Você está na página 1de 11

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN

PEMBELIAN PRODUK MOTOR SPORT DI KECAMATAN SUKODONO

Nama : Mohammad Hanief


NIM : 241216901
Mahasiswa UMAHA jurusan Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen dalam keputusan


pembelian produk motor Sport di Kecamatan Sukodono dan memahami faktor-faktor apa saja
yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian produk motor Sport di Kecamatan
Sukodono. Populasi pada penelitian ini adalah penduduk yang berdomisili di wilayah Kecamatan
Sukodono yang tercatat berjumlah 16.419 jiwa dengan sampel sejumlah 100 responden. Analisi
dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa faktor
kepribadian menjadi alasan utama konsumen ingin membeli motor Sport di Kecamatan
Sukodono, disusul oleh faktor budaya, psikologis, dan terakhir faktor sosial.

Latar Belakang

Di Kota Sidoarjo pada umumnya banyak sekali terdapat perusahan atau dealer kendaraan
bermotor, baik itu dari dealer motor brand Jepang seperti Yamaha,Kawasaki, Suzuki maupun
Honda. Produk kendaraan bermotor sendiri terdiri dari beberapa jenis produk seperti produk
motor Sport, produk motor Sport maupun produk maupun motor manual. Banyaknya varian
produk motor tersebut menyebabkan masyarakat lebih banyak pilihan untuk melakukan
keputusan dalam pembelian motor. Dari sekian banyak jenis produk motor tersebut bila dilihat
secara umum
masyarakat lebih banyak menggunakan motor dengan jenis Sport seperti dari produk
Jepang seperti CB150R, CBR150 dan R15, R25, Ninja 250 dan CBR250RR.
Menganalisis berbagai macam sikap seorang konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian motor Sport, hal ini penting dilakukan agar dapat membantu pihak pengusaha motor
dalam mencapai penjualan yang baik terhadap produk motor khususnya Sport, berdasarkan hal
itulah adapun tema penelitian dengan judul Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan
Pembelian Produk Motor Sport Di Kecamatan Sukodono.

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan
rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perilaku konsumen dalam keputusan pembelian produk motor Sport di
Kecamatan Sukodono?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang
dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian produk motor Sport di Kecamatan
Sukodono?

Kajian Literatur
Pemasaran (marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang
bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan, karyawan,
pemegang saham). Sebagai ilmu, marketing merupakan ilmu pengetahuan yang objektif, yang
diperoleh dengan penggunaan instrument-instrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari
aktivitas bisnis
dalam membentuk, mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang saling menguntungkan
dalam jangka panjang antara produsen dan konsumen atau pemakai (Hasan, 2012).
Di simpulkan pemasaran kegiatan usaha yang dilakukan secara terencana dan terorganisir
yang dilakukan oleh manusia guna memuaskan dan memenuhi kebutuhan dalam pertukaran bagi
pihak yang terlibat. Strategi kegiatan yang dilakukan guna
penyusunan program kerja untuk menentukan tujuan. Pemasaran fungsi yang memiliki kontak
yang paling besar terhadap lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali
yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan peranan
penting dalam pengembangan strategi perusahaan. Dalam mencapai strategi pemasaran
mencakup setiap usaha mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya.
Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,
mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan
menyusuli tindakan ini.” The
American Marketing Association
mendefinisikan perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi,
perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup
mereka (Setiadi, 2013).
Kotler dan Susanto, A.B (2010) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku pembelian konsumen adalah:
1. Faktor Kebudayaan.
Pada faktor budaya, hal yang diperhatikan adalah perilaku dari masyarakat yang telah ada
selama turun temurun dan dilaksanakan oleh masyarakat sekitar. Faktor ini dapat
mempengaruhi keputusan pembelian seseorang, seperti larangan untuk membeli pakaian
yang bertentangan dengan budaya masyarakat sekitar, atau perasaaan bangga telah
membeli suatu barang yang sesuai dengan norma budaya di suatu daerah.
2. Faktor Sosial.
Faktor sosial memperhatikan tentang
bagaimana kehidupan sosial mempengaruhi keputusan pembelian seseorang. Faktor sosial
sangat erat kaitannya dengan lingkungan dan tempat dimana kita bergaul dan
bersosilalisasi.
3. Faktor Kepribadian.
Faktor kepribadian dalam keputusan pembelian berkaitan dengan hal-hal yang berasal dari
dalam diri seorang konsumen, contohnya konsumen yang memliliki pribadi yang santun
akan menghindari pembelian hal-hal yang dianggap kurang pantas. Faktor ini sangat
berkaitan dengan hal-hal yang membentuk perilaku seseorang, seperti sikap, lingkungan
keluarga, pendidikan, jabatan, dan lainnya.
4. Faktor Psikologis
Faktor psikologis berbicara tentang manfaat dari suatu pembelian secara psikologis bagi
konsumen. Manfaat psikologis contohnya adalah perasaan puas karena memiliki barang
yang berkualitas, perasaan bangga karan memiliki barang yang langka, atau perasaan
bahagia karena berhasil mendapatkan barang yang memiliki nilai tersendiri di mata
konsumen tersebut.

