Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kasyful Mahalli
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara
mahallikasyful@gmail.com
38
Jurnal Ekonom, Vol 18, No 1, Januari 2015
39
Kasyful Mahalli : Negara Kesejahteraan …
40
Jurnal Ekonom, Vol 18, No 1, Januari 2015
41
Kasyful Mahalli : Negara Kesejahteraan …
Pada tahun 2008 juga merupakan tahun Belitung (0,29)7. Walaupun dari segi
yang sangat istimewa bagi Indonesia teori, angka gini sebesar 0,41
karena pertama kalinya dalam sejarah dikategorikan sebagai ketimpangan
peradaban modern Indonesia, jumlah sedang, namun peningkatan angka gini
penduduk kota (50,5%) melebihi dari tahun 2002 perlu mendapat
jumlah penduduk desa (49,5%). perhatian yang serius.
Fenomena ini memunculkan Di sisi lain, pertumbuhan Indonesia
peningkatan populasi di perkotaan yang belum berada pada jalur yang benar,
akhirnya menjadi tekanan bagi karena pendapatan nasional sebagai
perkembangan kota. bentuk kue nasional dinikmati oleh
Dampak industrialisasi dan urbanisaasi 40% dari golongan pendapatan
telah juga menyebabkan terjadinya menengah dan 20% oleh golongan
degradasi lingkungan perkotaan. pendapatan teratas. Sementara itu, 40%
Degradasi kualitas lingkungan di dari golongan pendapatan terendah
Indonesia berlangsung lebih cepat dari mengalami penurunan selama periode
peningkatan tingkat kesejahteraan. 2002-2007. Periode 2002-2007
Banjir, kawasan kumuh, krisis air menunjukkan betapa 20% golongan
bersih dan sebagainya merupakan teratas penduduk meningkat secara
contoh dari industrialisasi dan signifikan.
degradasi lingkungan ini. (Depertemen Ketimpangan pendapatan terutama
PU, 2008). pendapatan antara wilayah
Kompleksitas persoalan perkotaan juga memunculkan daerah tertinggal8.
bertambah sebagai akibat adanya Hingga tahun 2012 masih ada 183
otonomi daerah dan demokratisasi kabupaten daerah tertinggal di
pembangunan. Krisis ideologi Indonesia yang 70 persen di antaranya
kepentingan publik, konflik di Kawasan Timur Indonesia (KTI9.
kewenangan (pusat dan daerah), Sebaran 183 kabupaten daerah
pembentukan kota-kota baru (implikasi tertinggal di 27 provinsi minus Jambi,
dari pemekaran daerah), krisis lintas Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI
wilayah, krisis perbatasan (TPA, Yogyakarta, dan Sulawesi Barat, yaitu
terminal dll) merupakan bentuk 46 di Sumatera, 9 di Jawa, 16 di
permasalahan perkotaan yang muncul Kalimantan, 34 di Sulawesi, 28 di Bali
sebagai derivatif dari otonomi daerah. Nusa Tenggara, 15 di Maluku dan
Maluku Utara, serta 35 di Papua dan
3. Ketimpangan pendapatan antar Papua Barat. Totalnya, 128 kabupaten
wilayah. Salah satu bias dari daerah tertinggal atau sekitar 70 persen
ketimpangan pembangunan antar di KTI. Provinsi yang jumlah
wilayah adalah ketimpangan kabupaten daerah tertinggalnya
pendapatan antar wilayah. Dilihat dari terbanyak ialah Papua memiliki 27
sisi PDRB per kapita per propinsi daerah tertinggal, Nusa Tenggara
(2000-2005), terjadi ketimpangan Timur (20), Kalimantan Barat dan
besar. PDRB per kapita yang tinggi Sulawesi Tengah (masing-masing 10),
terpusat pada daerah kaya sumber daya Sulawesi Tenggara (9), serta Sumatera
seperti Kaltim, Riau, Papua, dan NAD, Barat, Nusa Tenggara Barat, Maluku,
serta daerah ibukota. dan Papua Barat (masing-masing 8).
Data Susenas 2012 menunjukkan
Indeks koefisien gini tahun 2008
sebesar 0,35 meningkat menjadi 0,41
pada tahun 2012. Indeks koefisien gini 7
tertinggi (0,44) terdapat di Provinsi Semakin kecil koefisien Indeks Gini menunjukkan
semakin rata tingkat pendapatan, begitu sebaliknya.
