Você está na página 1de 5

1. Apa hubungan faktor sosial ekonomi dengan kondisi kehamilan Mrs. Siti?

Tingginya indeks kemiskinan, rendahnya edukasi maternal, tidak mengonsumsi


suplemen besi saat kehamilan dan vegetarian meningkatkan resiko untuk terjadinya
anemia. Karena keluarga Mrs. Siti merupakan keluarga yang sangat miskin, akan
meningkatkan resiko Mrs. Siti untuk mengalami anemia.

2. Apa nutrisi yang diperlukan untuk ibu hamil?


 Kalori
Kehamilan membutuhkan kalori tambahan sebanyak 80.000 kcal, lebih
dibutuhkan saat 20 minggu terakhir kehamilan. Kalori dibutuhkan untuk
energi. Apabila intake kalori inadekuat, protein akan dimetabolisme untuk
energi yang seharusnya protein dibiarkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin.
 Protein
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan remodeling janin, plasenta,
uterus dan payudara dan juga peningkatan volume darah maternal. Saat
pertengahan akhir kehamilan, sekitar 1000 gram protein disimpan dengan
pembagian deposit 5-6 gram per harinya. Kebanyakan jumlah asam amino
pada plasma ibu hamil menurun.
 Besi
Ibu hamil membutuhkan zat besi rata-rata sekitar 1000 mg. 1000 mg
terdiri dari 300 mg untuk fetus dan plasenta; 500 mg untuk ekspansi massa
hemoglobin pada ibu hamil, hampir semuanya digunakan setelah pertengahan
kehamilan. Saat waktu tersebut, kebutuhan besi meningkat akibat kehamilan
dan jumlah ekskresi sekitar 7 mg per harinya.
 Iodine
Pemberian iodine dibutuhkan saat kehamilan untuk mengimbangi
peningkatan kebutuhan janin dan kehilangan iodine pada ibu hamil lewat
ginjal. Didapatkan juga hubungan dengan hipotiroidisme maternal yang
merugikan kehamilan dan menyebabkan defek pada perkembangan janin,
sehingga diperlukan peningkatan intake iodine.
 Kalsium
Ibu hamil akan mempertahankan sekitar 30 gram kalsium. Kebanyakan
kalsium tersebut disimpan dalam janin pada akhir kehamilan. Jumlah kalsium
tersebut yang dipakai hanya 2,5% dari total kalsium ibu hamil, yang
kebanyakan berada di tulang dan siap untuk dimobilisasi untuk pertumbuhan
janin.
 Asam Folat
Dengan pemberian asam folat, akan mencegah terjadi defek neural tube.
Asam folat diperlukan untuk sintesis DNA dan pembentukan sel. Pada
kehamilan, terjadi peningkatan kebutuhan asam folat untuk meningkatkan
pembentukan sel. Bila terjadi defisiensi asam folat, akan menyebabkan anemia
defisiensi asam folat atau anemia megaloblastik yang akan menyerang bagian
non-hematopoietik seperti saraf, sehingga meningkatkan resiko terjaidnya
defek neural tube
 Vitamin B12
Jumlah vitamin B12 dalam plasma maternal menurun pada kehamilan
normal akibat penurunan protein pembawa vitamin tersebut dalam plasma
yaitu transcobalamin. Sama halnya dengan asam folat, bila terjadi defisiensi
akan menyebabkan terjadinya anemia megaloblastik yang akan menyerang
bagian non-hematopoietik.

3. Apa interpretasi dari pemeriksaan obstetric Mrs. Siti?


Pemeriksaan Normal Interpretasi
Presenstasi kepala Presentasi Kepala Normal
Fetal Heart Rate 140x/min FHR 120 – 180x/min Normal
Hb 8,6 g/dL >11 g/dL (Trimester III : Anemia sedang / Hb
9,5 – 15,0 g/dL) rendah
WBC 9600/mm WBC 5000 – 10000/mm Normal
Ht 25,8% Ht 37 – 47 % Rendah
MCV 70 fl MCV 80 – 100 fl Mikrositik
MCH 23 pg MCH 27 – 33 pg Hipokrom
MCHC 29 gr/dL MCHC 33 – 36 gr/dL Rendah
Ferritin 7 ng/mL Ferritin 10 – 106 ng/mL Rendah
TIBC 400 µg/dL TIBC 250 – 400 µg/dL Normal, Batas atas
SI 260 µg/l SI 500 – 1000 µg/l Rendah
Anemia mikrositik Normositik, normokrom, Abnormal
hipokrom tidak anemia

4. Bagaimana mekanisme abnormalitas pemeriksaan obstetri? Tidak ada yang abnormal


5. Bagaimana mekanisme abnormalitas pemeriksaan laboratorium?
 Ferritin
Intake besi sedikit  kebutuhan besi inadekuat  penggunaan cadangan
besi / kompensasi tubuh terhadap besi  cadangan besi terus menerus
digunakan  ferritin menurun
 TIBC
Intake besi sedikit  kebutuhan besi inadekuat  transpor besi
meningkat untuk mengimbangi jumlah besi  TIBC meningkat
 SI
Intake besi sedikit  zat besi dalam tubuh menurun  SI menurun
 Hb
Intake besi sedikit  kebutuhan besi inadekuat  pembentukan
hemoglobin terganggu  Hb menurun

6. Bagaimana hubungan hasil pemeriksaan obstetri dengan gejala klinis Mrs. Siti?
Hasil pemeriksaan obstetri menunjukkan bahwa janin masih normal, yaitu dengan
presentasi kehamilan, FHR normal dan kontraksi uterus belum ada. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan adanya hubungan profil besi dengan gejala klinis, yaitu
kemungkinan penyebab dari gejala klinis Mrs. Siti akibat profil besi yang abnormal.