Dalam aktivitas pemasaran kegiatan pembelian merupakan suatu tindakan yang dinanti
oleh para penjual, karena dengan adanya keputusan pembelian, maka akan mendapatkan
penjualan produk yang
ditawarkan. Istilah umum membuat keputusan adalah penyeleksian tindakan dari satu atau
dua pilihan alternatif (Ninuk 2010). Dengan kata lain keputusan dapat dibuat hanya saja jika
ada beberapa alternatif yang dipilih. Apabila alternatif pilihan tidak ada maka tindakan yang
dilakukan tanda adanya pilihan tersebut tidak tidak dapat dikatakan keputusan. Keputusan
membeli konsumen merupakan terjemahan bebas dari Pengertian keputusan pembelian,
menurut Kotler, Philip dan Susanto, (2010) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu
kegiatan individu yang secara langsung
terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu study kasus dengan memberikan
gambaran mengenai permasalahan perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan latar belakang permasalahan, tujuan, kegunaan penelitian dan tinjauan teori sudah
dikemukakan diatas, maka kerangka pemikiran dengan model sebagaimana dituangkan dalam
gambar 1.

Metode Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kuantitatif, yaitu data yang nilainya dinyatakan dalam bentuk angka Data kualitatif, yaitu
data yang berbentuk kata,kalimat, dan gambar, seperti literatur yang berkaitan dengan penelitian.
Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder. Data data primer,
yaitu data yang diperoleh langsung
dari penyebaran kuesioner kepada masyarakat yang membeli produk motor Sport diwilayah
Kecamatan Sukodono. Data sekunder yang berupa data dan informasi pendukung yang diperoleh
dan diolah dari sumber internal dan buku-buku pendukung.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penduduk yang berdomisili di
wilayah Kecamatan Sukodono yang tercatat berjumlah 16.419 jiwa .Sampel yang digunakan
sebesar 100 orang responden.

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini, adalah
sebagai berikut:
1. Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung
pada masyarakat.
2. Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan berkas dokumen yang sesuai dengan masalah
yang diteliti.
3. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner atau daftar
pertanyaan kepada responden.

selain itu untuk mengetahui tinggi rendahnya skor jawaban respon terhadap
pertanyaan yang diajukan. Untuk menentukan skor jawaban digunakan skala likert 5 tingkat,
dengan tingkatan sebagai berikut:

Sangat Tidak Setuju (STS) bernilai 1


Tidak Setuju (TS) bernilai 2
Netral (3) bernilai 3
Setuju (S) bernilai 4
Sangat Setuju (SS) bernilai 5

Penggunaan skala likert 5 tingkat dianggap sebagai skala yang paling sesuai, karena
penggunaan skala likert 3 tingkat (Setuju, netral, dan tidak setuju) tidak mampu memberikan
informasi yang memadai, sedangkan skala likert 7 tingkat (Sangat setuju, setuju, cukup setuju,
netral, cukup tidak setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju) dirasakan akan mengakibatkan
kebingungan bagi responden penelitian dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
lewat kuesioner.
Teknik analisis data yang penulis pakai dalam penelitian ini adalah metode deskriftif
kuantitatif. Metode ini merupakan metode analisis data penelitian yang bersifat
eksploratif, yang bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan atau status suatu fenomena
yang bertujuan untuk menggambarkan peristiwa urgen yang tejadi
pada masa kini, dimana proses penggambaran peristiwa dilakukan secara sistematis dan lebih
menekankan pada data faktual dari pada menyimpulkan dan tidak menggunakan hipotesis.
Adapun prosedur analisis dan pengambilan kesimpulan dilakukan dengan data primer.