Gorontalo dan Papua, sementara yang 8
Terdapat enam kriteria penentuan daerah tertinggal:
terendah terjadi di Kepulauan Bangka perekonomian masyarakat, SDM, infrastruktur,
kemampuan keuangan lokal, aksesibilitas,
karakteristik daerah.
9
Lihat halaman resmi Direktorat Kawasan Khusus
dan Daerah Tertinggal.
42
Jurnal Ekonom, Vol 18, No 1, Januari 2015
43
Kasyful Mahalli : Negara Kesejahteraan …
44
Jurnal Ekonom, Vol 18, No 1, Januari 2015
45
Kasyful Mahalli : Negara Kesejahteraan …
46
Jurnal Ekonom, Vol 18, No 1, Januari 2015
47
Kasyful Mahalli : Negara Kesejahteraan …
48
Prihatin Lumbanraja: Bersama UKM Membangun Ekonomi Rakyat…
Pedoman Penulisan
Petunjuk Penulisan bagi Penulis
Jurnal EKONOM
ISSN 0853-2435
1. Artikel yang ditulis adalah merupakan hasil penelitian dan pemikiran analitisdi bidang
ekonomi. Naskah diketik dengan huruf times new roman, font 12, satu spasi, kertas A4,
maksimal 15 halaman, rangkap 3 eksemplar beserta disket dan file diketik dengan
Microsoft Word.
2. Nama penulis artikel ditulis tanpa gelar akademik dan ditempatkan di bawah judul artikel.
Apabila artikel ditulis oleh lebih dari satu orang, maka penulis berikutnya diurutkan di
bawah penulis utama. Alamat dan institusi penulis serta e-mail harus dicantumkam untuk
mempermudah komunikasi.
3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia yang bernar atau bahasa Inggeris dengan format
essai. Judul bagian dicetak dengan huruf besar, bagian berikutnnya dengan huruf besar
kecil dan bagian lain dengan huruf besar kecil miring.
4. Format penulisan untuk hasil penelitian adalah : judul, nama penulis; abstrak (maks. 100
kata berisikan tujuan, metode dan hasil penelitian); kata kunci, pendahuluan (latar
belakang, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian; metode ; hasil ; pembahasan ; kesimpulan
dan saran ; daftar rujukan
5. Format penulisan untuk non penelitian (hasil pemikiran) adalah : judul, nama penulis;
abstrak (maks. 100 kata berisikan tujuan, dan hasil penelitian); kata kunci, pendahuluan
(latar belakang, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian) ; pembahasan ; kesimpulan dan
saran ; daftar rujukan.
6. Daftar Rujukan memuat pustaka terbitan 10 tahun terakhir, bersumber dari buku-buku,
jurnal dan laporan penelitian lain (skripsi, tesis dan disertasi). Setiap pengutipan rujukan
dicantumkan nama dan tahun contoh (Samuelson, 2005: 202).
49
Kasyful Mahalli : Negara Kesejahteraan …
8. Semua artikel ditelaah oleh secara anonym oleh penyunting ahli yang ditunjuk berdasarkan
kepakaran dan kompetensinya. Perbaikan dimungkinkan setelah artikel tersebut disunting
dan pemberitahuan pemuatan tulisan atau ditolak akan diberitahukan kepada penulis.
9. Proses penyuntingan terhadap draft tulisan dilakukan oleh penyunting dan atau melibatkan
penulis.
10. Segala sesuatu yang menyangkut dengan HAKI seperti perizinan pengutipan dan
penggunaan software computer dalam pembuatan artikel sepenuhnya menjadi tanggung
jawab penulis artikel.
50
Prihatin Lumbanraja: Bersama UKM Membangun Ekonomi Rakyat…
JURNAL EKONOM
INFORMASI BERLANGGANAN
LEMBAR PEMESANAN
Nama :_____________________________________
Alamat :_____________________________________
Kota :_____________________________________
Telepon :__________Fax.__________e-mail________
Lembaga :_____________________________________
_____________________________________
Pemesanan Tahun Terbitan :____________________________
Pembayaran Tunai Transfer
Sekretariat :
1. Afrizal
2. Safia
Alamat Redaksi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. TM. Hanafiah Kampus
USU Medan 20155, Telepon 0618214545, Fax. 061-8214545