Você está na página 1de 16

LAPORAN SUPERVISI

KURETASE
G1P0A0H0 Gravid 15-16 minggu + Abortus Inkomplit

Oleh :

dr. Dyhan Purna Setia


Peserta PPDS OBGIN

Pembimbing :
dr. Zulhanif Nazar, SpOG (K)

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)


Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
RSUD PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR
2017
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUD PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR

Lembar Pengesahan

Nama : dr. Dyhan Purna Setia


Semester : II (dua)
Materi : Curettage

Telah mendapatkan supervisi atas kasus :

Nama Pasien : Ny. Dian Pramita


Umur : 22 tahun
No. Rekam Medis : 20.10.35
Diagnosis Awal : G1P0A0H0 Gravid 15-16 Minggu + Abortus Inkomplit
Diagnosis Akhir : P0A1H0 Post Kuretase a.i. Abortus Inkomplit

Batusangkar, 9 Maret 2017

Mengetahui / Menyetujui Peserta PPDS


Pembimbing Obstetri & Ginekologi

(dr.Zulhanif Nazar , SpOG (K) ) (dr.Dyhan Purna Setia)

Mengetahui
KPS PPDS Obstetri & Ginekologi

(dr. H.Syahredi SA, SpOG (K))


LAPORAN SUPERVISI

Nama : Ny Dian Pramita


Umur : 22 tahun
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk : 9 Maret 2017
No. MR : 20.10.35

Anamnesis
Seorang pasien wanita usia 22 tahun masuk PONEK RSUD PROF.DR.M.A
HANAFIAH SM BATUSANGKAR pada tanggal 8 Maret 2017 pukul 01:00 WIB.

Keluhan Utama
Keluar darah banyak dari kemaluan sejak 2 jam SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


 Keluar darah dari kemaluan sejak 2 jam SMRS, berwarna merah kehitaman
membasahi 2 helai celana dalam disertai dengan rasa nyeri
 Keluar jaringan seperti daging dari kemaluan (+)
 Keluar jaringan seperti gelembung mata ikan (-)
 Tidak haid sejak ± 3 bulan yang lalu
 HPHT 4 November 2016 TP :11 Agustus 2017
 Ini merupakan kehamilan yang ke 1
 Riwayat demam (-), trauma (-), keputihan (-)
 Riwayat berhubungan suami-istri sebelum terjadinya perdarahan (-)
 BAB dan BAK biasa
 Riwayat menstruasi: menarche usia 13 tahun, siklus haid teratur 1 x 28 hari,
lamanya 4-6 hari, 2-3 kali ganti duk/hari, nyeri saat haid (-)

Riwayat Penyakit Dahulu


 Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru, hati, ginjal, DM dan hipertensi
sebelumnya.
 Tidak ada riwayat alergi obat dan makanan
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, penyakit menular,
maupun kejiwaan

Riwayat Perkawinan : 1x, tahun 2016

Riwayat kehamilan / abortus / persalinan :1/0/0


1. Hamil Sekarang

Riwayat Kontrasepsi : (-)

Riwayat Imunisasi : (-)

Riwayat Pendidikan : Tamat SMA

Riwayat Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Riwayat Kebiasaan : Merokok (-); Alkohol (-); Narkoba (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis Cooperative
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 51 Kg
BMI : 23,14 Kg/m2
Vital Sign : TD : 100/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Temp : 37,0 °C
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak tampak ikterik
Leher :
Inspeksi : JVP 5-2 cmH2O
Kelenjar tiroid tidak tampak membesar
Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar
KGB tidak teraba membesar
Thorax :
Pulmo
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris Kanan = Kiri
Palpasi : Fremitus Normal Kiri = Kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Irama teratur, bising (-)
Abdomen : Status obstetrikus
Genitalia : Status obstetrikus
Ekstremitas : Edema -/-, RF +/+, RP -/-

Status Obstetrikus
Abdomen
Inspeksi : V/U tenang, PPV (+)
Inspekulo : Vagina : Tumor (-); Laserasi (-), Fluksus (+) tampak
darah merah kehitaman menumpuk di fornix
posterior
Portio : MP, ukuran sebesar jempol kaki dewasa,
Tumor (-), laserasi (-), fluksus (+), tampak
darah merah kehitaman merembes dari
kanalis servikalis, OUE terbuka
VT Bimanual :
Vagina : Tumor (-)
Portio : MP, tumor (-), ukuran sebesar jempol kaki
dewasa
CUT : AF, ukuran sebesar telur bebek
AP : Lemas kanan = kiri
CD : Tidak menonjol

Laboratorium
Hb : 12.8 gr/dl
Ht : 37.1 %
Leukosit : 10.500 /mm3
Trombosit : 311.000 /mm3 Plano test : (+)

