Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KURETASE
G1P0A0H0 Gravid 15-16 minggu + Abortus Inkomplit
Oleh :
Pembimbing :
dr. Zulhanif Nazar, SpOG (K)
Lembar Pengesahan
Mengetahui
KPS PPDS Obstetri & Ginekologi
Anamnesis
Seorang pasien wanita usia 22 tahun masuk PONEK RSUD PROF.DR.M.A
HANAFIAH SM BATUSANGKAR pada tanggal 8 Maret 2017 pukul 01:00 WIB.
Keluhan Utama
Keluar darah banyak dari kemaluan sejak 2 jam SMRS
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis Cooperative
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 51 Kg
BMI : 23,14 Kg/m2
Vital Sign : TD : 100/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Temp : 37,0 °C
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak tampak ikterik
Leher :
Inspeksi : JVP 5-2 cmH2O
Kelenjar tiroid tidak tampak membesar
Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar
KGB tidak teraba membesar
Thorax :
Pulmo
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris Kanan = Kiri
Palpasi : Fremitus Normal Kiri = Kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Irama teratur, bising (-)
Abdomen : Status obstetrikus
Genitalia : Status obstetrikus
Ekstremitas : Edema -/-, RF +/+, RP -/-
Status Obstetrikus
Abdomen
Inspeksi : V/U tenang, PPV (+)
Inspekulo : Vagina : Tumor (-); Laserasi (-), Fluksus (+) tampak
darah merah kehitaman menumpuk di fornix
posterior
Portio : MP, ukuran sebesar jempol kaki dewasa,
Tumor (-), laserasi (-), fluksus (+), tampak
darah merah kehitaman merembes dari
kanalis servikalis, OUE terbuka
VT Bimanual :
Vagina : Tumor (-)
Portio : MP, tumor (-), ukuran sebesar jempol kaki
dewasa
CUT : AF, ukuran sebesar telur bebek
AP : Lemas kanan = kiri
CD : Tidak menonjol
Laboratorium
Hb : 12.8 gr/dl
Ht : 37.1 %
Leukosit : 10.500 /mm3
Trombosit : 311.000 /mm3 Plano test : (+)
Diagnosa
G1P0A0H0 Gravid 15-16 Minggu + Abortus inkomplit
Rencana : Kuretase
8 Maret 2017
Pk. 11.00 WIB
Dilakukan kuretase dalam narkose
Terapi :
Amoxicillin 3 x 500 mg
Asam Mefenamat 3 x 500 mg
Metil Ergometrin 3 x 0,125 mg
B.com 1 x 1 tab
Laporan Curettage
Pasien tidur dalam posisi litotomi dengan anastesi intravena total
Dilakukan tindakan asepsis pada lapangan operasi (suprasimfisis, paha 1/3
proksimal, lipat paha, vulva, vagina, perineum dan anus)
Dipasang duk steril
Dilakukan kateterisasi
Setelah kandung kemih dikosongkan, di lakukan pemeriksaan bimanual. Di
tentukan besar uterus dan bukaan serviks, didapatkan uterus sebesar telur
angsa, serviks terbuka 1 cm
Di lakukan dekontaminasi sarung tangan dengan larutan klorin 0,5%.
Di pakai sarung tangan Steril yang baru
Spekulum L dimasukkan bilahnya secara vertikal kemudian di putar ke
bawah.
Di pasang spekulum Sim’s berikutnya dengan jalan memasukkan bilahnya
secara vertikal kemudian putar dan tarik ke atas sehingga porsio tampak
dengan jelas.
Asisten diminta untuk memegang spekulum bawah, pertahankan pada
posisinya semula. Operator memegang speculum sims atas
Dengan cunam tampon, diambil kapas yang telah dibasahi dengan larutan
antiseptik, kemudian dibersihkan lumen vagina dan porsio. Kapas tersebut
dibuang dalam tempat sampah yang tersedia, cunam dikembalikan ke tempat
semula.
Tenakulum diambil, porsio dijepit pada kuadran kanan atas arah jam 11.
Setelah porsio terpegang baik, spekulum atas dilepaskan.
Tidak tampak sisa konsepsi di porsio (OUE)
Gagang tenakulum di pegang dengan tangan kiri penolong, dilakukan
sondase di dapatkan panjang uterus ± 9 cm
Gagang tenakulum dipegang dengan tangan kiri penolong,di ambil sendok
kuret no 8 dengan tangan kanan, dipegang diantara ibu jari dan telunjuk,
kemudian di masukkan hingga menyentuh fundus.
Asisten diminta untuk memegang gagang klem ovum atau tenakulum, Jari-jari
tangan kiri penolong diletakkan pada fundus uteri sehingga dapat dirasakan
tersentuhnya fundus oleh ujung sendok kuret. Gagang klem ovum/tenakulum
dipegang kembali oleh operator.
Lengkung sendok kuret dimasukkan sesuai dengan lengkung kavum uteri
kemudian dilakukan pengerokkan dinding uterus bagian depan searah jarum
jam, secara sistematis. dikeluarkan sisa konsepsi (dengan kuret) dari kavum
uteri
Ujung sendok dimasukkan sesuai dengan lengkung kavum uteri, setelah
sampai fundus, kemudian di putar 180 derajat, lalu di bersihkan dinding
belakang uterus. Pengerokkan dilakukan sampai bersih.
Setelah sisa konsepsi dikeluarkan, sendok kuret dikembalikan ketempat
semula.
Ambil sendok kuret no 8 untuk melakukan pengerokan daerah kornu kanan
dan kiri
Diambil kapas yang telah dibasahi larutan antiseptik dengan cunam tampon,
darah dan jaringan pada lumen vagina di bersihkan.
Jepitan klem ovum pada porsio dilepaskan (tanda-tanda perdarahan di amati)
Spekulum bawah di lepaskan.
Kain penutup perut bawah, alas bokong dan sarung kaki dilepaskan, lalu
dimasukkan kedalam wadah yang berisi larutan klorin 0,5%.
Cemaran darah dan cairan tubuh dibersihkan dengan larutan antiseptik.
Sarung tangan dan alat–alat yang telah digunakan di dekontaminasi kedalam
larutan klorin 0,5%, buang sisa sisa bahan habis pakai ke tempat sampah
infeksius
KU KS TD ND NF T
Sdg CMC 100/70 88 21 36,7
FOLLOW UP
9 Maret 2017
Pk 08.00 WIB
S/ Demam (-), BAK (+), BAB (-), PPV (-), Nyeri perut (-)
O/ KU Kes TD ND NF T
Abdomen :
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) N
Genitalia :
Mobilisasi bertahap
Terapi :
Amoxicillin 3 x 500 mg
Asam mefenamat 3 x 500 mg
Metil ergometrin 3 x 0,125 mg
B.com 1 x 1 tab
Rencana :
Pulang
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA
DILATASI DAN KURETASE
Semester : II
No. MR : 20.10.35
Konsulen/Supervisor
Semester : II
No. MR : 20.10.35
Hasil Penilaian :
2. Teori : …………………………………………….
Pembimbing Operasi
Semester : II
No. MR : 20.10.35
Pembimbing Supervisi
1 Pengetahuan
2 Keterampilan
3 Attitude