TENAGA MEDIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB Bulan Maret 2016 BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan merupakan suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar rumah sakit. Salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) adalah kewaspadaan isolasi, disamping adanya kegiatan lain seperti pendidikan dan pelatihan, kebijakan penggunaan antimikroba yang rasional. Kegiatan audit Hand Hygiene di rumah sakit merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam program pengendalian infeksi, dan suatu hal yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keberhasilan dari program PPI.
Dari sudut pandang pencegahan dan pengendalian infeksi, praktek membersihkan
tangan adalah untuk mencegah infeksi yang ditularkan melalui tangan. Tujuan kebersihan tangan adalah untuk menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat atau membunuh mikroorganisme pada kulit. Mikroorganisme di tangan ini diperoleh dari kontak dengan pasien dan lingkungan. Sejumlah mikroorganismepermanen juga tinggal di lapisan terdalam permukaan kulit yaitu staphylococcus epidermidis. Selain memahami panduan dan rekomendasi untuk kebersihan tangan, para petugas kesehatan perlu memahami indikasi dan keuntungan dari kebersihan tangan terutama keterbatasan pemakaian sarung tangan.