Diagnosa
G1P0A0H0 Gravid 15-16 Minggu + Abortus inkomplit

Sikap : Kontrol KU, VS, PPV,


Informed consent

Rencana : Kuretase

8 Maret 2017
Pk. 11.00 WIB
Dilakukan kuretase dalam narkose

Pk. 12.30 WIB


Selesai dilakukan kuretase dalam narkose. Didapatkan sisa jaringan sebanyak ± 50
gram. Perdarahan selama tindakan ± 40 cc

Diagnosis : P0A1H0 Post kuretase a.i. Abortus Inkomplit


Sikap : Perawatan post kuretase
 Kontrol KU, VS, PPV
 Pasien tidur terlentang
 Mobilisasi dini
 Check Hb post kuretase

Terapi :
 Amoxicillin 3 x 500 mg
 Asam Mefenamat 3 x 500 mg
 Metil Ergometrin 3 x 0,125 mg
 B.com 1 x 1 tab
Laporan Curettage
 Pasien tidur dalam posisi litotomi dengan anastesi intravena total
 Dilakukan tindakan asepsis pada lapangan operasi (suprasimfisis, paha 1/3
proksimal, lipat paha, vulva, vagina, perineum dan anus)
 Dipasang duk steril
 Dilakukan kateterisasi
 Setelah kandung kemih dikosongkan, di lakukan pemeriksaan bimanual. Di
tentukan besar uterus dan bukaan serviks, didapatkan uterus sebesar telur
angsa, serviks terbuka 1 cm
 Di lakukan dekontaminasi sarung tangan dengan larutan klorin 0,5%.
 Di pakai sarung tangan Steril yang baru
 Spekulum L dimasukkan bilahnya secara vertikal kemudian di putar ke
bawah.
 Di pasang spekulum Sim’s berikutnya dengan jalan memasukkan bilahnya
secara vertikal kemudian putar dan tarik ke atas sehingga porsio tampak
dengan jelas.
 Asisten diminta untuk memegang spekulum bawah, pertahankan pada
posisinya semula. Operator memegang speculum sims atas
 Dengan cunam tampon, diambil kapas yang telah dibasahi dengan larutan
antiseptik, kemudian dibersihkan lumen vagina dan porsio. Kapas tersebut
dibuang dalam tempat sampah yang tersedia, cunam dikembalikan ke tempat
semula.
 Tenakulum diambil, porsio dijepit pada kuadran kanan atas arah jam 11.
 Setelah porsio terpegang baik, spekulum atas dilepaskan.
 Tidak tampak sisa konsepsi di porsio (OUE)
 Gagang tenakulum di pegang dengan tangan kiri penolong, dilakukan
sondase di dapatkan panjang uterus ± 9 cm
 Gagang tenakulum dipegang dengan tangan kiri penolong,di ambil sendok
kuret no 8 dengan tangan kanan, dipegang diantara ibu jari dan telunjuk,
kemudian di masukkan hingga menyentuh fundus.
 Asisten diminta untuk memegang gagang klem ovum atau tenakulum, Jari-jari
tangan kiri penolong diletakkan pada fundus uteri sehingga dapat dirasakan
tersentuhnya fundus oleh ujung sendok kuret. Gagang klem ovum/tenakulum
dipegang kembali oleh operator.
 Lengkung sendok kuret dimasukkan sesuai dengan lengkung kavum uteri
kemudian dilakukan pengerokkan dinding uterus bagian depan searah jarum
jam, secara sistematis. dikeluarkan sisa konsepsi (dengan kuret) dari kavum
uteri
 Ujung sendok dimasukkan sesuai dengan lengkung kavum uteri, setelah
sampai fundus, kemudian di putar 180 derajat, lalu di bersihkan dinding
belakang uterus. Pengerokkan dilakukan sampai bersih.
 Setelah sisa konsepsi dikeluarkan, sendok kuret dikembalikan ketempat
semula.
 Ambil sendok kuret no 8 untuk melakukan pengerokan daerah kornu kanan
dan kiri
 Diambil kapas yang telah dibasahi larutan antiseptik dengan cunam tampon,
darah dan jaringan pada lumen vagina di bersihkan.
 Jepitan klem ovum pada porsio dilepaskan (tanda-tanda perdarahan di amati)
 Spekulum bawah di lepaskan.
 Kain penutup perut bawah, alas bokong dan sarung kaki dilepaskan, lalu
dimasukkan kedalam wadah yang berisi larutan klorin 0,5%.
 Cemaran darah dan cairan tubuh dibersihkan dengan larutan antiseptik.
 Sarung tangan dan alat–alat yang telah digunakan di dekontaminasi kedalam
larutan klorin 0,5%, buang sisa sisa bahan habis pakai ke tempat sampah
infeksius

 Perdarahan selama tindakan + 40 cc

 Keadaan post curettage baik

KU KS TD ND NF T
Sdg CMC 100/70 88 21 36,7
FOLLOW UP

9 Maret 2017

Pk 08.00 WIB

S/ Demam (-), BAK (+), BAB (-), PPV (-), Nyeri perut (-)

O/ KU Kes TD ND NF T

Sdg CMC 100/70 85 22 36.8

Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak tampak ikterik

Abdomen :

Inspeksi : Tidak tampak membuncit

Palpasi : TFU tidak teraba

NT (-), NL (-), DM (-)

Perkusi : Timpani

Auskultasi : BU (+) N

Genitalia :

Inspeksi : V/U tenang, PPV (-)

A/ P0A1H0 Post kuretase a.i. Abortus Inkomplit

Rawatan hari ke-1

P/ Kontrol KU, VS, PPV

Mobilisasi bertahap

Terapi :

 Amoxicillin 3 x 500 mg
 Asam mefenamat 3 x 500 mg
 Metil ergometrin 3 x 0,125 mg
 B.com 1 x 1 tab

Rencana :

 Pulang
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA
DILATASI DAN KURETASE

Hari / Tanggal : Rabu / 8 Maret 2017


Pembimbing : dr. Zulhanif Nazar, SpOG (K)

Baik Cukup Perlu Perbaikan


Nama Peserta : dr. Dyhan Purna Setia Semester : 2 ( Dua )
Nama pasien : Ny.Dian Pramita Umur : 22 tahun No MR : 20.10.35
DILATASI DAN KURETASE
KASUS
LANGKAH
0 1 2 3
A PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK
B PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
PASIEN dan PENOLONG (Operator dan Asisten)
C PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
D TINDAKAN
1 Instruksikan asisten untuk memberikan sedatif dan analgetik
Bila penderita tidak dapat berkemih, lakukan kateterisasi (lihat
2
cara kateterisasi)
Setelah kandung kemih dikosongkan, lakukan pemeriksaan
3
bimanual. Tentukan besar uterus dan bukaan serviks.
Bersihkan dan lakukan dekontaminasi sarung tangan dengan
4
larutan klorin 0,5%.
5 Pakai sarung tangan DTT/Steril yang baru.
Pasang spekulum Sim’s atau L, masukkan bilahnya secara
6
vertikal kemudian putar ke bawah.
Pasang spekulum Sim’s berikutnya dengan jalan memasukkan
7 bilahnya secara vertikal kemudian putar dan tarik ke atas
sehingga porsio tampak dengan jelas.
Minta asisten untuk memegang spekulum atas dan bawah,
8
pertahankan pada posisinya semula.
Dengan cunam tampon, ambil kapas yang telah dibasahi
dengan larutan antiseptik, kemudian bersihkan lumen vagina
9
dan porsio. Buang kapas tersebut dalam tempat sampah yang
tersedia, kembalikan cunam ke tempat semula.
10 Ambil klem ovum lurus, jepit porsio atas pada jam 11/12/13.
a. Setelah porsio terpegang baik, lepaskan spekulum atas.
11 b. Jika masih tampak sisa konsepsi di porsio (OUE), ambil
dengan menggunakan cunam abortus.
Pegang gagang klem ovum atau tenakulum dengan tangan kiri
penolong, ambil sonde uterus dengan tangan kanan, pegang
12
diantara ibu jari dan telunjuk, kemudian masukkan hingga
menyentuh fundus.
Apabila porsio belum terbuka lakukan dilatasi dengan
13
menggunakan busi hegar dari yang terkecil.
Pegang gagang klem ovum atau tenakulum dengan tangan kiri
14 penolong, ambil sendok kuret (sesuai dengan ukuran busi
hegar terakhir) dengan tangan kanan, pegang diantara ibu jari
dan telunjuk, kemudian masukkan hingga menyentuh fundus.
Minta asisten untuk memegang gagang klem ovum atau
tenakulum, letakkan jari-jari tangan kiri penolong pada perut
15 bawah (fundus uteri) sehingga penolong dapat merasakan
tersentuhnya fundus oleh ujung sendok kuret. Gagang klem
ovum/tenakulum dipegang kembali oleh operator.
Memasukkan lengkung sendok kuret sesuai dengan lengkung
kavum uteri kemudian lakukan pengerokkan dinding uterus
16
bagian depan searah jarum jam, secara sistematis. Keluarkan
sisa konsepsi (dengan kuret) dari kavum uteri.
Masukkan ujung sendok sesuai dengan lengkung kavum uteri,
17 setelah sampai fundus, kemudian putar 180 derajat, lalu
bersihkan dinding belakang uterus.
Setelah sisa konsepsi dikeluarkan, kembalikan sendok kuret
18
ketempat semula.
Ambil kapas (dibasahi larutan antiseptik) dengan cunam
19
tampon, bersihkan darah dan jaringan pada lumen vagina.
Lepaskan jepitan klem ovum pada porsio (lihat dan amati
20
tanda-tanda perdarahan)
21 Lepaskan spekulum bawah.
Lepaskan kain penutup perut bawah, alas bokong dan sarung
22 kaki, lalu masukkan kedalam wadah yang berisi larutan klorin
0,5%.
Bersihkan cemaran darah dan cairan tubuh dengan larutan
23
antiseptik.
E DEKONTAMINASI
F CUCI TANGAN PASCATINDAKAN
G PERAWATAN PASCATINDAKAN

