masa kini membuat orang lebih memamfaatkan waktu,karena waktu menjadi sesuatu
yang sangat berharga. Contohnya :

1. Petani tidak lagi sabar menunggu panen padi hanya 1 atau 2 kali setahun,tetapi mereka
menggunakan pupuk,obat-obatan anti-hama dan berbagai teknologi petani lainnya
sehingga panen bias menjadi 3 atau 4 kali setahun.biasanya
2. Mie instan cukup dimasak 2 atau 5 menit lalu di nikmati atau ada yang cukup diseduh air
panas dan dinikmati.
3. Ada yang malas kulia cukup bli Ijasah dengan mengeluarka uang dan gelar diperoleh.

Dengan Contoh-contoh ini, kita mengorbankanketulusan,kejujuran serta kerja keras dan


tanggung jawab.

Alkitab mengajarkan kita untuk mempertanggung jawabkan mandat yang TUHAN berikan
kepada kita, sebelum yang lebih besar diberikan. Dengan demikian sikap tanggung jawab dapat
di anggap sebagai bagian dari wujud mengungkapkan rasa syukur atas anugerah Allah yang kita
terima dan sekaligus menunjukan kesiapan kita untuk menerima tanggung jawab yang lebih
besar,yang TUHAN sedang persiapkan bagi kita. Karena itu, marilah kita belajar untuk terus
meningkatkan sikap tanggung jawab kita.

Tugas

Buatlah sebuah kliping tentang hidup bertanggung jawab dan tidak bertanggung jawab.
BAB V
HIDUP BERIMAN DAN BERPENGHARAPAN
Kata “iman”,dalam Perjanjian Lama aman berarti “berpegang teguh”atau dalam bentuk kata
kerja “keteguhan hati”. Beriman berarti berpegang teguh pada kenyakinan yang dimiliki atau
ketetapan hati untuk menyakini sesuatu,karena sesuatu itu dapat dipercaya dan diandalkan. Kata
iman selalu dikaitkan dengan kepercayaan kepada Allah. Karena itu “beriman kepada” tidak
dapat disamakan dengan “percaya kepada”. Bacalah arti iman menurut I Ibrani 11”1.

Tokoh-tokoh dalam Alkitab yang diuji imannya :

1. Abraham (Kej 13)


2. Janda dari Sarfat (I Raj 17 :7-24)
3. Perempuan Kanaan (Matius 15 :21-28)
4. Perwira di Kaprenaum (Lukas 7 :1-10).

Beriman bukan berarti pasif. Beriman itu aktif: menyakini Firman Tuhan dan melaksanakannya
dalam kehidupan sehari-hari. Itulah sebabnya penulis surat Yakobus mengingatkan kita,”Jika
iman itu tidak disertai perbuatan maka iman itu pada hakekatnya dalah mati” (Yab 2:17).
Aspek Hidup Iman Kristiani.

1. Pengalam Rohani.
Suatu pengalama dimana manusia sungguh-sungguh menghayati karya dan kehadiran
TUHAN yang nyata dalam diri Yesus Kristus.
2. Penyerahan Diri.
Suatu tanggapan atas karya keselamatan Allah dalam hidupnya.
3. Setiap orang Kristen juga dituntut terus menerus untuk mampu
mempertanggungjawabkan imannya.

Makna Iman Kristen dalam kehidupan sehari-hari.

Dari pengajaran Yesus kepada murid-muridnya denga tegas Dia tidak setuju kalau orang
mengidentikan beriman dengan asal bias menyerukan nama TUHAN. Meskipun kita menyebut
nama TUHAN sebanyak apapun itu,bila kita tidak menyebutkannya dalam perbuatan nyata,
maka semuanya itu sia-sia.

Ciri orang beriman adalah selalu belajar mengenali dan melakukan kehendak TUHAN.
Kehendak TUHAN juga sama artinya dengan rancangan-rancangan TUHAN. Nabi Yesaya
mengatakan”sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-
Ku,demikian Firman TUHAN”(Yes 55:8). Itu berarti kita harus sungguh-sungguh belajar dan
peka menangkap apa yang menjadi kehendak TUHAN dalam hidup Kita. Ingatlah sikap Yesus
ketika di Taman Getsemani (Mat 26:39). Didalam doa-Nya Yesus menyerahkan hidup-Nya
sepenuhnya kepada kehendak Bapa.
BAB VI
WUJUD HIDUP BERIMAN

Você também pode gostar