Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sistem pembayaran dapat dikategorikan atau dibedakan menjadi beberapa jenis.Di antaranya yaitu Retail
Payment,Batch System dan Wholesale Payment.Berikut penjelasannya:
1) Retail Payment
Retail Payment adalah sistem pembayaran yang digunakan untuk memproses transaksi ekonomi dengan
nilai kecil yang dikhusukan untuk pembayaran tanpa menggunakan uang sepeser pun.Adapaun jenis
instrumen retail payment yang dikenal saat ini yaitu
a) Kartu ATM
b) E-Money
c) Digital Money
d) Using Payment Cards
2) Batch System
Instrumen yang termasuk dalam jenis batch system adalah cek,credit remittance,electronic direct debit
payments,dan electronic credit payments.Adanya sistem batch ini memungkinkan dilakukannya
pembacaan data dari instrument paper-based secara elektronik.Bank atau nasabah bank dapat menyiapkan
langsung instrumen paper-based tersebut dan menyerahkannya pada clearing house melalui bank.
Alat pembayaran tunai dapat dilakukan dengan menggunakan uang baik jenis uang kertas maupun uang
logam.Dalam peredaraannya di masyarakat,uang yang tersedia ada dalam berbagai jenis pecahan yang
berfungsi untuk memudahkan dalam kegiatan bertransaksi.Agar kebutuhan uang tunai dapat terpenuhi di
masyarakat,maka sangat perlu dilakukan empat kegiatan yang strategis dalam menangani uang tunai,antara
lain sebagai berikut:
a) Melakukan penelitian dan perencanaan yang matang sebelum menerbitkan uang baru.
b) Menjaga ketersediaan uang dalam jumlah yang cukup dengan berbagai pecahan untuk memenuhi
penarikan dan persediaan uang.
c) Pemilihan sistem distribusi uang yang efektif.
d) Kebijakan yang lebih mendorong keterlibatan perbankan maupun lembaga lainnya dalam membantu
tugas pengedaran uang.
Secara umum alat pembayaran nontunai dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu alat pembayaran
untuk credit transfer dan alat pembayaran untuk debit transfer.Perbedaan yang mendasar antara credit
transfer dan debit transfer terletak pada perintah pengiriman uang.Berdasarkan terminology yang dibuat
oleh Bank for International Settlement (BIS),credit transfer adalah perintah pembayaran untuk tujuan
penempatan dana dari pengirim ke penerima melalui jalur transfer dana dari bank pengirim ke bank
penerima dan dimungkinkan melalui bank lain sebagai perantara.Sedangkan debit transfer adalah sistem
transfer dana saat perintah transfer dibuat atau diotorisasi oleh pihak yang memiliki dana dan akan
melakukan pengiriman dana tersebut kepada pihak lain.
Alat pembayaran nontunai adalah pembayaran yang dilakukan tanpa menggunakan uang tunai yang
beredar di masyarakat melainkan menggunakan uang giral seperti cek atau bilyet giro,dan alat pembayaran
yang menggunakan kartu seperti kartu ATM,kartu kredit,kartu debit,dan kartu prabayar.Berikut penjelasan
lengkap mengenai jenis-jenis alat pembayaran nontunai:
Jenis-Jenis Alat Pembayaran Nontunai
a) Cek
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah dana yang tercantum dalam
cek.Penarikan cek dapat dilakukan baik “atas nama” maupun “atas unjuk” dan merupakan surat berharga
yang dapat diperdagangkan.
b) Bilyet Giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan
sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.
c) Kartu ATM/Debit
Kartu ATM/Debit adalah alat pembayaran menggunakan kartu yang dapat digunakan untuk melakukan
penarikan tunai,pemindahan dana,melakukan pembayaran,transaksi pembelanjaan,dan lain
sebagainya.Kartu pembayaran yang saat ini paling diminati masyarakat dalam melakukan transaksi
keuangan adalah kartu ATM/Debit.
d) Kartu Kredit
Kliring adalah pertukaran warkat atau Data Keuangan Elektronik (DKE) antarpeserta kliring,baik atas
nama peserta maupun atas nama nasabah peserta yang perhitungannya diselesaikan pada waktu
tertentu.Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) ialah sistem kliring Bank Indonesia yang
meliputi kliring debit dan kliring kredit yang penyelesaian akhirnya dilakukan secara nasional.Tujuan dasar
diterapkannya SKNBI pada penyelenggaraan kliring di Indonesia ialah untuk meningkatkan efisiensi
sistem pembayaran ritel serta memenuhi prinsip-prinsip manajemen risiko dalam penyelenggaraan kliring.
h) Sistem Tranfer : Pengiriman Uang
Pada umumnya,jasa layanan pengiriman uang banyak digunakan oleh migrant workers,dalam hal ini
digunakan sebagai sarana transfer dana dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri
kepada keluarganya di Indonesia.Namun demikian,pengguna layanan jasa pengiriman uang ini dapat juga
dilakukan selain TKI misalnya turis mancanegara dan orangtua pelajar Indonesia di luar negeri yang
mengirimkan dananya ke luar negeri.Kegiatan usaha pengiriman uang adalah kegiatan pengiriman
uang,baik secara domestik maupun lintas batas,yang dilakukan oleh penyelenggara pengiriman uang untuk
melaksanakan perintah tidak bersyarat dari pengirim kepada penyelenggara pengiriman uang untuk
mengirim uang kepada penerima.