Distraktibilitas : ketidakmampuan untuk memusatkan perhatian, dimana perhatian
ditujukan pada stimulus eksternal yang tidak penting atau tidak relevan. Selective inattention: perhatian yang terhambat pada hal-hal yang menimbulkan kecemasan. Hypervigilance : atensi dan pemusatan yang berlebihan terhadap stimulus internal dan eksternal, biasanya sekunder akibat waham atau satatus paranoid,sama dengan hiperpragia yakni suatu aktivitas pikiran dan mental yang berlebihan. Trance : perubahan pada kesadaran dan atensi, biasanya tampak pada hipnosis, gangguan disosiatif, dan pengalaman religius yang luar biasa. Disinhibisi : hilangnya efek inhibitor yang memungkinkan orang kehilangan kendali/kontrol terhadap impuls seperti yang terjadi pada intoksikasi alkohol.
Gangguan Memori
Amnesia : ketidakmampuan untuk mengingat kembali sebagian/total pengalaman
masa lampau, dapat akibat kelainan emosi/organik. o Anterograd : amnesia untuk kejadian-kejadian yang terjadi setelah sebuah kejadian. o Retrograd : amnesia untuk kejadian-kejadian yang terjadi sebelum sebuah kejadian. Paramnesia : pemalsuan memori dengan distorsi dari ingatan / recalling. o Fausse reconnaissance : kesalahan mengenali. o Retrospektif falsifikasi : memori menjadi terdistorsi tanpa disadari yang diperlihatkan seseorang melalui emosi, kognitif dan pengalaman. o Konfabulasi : perasaan yang tidak disadari dengan mengisi kekosongan pada ingatan melalui khayalan atau pengalaman yang tidak benar yang dipercaya tapi tidak berdasarkan pada fakta, seringkali suatu gabungan dengan patologis. o Deja vu : ilusi pengenalan visual dimana situasi yang baru secara keliru dianggap sebagai suatu pengulangan ingatan sebelumnya. o Deja entedu : ilusi pengenalan auditorik. o Deja pense : ilusi bahwa suatu pikiran baru dikenali sebagai pikiran yang sebelumnya telah dirasakan atau diekspresikan. o Jamais vu : perasaan tidak mengenal situasi yang sebenarnya telah/ pernah dialami seseorang. o False memory : pasien mengumpulkan dan percaya pada sebuah kejadian yang tidak pernah terjadi. Hiperamnesia : peningkatan derajat penyimpanan dan pengingatan kembali yang berlebihan. Eldetic image : memori visual hampir menyerupai halusinasi vivid. Screen memory : suatu memori yang dapat ditoleransi yang secara sadar untuk menutupi ingatan yang menyakitkan. Represi : suatu mekanisme pertahanan diri berupa usaha secara tidak disadari untuk melupakan gagasan atau impuls yang tidak dapat diterima. Lethologica : ketidakmampuan sementara untuk mengingat nama atau kata benda dengan tepat. Blackout : amnesia yang dialami oleh peminum alkohol tentang perilakunya selama pertandingan minum; biasanya menandakan terjadinya kerusakan otak yang reversibel.
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita