Você está na página 1de 8

ANGGARAN DASAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)


AR-RAHMAN QURANIC COLLEGE
PERIODE 1435-1436 H/2014-2015 M

MUKADDIMAH
Sesungguhnya Allah SWT telah mewahyukan ajaran yang haq sebagai pertanda ke-Maha
Adilan-Nya untuk mengatur sekaligus menunjukkan arah yang benar kepada umat manusia
agar senantiasa berjalan sesuai dengan fitrah-Nya yang hanif demi terwujudnya kebahagiaan
di dunia dan akhirat.

Atas berkat Rahmat Yang Maha Pemurah, BEM Ar-Rahman telah berhasil
mempertahankan eksistensisnya sebagai wadah yang bergelut dalam dunia kemahasiswaan
dengan nilai-nilai pendidikan pesantren, maka sepantasnya bagi seluruh civitas akademika
BEM Ar-Rahman mendukung dan mengisi wadah tersebut demi terciptanya insan yang
bertakwa.

Sebagai bagian dari civitas akademika Ar-Rahman maka mahasiswa sebagai generasi
muda yang terdidik dan terstruktur dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), BEM Ar-
Rahman memiliki kewajiban dan berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita ma’had yang
ideal, dengan menjalin tali persaudaraan yang erat dalam ma’had.

Demi terwujudnya cita-cita tersebut, maka di perlukan usaha-usaha secara


teratur,terencana dan penuh kebijaksanaan.Atas nama Allah Yang Maha Pengasih kami
mahasiswa Ar-Rahman yang tergabung dalam suatu organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Ar-Rahman bergerak dengan pedoman berbentuk Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga, sebagai berikut:

BAB 1
NAMA, WAKTU, TEMPAT, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1 Nama

Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Ar-Rahaman Qur’anic College yang
selanjutnya disingkat BEM AQC.

Pasal 2 Waktu Berdiri

BEM AQC didirikan pada tahun 2008 M.


Pasal 3 Tempat

BEM AQC bertempat di Ma’had Ar-Rahman Qur’anic college, Desa Cirimpak,


Megamendung, Bogor, Jawa Barat

Pasal 4 Kedudukan

BEM AQC berkedudukan sebagai organisasi kemahasiswaan di tingkat ma’had.

BAB 2
ASAS
Pasal 5 Asas

BEM AQC berasaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah berdasarkan pemahaman salaf as-shalih.

BAB 3
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6 Tujuan

BEM AQC bertujuan untuk sebagai wadah pengembangan kepribadian mahasiswa yang
sejalan dengan tujuan Ma’had Ar-Rahman Qur’anic College.

Pasal 7 sifat

BEM AQC bersifat terbuka, dinamis dan mengutamakan prinsip ukhuwah.

BAB 4
STATUS, FUNGSI, DAN PERAN
Pasal 8 Status

BEM AQC berstatus legal dan formal di bawah naungan Ma’had Ar-Rahman Qur’anic College

Pasal 9 Fungsi

BEM AQC berfungsi sebagai lembaga koordinasi kegiatan mahasiswa


Pasal 10 Peran

BEM AQC berperan sebagai organisasi pelaksana kegiatan penunjang ma’had

BAB 5
KEANGGOTAAN
Pasal 11 Keangotaan

 Anggota AQC terdiri dari:


1.Anggota biasa
2.Anggota istimewa
3.Anggota kehormatan

BAB 6
Pasal 12 Kekuasan
Kekuasaan di peegang oleh hasil musyawarah

Pasal 13 Kepemimpinan
Untuk membantu tugas ketua BEM, maka dibentuk departemen

Pasal 14 Majelis konsultasi


Untuk membantu pelaksanaan kegiatan organisasi di bentuk MPO (Majelis Pembina
Organisasi

BAB 7
PERBENDAHARAAN
Pasal 15 Perbendaharaan
Harta benda BEM di peroleh dari:
1.Iuran dan dana anggota
2.Tabungan surga dan dari sanksi-sanksi anggota yang bersifat materi

BAB 8
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBEKUAN ORGANISASI
Pasal 16
Perubahan anggaran dasar dilakukan sekali dalam satu tahun periode kepengurusan

Pasal 17
Pembekuan organisasi hanya dapat dilakukan oleh musyawarah luar biaasa
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar dan penjelasan anggaran dasar di
muat dalam peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan lain dalam anggaran rumah
tangga.
Pasal 19 pengesahan
Pengesahan Anggaran Dasar BEM ditetapkan pada musyawarah akbar di Prabu
Putra Gus Bogor, tahun 2014 dan akan diperbaharui pada tahun 2015

