Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
dikaduck@gmail.com
ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa pengaruh garis kemiskinan perkapita
terhadap penduduk miskin di kota Surakarta dengan menggunakan metode Regresi Linier sederhana.
Dengan kondisi penduduk yang tingkatnya di bawah garis kemiskinan nasional pemerintah di
Kabupaten Boyolali melakukan banyak cara untuk mengatasi kemiskinan. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis
menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk
menganalisa data dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Data yang diperoleh dati website Badan
Pusat Statistik Kota Surakarta merupakan data sekunder. Data tersebut adalah banyaknya data
penduduk miskin dan garis kemiskinan perkapita tahun 2002-2014. Berdasarkan penelitian ini
pengaruh garis kemiskinan perkapita tidak mempengaruhi penduduk miskin di kota Surakarta dengan
nilai signifikan (0,091) lebih dari nilai probabilitas (0,005) diperoleh dari perhitungan menggunakan
SPSS.
Kata Kunci: Analisia; Garis kemiskinan; Penduduk Miskin ; metode Regresi Linier Sederhana; SPSS.
1. PENDAHULUAN
Kemiskinan selalu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat di suatu daerah, Negara
bahkan dunia, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk bisa meurunkan angka kemiskinan.
Menurut BPS kemiskinan dipandang sebagai ketidak mampuan dari sisi ekonomi untuk
memnuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.
Jadi penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita
perbulan di bawah garis kemiskinan.
Oleh karena itu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat menjadi sangat penting
dengan menstabilkan antara pendapatan dan pengeluaran masyarakat. Cara yang tepat untuk
menurunkan kemiskinan adalah penyedian sarana prasarana dan fasilitas di pedesaan.
Permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah sejauh mana peran garis
kemiskinan terhadap penduduk miskin di Surakarta. Hal ini penting dilakukan guna
merumuskan kebijakan jangka panjang yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan
masyarakat.
2. METODE PENILITIAN
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan
menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk menganalisa data dan fakta yang
diperoleh selama penelitian. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena
yang ada berdasarkan data dan fakta yang peroleh. Data yang dgunakan adalah data yang
diambil dari Website BPS (Badan Pusat Statistika) di kabupaten Surakarta. Di dalamnya
terdapat jumlah penduduk miskin, presentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
Dengan data tersebut dapat dianalisis apakah garis kemiskinan mmempengaruhi jumlah
kemiskinan di kota Surakarta dengan menggunakan metode Regresi Linier sederhana.
Berdasarkan hasilnya prinsip dasar pengambilan keputusan uji regresi sederhasa sebagai
berikut.
Prinsip 1 membandingkan nilai t hitung dan t table.
1. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t table, artinya variable bebas berpengaruh
terhadap variable terkait.
2. Jika nilai t hitung tidak lebih besar dari t table, artinya variable bebas tidak
berpengaruh terhadap variable terkait.
Table diatas menjelaskan tentang besarnya nilai korelasi atau hubungan (R) yaitu sebesar
0.488 dan dijelaskan besarnya prosentase pengaruh variable bebas terhadap variable terkait
yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil dari penguadratan R. dari output
tersebut diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,238, yang mengandung pengertian
bahwa pengaruh variable bebas (Garis Kemiskinan) terhadap variable terkait (Penduduk
Miskin) adalah sebesar 23,8% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variable yang lain.
Pada bagian ini untuk menjelaskan apakah ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel
bebas (X) terhadap variable partisipasi (Y). dari output tersebut terlihat bahwa F hitung =
3,433 dengan tingkat signifikan atau probabilitas 0,091 > 0,05 dengan demikian model
persamaan regresi berdasarkan data adalah tidak signifikan atau model regresi linier tidak
meenuhi kriteria linieritas.
DAFTAR PUSTAKA
[3] Ratri. 2015. Analisis Pemgaruh Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan
dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia tahun 2004-2012.
Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.