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Berdasarkan data perbandingan terhadap penjualan atau pembelian produk motor
manual dan Sport yang ada di Kecamatan Sukodono dapat dijelaskan selengkapnya pada
Tabel 1.
Tanggapan responden mengenai masing-masing faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian motor Sport di Kecamatan Sukodono ditabulasikan untuk masing-masing faktor,
yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor
kepribadian, dan faktor psikologis. Selengkapnya dapat diperhatikan pada Tabel 2, 3, 4, dan 5.
Serangkaian hasil analisis yang ditunjukkan pada tabel 2, 3, 4, dan 5 menunjukkan
bahwa dari sudut pandang budaya, alasan seseorang menggunakan motor Sport lebih condong
kepada kemudahan dalam pemeliharaannya. Dari sudut pandang sosial, pembelian motor
Sport lebih banyak disebabkan oleh referensi oleh teman atau saudara. Dari sudut pandang
kepribadian, pembelian motor Sport lebih banyak dilakukan karena kesesuaian antara
spesifikasi yang dimiliki oleh motor Sport dengan kebutuhan dari konsumen. Dari sudut
pandang psikologis, alasan seseorang membeli motor Sport lebih banyak dikarenakan
motivasi oleh masing-masing konsumen untuk mendapatkan barang yang sesuai dengan
kebutuhannya.

Tabel 1. Data Pembelian Produk Motor Produk Motor Manual dan Sport (unit)
No Periode Motor Manual Dalam % Motor Sport Dalam %
1 2013 1.775 35% 1.477 23%
2 2014 1.689 33% 2.311 36%
3 2015 1.610 32% 2.634 41%
Total 5.074 100% 6.422 100%
Tabel 2. Pernyataan Responden Tentang Faktor Budaya
Membeli Motor Sport Tidak Ingin Sama Dengan Motor Lain
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 42 210
2 Setuju 4 23 92
3 Ragu-ragu 3 15 45
4 Tidak setuju 2 12 24
5 Sangat tidak setuju 1 8 8
Jumlah 100 379
Tertarik Membeli Motor Sport Karena Keren
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 37 185
2 Setuju 4 47 188
3 Ragu-ragu 3 10 30
4 Tidak setuju 2 6 12
5 Sangat tidak setuju 1 0 0
Jumlah 100 415
Membeli Motor Sport Karena Sesuai Dengan Selera
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 20 100
2 Setuju 4 33 132
3 Ragu-ragu 3 23 69
4 Tidak setuju 2 15 30
5 Sangat tidak setuju 1 9 9
Jumlah 100 340

Tabel 3. Pernyataan Responden Tentang Faktor Sosial


Membeli Motor Sport Karena Adanya Refrensi Dari Saudara/Teman
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 10 50
2 Setuju 4 13 52
3 Ragu-ragu 3 30 90
4 Tidak setuju 2 35 70
5 Sangat tidak setuju 1 12 12
Jumlah 100 274
Tertarik Membeli Motor Sport Karena Faktor Lingkungan Sekitar Rumah Dan Keluarga
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 15 15
2 Setuju 4 20 80
3 Ragu-ragu 3 22 66
4 Tidak setuju 2 25 50
5 Sangat tidak setuju 1 18 18
Jumlah 100 229
Membeli Motor Sport Untuk Meningkatkan Kelas Sosial
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 12 60
2 Setuju 4 17 68
3 Ragu-ragu 3 18 54
4 Tidak setuju 2 33 66
5 Sangat tidak setuju 1 20 20
Jumlah 100 268
Tabel 4. Pernyataan Responden Tentang Faktor Kepribadian
Membeli Motor Sport Karena Sesuai Dengan Pendapatan Anda
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 35 175
2 Setuju 4 41 164
3 Ragu-ragu 3 13 39
4 Tidak setuju 2 11 22
5 Sangat tidak setuju 1 0 0
Jumlah 100 400
Tertarik Membeli Motor Sport Karena Sesuai Dengan Kebutuhan
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 37 185
2 Setuju 4 38 152
3 Ragu-ragu 3 15 45
4 Tidak setuju 2 10 20
5 Sangat tidak setuju 1 0 0
Jumlah 100 402
Membeli Motor Sport Karena Tuntutan Gaya Hidup
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 30 150
2 Setuju 4 40 160
3 Ragu-ragu 3 15 45
4 Tidak setuju 2 15 30
5 Sangat tidak setuju 1 0 0
Jumlah 100 385