7. Bagaimana prosedur pemeriksaan leopold?


1. Pasien diposisikan supinasi
2. Pemeriksa tegak disebelah kanan pasien, dan pelan-pelan palpasi pada fundus
uterus atas menggunakan jari untuk menentukan adakah fetal pole / kutub
janin. Biasanya, bokong janin terasa di kutub atas. Terasa keras tapi irregular.
Pada persentasi bokong, kepala janin berada di kutub atas dengan terasa keras
dan bulat dan dapat digerakkan. (First Maneuver)
3. Pemeriksa tetap berada disebelah kanan pasien, taruh telapak tangan di kedua
sisi abdomen, dan berikan tekanan pelan kepada uterus untuk mengidentifikasi
punggung dan ekstremitas janin. Pada satu sisi, punggung janin terasa bulat,
licin dan keras. Di sisi lain, ekstremitas yang nodular atau berdungkul, dan
tendangan janin dapat dirasakan. (Second Maneuver)

4. Palpasi kutub bawah janin, dan gunakan jempol dan jari dari satu tangan untuk
mengenggam bagian bawah abdomen maternal diatas simfisis pubis. Bila
bagian tersebut terasa tidak terisi atau bisa digerakkan, maka kepala fetus yang
teraba. Bila bagian tersebut terisi, maka kutub bawah janin telah terfiksasi di
pelvis. (Third Maneuver)

5. Pemeriksa menghadap ke kaki pasien, taruh kedua tangan di abdomen bawah


pasien. Dengan ujung jari, berikan tekanan dalam pada posisi pelvic inlet. Jika
presentasinya kepala dan fleksi secara normal, satu tangan akan berhenti pada
ubun-ubun sementara tangan satu lainnya jauh dibawah diatas pelvis.

8. Bagaimana prosedur pemeriksaan FHR janin pada trimester 3?

Você também pode gostar

  • Dry Eye Syndrome
    Dry Eye Syndrome
    Documento7 páginas
    Dry Eye Syndrome
    niagitha
    Ainda não há avaliações
  • In Dan Eks Yo
    In Dan Eks Yo
    Documento1 página
    In Dan Eks Yo
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Bhiwa
    Bhiwa
    Documento23 páginas
    Bhiwa
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Klasifikasi Dan Diagnosis Anemia
    Klasifikasi Dan Diagnosis Anemia
    Documento17 páginas
    Klasifikasi Dan Diagnosis Anemia
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Classification and Diagnosis of Anemia in Children
    Classification and Diagnosis of Anemia in Children
    Documento13 páginas
    Classification and Diagnosis of Anemia in Children
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Journal Reading
    Journal Reading
    Documento1 página
    Journal Reading
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Tugas PKN
    Tugas PKN
    Documento4 páginas
    Tugas PKN
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Anmal 26a
    Anmal 26a
    Documento3 páginas
    Anmal 26a
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Tutorial 26B 1
    Tutorial 26B 1
    Documento1 página
    Tutorial 26B 1
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Tutorial 26B 1
    Tutorial 26B 1
    Documento1 página
    Tutorial 26B 1
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Global Developmental Delay
    Global Developmental Delay
    Documento8 páginas
    Global Developmental Delay
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Dont Read
    Dont Read
    Documento1 página
    Dont Read
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Global Developmental Delayed
    Global Developmental Delayed
    Documento20 páginas
    Global Developmental Delayed
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • KK Blok 22 A
    KK Blok 22 A
    Documento1 página
    KK Blok 22 A
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Anmal
    Anmal
    Documento3 páginas
    Anmal
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • KKKKKK
    KKKKKK
    Documento4 páginas
    KKKKKK
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Catatan Pleno 29b
    Catatan Pleno 29b
    Documento2 páginas
    Catatan Pleno 29b
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Catatan Pleno Blok 25 Skenario B
    Catatan Pleno Blok 25 Skenario B
    Documento2 páginas
    Catatan Pleno Blok 25 Skenario B
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Dafpus
    Dafpus
    Documento1 página
    Dafpus
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Dafpus
    Dafpus
    Documento1 página
    Dafpus
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Skenario B Blok 25
    Skenario B Blok 25
    Documento6 páginas
    Skenario B Blok 25
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Template
    Template
    Documento1 página
    Template
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Skenario A Blok 14
    Skenario A Blok 14
    Documento4 páginas
    Skenario A Blok 14
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Analisis Masalah Blok 22 A
    Analisis Masalah Blok 22 A
    Documento15 páginas
    Analisis Masalah Blok 22 A
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Analisis Masalah Blok 22 A
    Analisis Masalah Blok 22 A
    Documento15 páginas
    Analisis Masalah Blok 22 A
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Diaper Dermatitis
    Diaper Dermatitis
    Documento3 páginas
    Diaper Dermatitis
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Anmal 24e Belum Selesai
    Anmal 24e Belum Selesai
    Documento3 páginas
    Anmal 24e Belum Selesai
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • E. Histolytica
    E. Histolytica
    Documento6 páginas
    E. Histolytica
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações
  • Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil
    Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil
    Documento3 páginas
    Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil
    abrararbhiwa
    Ainda não há avaliações