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
AR-RAHMAN QUR’ANIC COLLEGE
PERIODE 1435-1436 H/2014-2015 M

BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1 Anggota
1. Anggota biasa adalah anggota yang terdaftar sebagai pengurus BEM
2. Anggota istimewa adalah orang yang berjasa kepada BEM yang ditetapkan oleh
pengurus BEM
3. Anggota kehormatan adalah anggota yang telah tamat study di AQC (ALUMNI)

Pasal 2 Syarat-syarat keanggotaan

1. Setiap mahasiswa AQC yang ingin menjadi anggota BEM AQC, harus melalui
proses seleksi
2. Anggota yang ditetapkan diterima sebagai pengurus BEM AQC wajib menjalankan
Anggran Dasar/Rumah Tangga serta pedoman-pedoman lainnya.

Pasal 3 Masa keanggotaan


1. Masa keanggotaan terhitung dikeluarkannya surat keputusan menjadi pengurus
BEM dan berakhir dengan ketentuan maksimum 2 (dua) tahun.
2. Anggota yang habis masa keanggotaannya karena
a. Meninggal dunia
b. Diberhentikan secara tidak terhormat
c. Drop Out

BAB 2
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4 Hak anggota
1. Anggota biasanya mempunyai hak suara, yaitu hak memilih dan dipilih
2. Anggota biasa berhak menggunakan fasilitas organisasi sesuai ketentuan yang
berlaku
3. Anggota biasa berhak menyampaikan aspirasi dari mahasiswa kepada pihak
ma’had
4. Anggota biasa berhak menyelenggarakan kegiatan organisasi atas persetujuan
ma’had
5. Anggota biasa berhak melakukan pembelaan daalm rapat BEM AQC

Pasal 5 Kewajiban anggota


1. Membayar iuran anggota bagi anggota biasa
2. Menjaga nama baik organisasi
3. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan AQC
4. Menjalankan program kerja sesuai amanah musyawarah

BAB 3
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 6 Tugas dan wewenang
1. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan MUSYAR
2. Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan
organisasi kepada pengurus BEM
3. Melaksanakan sidang pleno setiap semester selama priode berlangsung
4. Menyelenggarakan MUSYAR pada akhir priode
5. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada anggota melalui pleno
MUSYAR
6. Dapat me-reshuffle, mengganti atau memberhentikan pengurus melalui
mekanisme musyawarah

BAB 4
STRUKTUR PENGURUS DAN POKOK-POKOK PROGRAM KERJA
Pasal 7 Struktur pengurus
1. Pengurus BEM AQC terdiri dari ketua umum, sekretaris, bendahara, ketua
departemen dan anggota departemen
2. Departemen BEM AQC terdiri atas departemen ubudiyah, departemen
pendidikan dan latihan (Diklat), dan departemen sarana dan prasarana

Pasal 8 Pokok program kerja


1. Ketua umum menjalankan tugas sebagai;
a. Penanggungjawaban kinerja BEM AQC
b. Pengkoordinir dan pengontrol jalannya program lembaga
2. Sekretaris bertugas sebagai;
a. Penanggungjawaban lembaga di bidang administrasi dan kesekretariatan
b. Membantu ketua umum dalam menjalankan program lembaga
3. Bendahara bertugas sebagai;
a. Pelaksana dan penanggung jawab lembaga di bidang keuangan
4. Departemen Ubudiyah, dengan pokok-pokok program kerja;
a. Mengadakan kegiatan yang bertujuan pada peningkatan kualitas dan
kuannitas ibadah di lingkungan ma’had
b. Mengontrol pelaksanaan ibadah (wajib dan sunnah) mahasiswa
c. Melaksanakan Program Pengajaran TK/TPA untuk masyarakat
5. Departemen pendidikan dan latihan (Diklat) dengan pokok-pokok program kerja;
a. Mengembangkan program yang bertujuan pada peningkatan tsaqofah
ilmiyah mahasiswa dan pengurus
b. Mengadakan training (pelatihan) pengembangan diri dan potensi mahasiswa
yang mendukung tujuan ma’had
c. Mendorong penguasaan bahasa arab aktif para mahasiswa
6. Departemen sarana dan prasarana
a. Mengembangkan manajemen perpustakaan yang terorganisir
b. Mengembangkan pola pelaksanaan kebersihan sarana dan prasarana serta
terjaminnya keamanan di lingkungan ma’had
c. Menjamin kesehatan dengan program keolahragaan yang terencana dan
efektif