Tabel 5. Pernyataan Responden Tentang Faktor Psikologi


Motivasi memiliki motor yang berkualitas Mempengaruhi Motivasi Anda Untuk Beli Motor Sport
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 25 125
2 Setuju 4 28 112
3 Ragu-ragu 3 22 66
4 Tidak setuju 2 10 20
5 Sangat tidak setuju 1 15 15
Jumlah 100 338
Persepsi Baik Dari Keluarga Membantu Ketertarikan Membeli Motor Sport
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 25 125
2 Setuju 4 30 120
3 Ragu-ragu 3 25 75
4 Tidak setuju 2 20 40
5 Sangat tidak setuju 1 0 0
Jumlah 100 360
Pengetahuan Yang Baik Terhadap Motor Sport
No Keterangan N F Skor
1 Sangat setuju 5 11 55
2 Setuju 4 13 52
3 Ragu-ragu 3 37 111
4 Tidak setuju 2 20 40
5 Sangat tidak setuju 1 19 19
Jumlah 100 277
Adapun perilaku konsumen selama ini dalam membeli produk motor Sport di Kecamatan
Sukodono disebabkan oleh faktor:
1. Faktor budaya mayarakat, yaitu menyangkut masalah kebiasaan suatu masyarakat,
yang tersusun secara hirarkis yang berhubungan dengan memiliki tata nilai, minat,
dan perilaku dari masyarakat.

Hal ini yang mendorong perilaku seseorang dalam menentukan pilihan untuk membeli
suatu produk motor Sport. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang selama ini diketahui
dari hasil uji asumsi kepada para responden yang ada di Kecamatan Sukodono, maka nilai
presentasi jawaban tersebut dapat direkapitulasi seperti ditunjukkan pada Tabel 6.

Tabel 6. Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Perilaku Konsumen Di Tinjau Dari Faktor
Budaya
Tabel Hasil
4.6 75,8%
4.7 83%
4.8 68%
Total 226.8

2. Faktor sosial masyarakat yaitu menyangkut masalah perilaku masyarakat atau seorang
konsumen untuk melakukan tindakan pembelian kebiasaan dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status sosial. Hal ini terbukti dari
hasl pengujian asumsi masyarakat melalui pembagian kuesioner. Berikut hasil uji asumsi
kepada para responden yang ada di Kecamatan Sukodono, maka nilai presentasi jawaban
tersebut dapat direkapitulasi sebagai berikut:

Tabel 7. Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Perilaku Konsumen Di Tinjau Dari Faktor
Sosial
Tabel Hasil
4.9 54,8%
4.10 45,8%
4.11 53,6%
Total 154,2

3. Faktor kepribadian masyarakat, yaitu menyangkut akan keputusan seorang


pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu usia pembeli dan tahap siklus hidup,
pekerjaan, keadaan ekonomis, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep pribadi pembeli. Hal
ini sangat mempengaruhi masyarakat dalam menumbuhkan minat pembelian motor sport di
Kecamatan Sukodono hal ini terbukti dari hasil uji tanggapan responden selama ini, dimana
dari hasil uji asumsi kepada para responden yang ada di Kecamatan Karang Intan Martapura,
maka nilai presentasi jawaban tersebut dapat direkapitulasi seperti ditunjukkan pada Tabel 8.