Batusangkar, 8 Maret 2017


Penguji,

dr. Zulhanif Nazar, Sp.OG (K)

√ (Memuaskan) = Langkah/tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau


penuntun.
× (Tidak Memuaskan) = Tidak mampu untuk mengerjakan langkah/tugas sesuai dengan
prosedur standar atau penuntun.
T/D (Tidak Diamati) = Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih
selama penilaian oleh pelatih.
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
OBSTETRI & GINEKOLOGI

FK. UNAND / RSUD PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR

Laporan Operasi Mandiri

Nama : dr. Dyhan Purna Setia

Semester : II

Telah melakukan operasi mandiri terhadap :

Nama : Ny. Dian Pramita

No. MR : 20.10.35

Diagnosa Pre Op : G1P0A0H0 Gravid 15-16 Minggu + Abortus Inkomplit

Jenis Tindakan : Kuretase Dalam Narkose

Tanggal : 8 Maret 2017

Batusangkar, 8 Maret 2017

Mengetahui / Menyetujui : Peserta PPDS OBGIN

Konsulen/Supervisor

(dr. Zulhanif Nazar, Sp.OG (K) (dr. Dyhan Purna Setia)


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
OBSTETRI & GINEKOLOGI

FK. UNAND / RSUD PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR

Laporan Operasi Mandiri

Nama : dr. Dyhan Purna Setia

Semester : II

Telah melakukan operasi mandiri terhadap :

Nama : Ny. Dian Pramita

No. MR : 20.10.35

Diagnosa Pre Op : G1P0A0H0 Gravid 15-16 Minggu + Abortus Inkomplit

Jenis Tindakan : Kuretase Dalam Narkose

Tanggal : 8 Maret 2017

Hasil Penilaian :

1. Pemeriksaan Pre Op : …………………………………………….

2. Teori : …………………………………………….

3. Teknik Operasi : …………………………………………….

4. Perawatan Post Op : …………………………………………….

Batusangkar, 8 Maret 2017

Pembimbing Operasi

(dr. Zulhanif Nazar , Sp.OG (K))


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
OBSTETRI & GINEKOLOGI

FK. UNAND / RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

Formulir Bimbingan Operasi

Nama : dr. Dyhan Purna Setia

Semester : II

Telah menjalani bimbingan operasi :

Nama : Ny. Dian Pramita

No. MR : 20.10.35

Ruang Rawat : Kebidanan RSUD PROF.DR.M.A HANAFIAH SM


BATUSANGKAR

Diagnosa Pre Op : G1P0A0H0 Gravid 15-16 Minggu + Abortus Inkomplit

Jenis Tindakan : Kuretase Dalam Narkose

Tanggal : 8 Maret 2017

Dengan pembimbing supervisi :

Nama : dr. Zulhanif Nazar, Sp.OG (K)

Batusangkar, 8 Maret 2017

Diketahui : Peserta PPDS OBGIN

Pembimbing Supervisi

(dr. Zulhanif Nazar , Sp.OG(K)) (dr. Dyhan Purna Setia)


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FK. UNAND / RSUD PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR

Laporan Hasil Penilaian Laporan Supervisi


Nama : dr. Dyhan Purna Setia
Semester : II (dua)
Telah menyerahkan laporan supervisi abortus dalam kehamilan :
Pada Tanggal : 8 Maret 2017
Nama Pasien : Ny. Dian Pramita
Umur : 22 tahun
No. Rekam Medis : 20.10.35
Diagnosis Awal : G1P0A0H0 Gravid 15-16 Minggu + Abortus Inkomplit
Diagnosis Akhir : P0A1H0 Post Kuretase a.i. Abortus Inkomplit
Hasil penilaian
NO KRITERIA PENILAIAN NILAI KETERANGAN

1 Pengetahuan

2 Keterampilan

3 Attitude

Batusangkar, 8 Maret 2017


Mengetahui / Menyetujui

dr. Zulhanif Nazar, Sp.OG(K)

Você também pode gostar