BAB 5
MEKANISME KEPENGURUSAN
Pasal 9 Mekanisme Kepengurusan
1. Pengurus yang tidak aktif atau melakukan pelanggaran selama kepengurusan
berjalan dapat diganti dan ditetapkan melalui mekanisme musyawarah pengurus
2. Anggota departemen yang berhalangan tetap dan berhalangan tidak tetap
digantikan oleh pengurus yang ditunjuk oleh ketua departemen dan disahkan
melalui musyawarah pengurus
3. Ketua Departemen yang berhalangan tidak tetap diganti oleh anggota yang
dimandatkan
4. Jika ketua Umum berhalangan Tetap maka proses penggantian diawali dengan
pemilihan pengganti dalam musyawarah pengurus dan selanjutnya dilaporkan ke
majelis pembina organisasi dan disahkan melalui musyawarah luar biasa
5. Jika ketua Umum berhalangan Tidak Tetap maka digantikan oleh pengurus yang
diamandatkan dengan sepengetahuan majelis pembina organisasi

BAB 6
SANKSI
Pasal 10 Sanksi
Bagi anggota yang melanggara aturan BEM AQC akan mendapatkan sanksi
organisasi sesuai prosedur;
1. Pelanggaran ringan : Teguran lisan maksimal tiga kali oleh Pimpinan Organisasi
atau pihak Majelis Pembina Organisasi
2. Pelanggara sedang : Teguran Tertulis oleh Pimpinan Organisasi atau Pihak Majelis
Pembina
3. Pelanggaran berat : Pemberhentian secara tidak terhormat melalui mekanisme
musyawarah pengurus

BAB 7
KEKUASAAN
MUSYAR (MUSYAWARAH AKBAR)
Pasal 11 Status
1. Musyar memegang kekuasaan tertinggi organisasi
2. Musyar diadakan 1 (satu) tahun sekali
3. Dalam keadaan luar biasa, dapat diselenggarak musyawarah luar biasa atas
inisiatif sekurang-kurangnya melebihi ½ dari jumlah penggurus BEM

Pasal 12 Tata tertib


1. Peserta musyar terdiri dari mahasiswa AQC
2. Anggota kehormatan merupakan peserta peninjau
3. Peserta musyar mempunyai hak suara dan hak bicara sedangkan peninjau hanya
mempunyai hak bicara
4. Jumlah peserta musyar ditetapkan dalam pleno
5. Hal-hal yang belom diatur akan ditetapkan kemudian dalam Sidang Musyar

BAB 8
MAJELIS PEMBINA ORGANISASI
Pasal 13 Status, keanggotaan dan masa jabatan
1. MPO diangkatdari dewan Asatidz ma’had
2. Anggota MPO terdiri dari 3 orang yang ditetapkan pada musywarah pengurus
3. MPO adalah peserta musyar sekaligus majelis konsultasi mahasiswa

Pasal 14 Tugas MPO


1. Membimbing, mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan program BEM AQC
2. Memberikan saran dan usul kepada pengurus BEM untuk memperlancar
pelaksanaan Musyar
3. Sebagai majelis konsultasi dan aspirasi pengurus BEM AQC

Pasal 15 Alumni
1. Alumni adalah anggota kehormatan BEM
2. BEM dan Alumni memiliki hubungan historis, aspiratif dan bersifat kekeluargaan

BAB 9
KEUANGAN
Pasal 16 Keuangan
Besarnya uang iuran ditetapkan oleh pengurus dalam musyawarah pengurus
BAB 10
LAMBANGAN DAN ATRIBUT
Pasal 17 Lambang
1. Lambang BEM AQC mengacu pada lambang Ar-Rahman Qur’nic Learning Centre
2. Atribut-atribut organisasi lainnya diatur dan ditetapkan dalam Musyawarah
Pengurus

BAB 11
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 18 Perubahan AD/ART
1. Perubahan AD/ART hanya dilakukan dalam Musyawarah Akbar dan Musywarah
Luar Biasa
2. Rencana Perubahan AD/ART disampaikan kepada BEM selambat-lamabatnya
sebulan sebelum pemilihan

Você também pode gostar