Preparat smear sperma yaitu pembuatan preparat dengan cara mengapusakan
sperma ke kaca benda dengan sangat tipis. Penggunaan larutan fisiologis pada praktikum pembuatan preparat smear sel sperma adalah larutan NaCl fisiologis dan pewarna eosin. Larutan fisiologis dapat menambah daya viabilitas dan motilitas spermatozoa. Penggunaan larutan fisiologis yang mengandung NaCl dan urea dapat mempertahankan daya hidup spermatozoa antara 20-25 menit. Larutan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain larutan NaCl yang digunakan untuk pengenceran. Larutan eosin untuk mewarnai sediaan apus spermatozoa (Partodihajo, 1990).
Gambar 2 : Smear sperma Mencit
Analisis Preparat smear sperma dengan pewarnaan iosin ini terlihat cukup baik dengan terlihat sperma dan bagian-baiannya antara lain, kepala, leher dan ekor. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma adalah temperature, kandungan zat makanan dan larutan fisiologis. Aktivitas metabolisme dan gerakan spermatozoa akan normal pada suhu tubuh dan akan meningkat kecepatannya jika suhunya meningkat. Kandungan zat makanan misalnya fruktosa merupakan substrat energi utama di dalam plasma sperma. Larutan fiologis dapat menambah daya viabilitas dan motilitas spermatozoa. Faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan dalam pembuatan preparat smear sel sperma adalah tahap pemrosesan sangat mempengaruhi keberhasilan pembuatan preparat terutama dalam proses perlakuan penggeseran sperma (smear) pada kaca objek, karena hal ini berpengaruh terhadap sel-sel sperma.