Tabel 8. Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Perilaku Konsumen Di Tinjau Dari Faktor
Kepribadian
Tabel Hasil
4.12 80%
4.13 80,4%
4.14 77%
Total 237,4

4. Faktor psikologis masyarakat, yaitu faktor yang dapat mendorong konumen/ masyarakat
dalam mementukan pilihan pembelian seseorang dipengaruhi lagi oleh faktor psikologis
utama; motivasi, persepsi, pengetahuan, serta kepercayaan dan pendirian. Sehubungan dengan
hal terebut terbukti dimana hail tanggapan responden selama ini terkait dengan faktor
psikologi dapat dilihat dari rekapitulasi yang ditunjukkan pada Tabel 9.

Tabel 9. Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Perilaku Konsumen Di Tinjau Dari Faktor
Psikologi
Tabel Hasil
4.15 67,6%
4.16 72%
4.17 55,4%
Total 195

Berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan kesimpulan hasil tanggapan reponden secara
keseluruhan, yaitu:

Tabel 10. Kesimpulan Tanggapan Responden


No Uraian Hasil
Prosentasi
1 Faktor budaya 75%
2 Faktor sosial 51,4%
3 Faktor kepribadian 79,1%
4 Faktor psikologi 65%

Perilaku konumen selama ini dalam mengambil keputusan pembelian produk motor Sport
di Kecamatan Sukodono disebabkan oleh faktor budaya
mayarakat, seperti kebiasaan suatu masyarakat, minat, dan perilaku. Kemudian karena faktor
sosial masyarakat yaitu menyangkut masalah perilaku masyarakat, keluarga, dan status sosial,
selanjutnya karena faktor kepribadian masyarakat, yaitu keadaan ekonomi / pendapatan, tingkat
kebutuhan dan gaya hidup dan yang terakhir adalah faktor psikologi hal ini timbul karena faktor
motivasi, persepsi, pengetahuan masyarakt terhadap produk motor Sport. Jadi ada empat faktor
perilaku konsumen yang menyebabkan mayarakat dapat mengambil keputusan dalam membeli
produk motor Sport di Kecamatan Karang Intan Martapura
selama ini. Faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian produk
motor Sport di Kecamatan Sukodono yang menempati urutan paling tinggi atau teratas adalah
faktor kepribadian.
intansi terkait perlu dan harus
mengelola faktor-faktor yang dapat mempengaruhi indeks perilaku konumen, seperti:
1. Meningkatkan kualitas dan kemampuan tenaga pemasar agar mengetahui dan mendapatkan
informasi terhadap perilaku konsumen dalam keputusan pembelian produk motor.
2. Meningkatkan disiplin dan ketaatan tenaga pemasar terhadap aturan dan peraturan serta
memberikan pengawasan yang ketat bagi pemasar, sehingga dapat tercipta aktivitas kerja
yang maksimal.
3. Pihak shoow room motor hendaknya memiliki pengetahuan dan hubungan terhadap
lingkungan eksternal agar dapat memainkan peranan dalam pengembangan strategi
perusahaan. Dalam mencapai strategi pemasaran mencakup setiap usaha mencapai kesesuaian
antara perusahaan dengan lingkungannya.

Kesimpulan
Perilaku konumen selama ini dalam mengambil keputusan pembelian produk motor Sport
di Kecamatan Sukodono disebabkan oleh faktor budaya
mayarakat, seperti kebiasaan suatu masyarakat, minat, dan perilaku. Kemudian karena faktor
sosial masyarakat yaitu menyangkut masalah perilaku masyarakat,
keluarga, dan status sosial, selanjutnya karena faktor kepribadian masyarakat, yaitu keadaan
ekonomi / pendapatan, tingkat kebutuhan dan gaya hidup dan yang terakhir adalah faktor
psikologi hal ini timbul karena faktor motivasi, persepsi, pengetahuan masyarakt terhadap
produk motor Sport. Jadi ada empat faktor perilaku konsumen yang menyebabkan mayarakat
dapat mengambil keputusan dalam membeli produk motor Sport di Kecamatan Sukodono
selama ini.
Faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian produk
motor Sport di Kecamatan Sukodono yang menempati urutan paling tinggi atau teratas adalah
faktor kepribadian.

Você também pode gostar