Você está na página 1de 2

KESEHATAN Hak Setiap Orang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
memberikan pengertian : Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis.

Hal ini berarti kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan
sosial saja, melainkan juga diukur dari produktivitasnya dalam arti menghasilkan
karya sosial atau memiliki pekerjaan yang menghasilkan secara sosial dan ekonomi.
Bagi yang belum memiliki usia kerja, anak-anak dan remaja atau bagi lanjut usia
(yang sudah tidak bekerja) bisa berlaku produktif secara sosial, yakninya dengan
memiliki kegiatan seperti belajar atau kuliah bagi anak-anak dan remaja dan kegiatan
pelayanan sosial bagi yang lanjut usia (lansia). Semua komponen dimensi kesehatan
tersebut saling mempengaruhi dalam mewujudkan tingkat kesehatan pada seseorang,
kelompok atau masyarakat. Pada hakikatnya kesehatan bersifat holistic atau
menyeluruh.

Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa sakit pada organ-organ
tubuhnya baik sebagian maupun keseluruhan badannya. Sehat secara fisik ditandai
dengan semua organ tubuh normal dan berfungsi secara normal dan tidak ada
gangguan fungsi tubuh. Seseorang yang fisiknya sehat dan kuat lebih beruntung
dibanding dengan orang yang sakit-sakitan, kurus dan lemah. Ia dapat melakukan
aktivitas dalam lingkungan masyarakat dan lainnya. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan akan memberikan pengalaman-pengalaman baru baginya yang merupakan
modal perkembangan selanjutnya.

Kesehatan mental terwujud apabila pikiran yang sehat tercermin dari cara berpikir
seseorang yang mampu berpikir logis atau runtut, dari kemampuan seseorang secara
emosional, dan dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur (spiritual)
yang bisa dilihat dari praktek keagamaan/kepercayaan serta perbuatan baik sesuai
dengan norma-norma yang ada di masyarakat. Kesehatan secara sosial terwujud jika
seseorang mampu berinteraksi dengan baik tanpa membedakan suku, agama, ras
dan antar golongan yang hidup dengan saling menghargai dan toleransi satu sama
lain.

Kesehatan adalah hak setiap orang, artinya setiap orang memiliki hak yang sama
dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan; mempunyai hak
dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau;
berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan
kesehatan yang diperlukan bagi dirinya sendiri; berhak mendapatkan lingkungan
yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan; berhak untuk mendapatkan
informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab;
dan berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk tindakan
dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari tenaga kesehatan.
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu pilar dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, konsep pembangunan kesehatan ini tertuang dalam
Sistem Kesehatan Nasional tahun 2012. Pembangunan kesehatan diselenggarakan
dengan berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, pelindungan,
penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif
dan norma-norma agama.

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Jadi… intinya adalah kita sebagai setiap insan pribadi berhak untuk hidup sehat dan
hal tersebut dijamin oleh negara.

Você também pode gostar