Você está na página 1de 2

ANALISA DATA

Masalah
Data Etiologi
Keperawatan

Pre Operasi

DS:
 Klien mengatakan sebelumnya sering Di diagnosis kolelitiasis Ansietas

merasa kembung, tidak terasa nyeri
Indikasi adanya tindakan operasi
 Klien baru mengetahui ±1 bulan bahwa ↓
Tindakan laparkopi kolesistectomy
klien menderita kolelitiasis ↓
 Klien mengatakan sedikit kuatir Belum memiliki pengalaman operasi

terhadap kondisinya dan bagaimana sebelumnya



jalannya tindakan laparoskopi nanti, Ansietas
karena sebelumnya belum pernah

DO:
 Klien terlihat gelisah
 TD 147/64 mmHg
 N 96x/mnt
 RR 20x/mnt

Intra Operasi

DS: - Kolelitiasis Risiko Perdarahan


DO: ↓
- Dilakukan tindakan insisi (melubangi) Tindakan laparkopi kolesistectomy
3 titik di area abdomen ↓
- kehilangan darah ±5cc Melubangi 3 titik di area abdomen

- RR 18x/menit ↓

- TD: 100/52mmHg Diskontinuitas jaringan

- HR: 75x/menit ↓
Pengangkatan batu kantong empedu

Mengenai pembuluh darah atau jaringan lain

Risiko Perdarahan
Post Operasi
DS: Tindakan laparoskopi kolesistetomi Nyeri akut

- Klien mengeluh nyeri di area luka post
Melubangi 3 titik di area abdomen
oprasi ↓
Terputusnya kontinuitas jaringan
- Klien merasa panas di area luka post ↓
oprasi Pengangkatan batu kantong empedu

- Skala nyeri 2 ↓

DO: Adanya luka (insisi/lubang) 3 titik di area

- Wajah klien tampak kesakitan abdomen yang dijahit

- TD: 148/67 mmHg ↓

- RR: 17x/ menit Nyeri akut

- HR: 72x/menit

Tindakan laparoskopi kolesistetomi



DS: Melubangi 3 titik di area abdomen
↓ Kerusakan integritas
- Klien mengeluh nyeri dan panas di
Terputusnya kontinuitas jaringan
area luka post oprasi ↓ jaringan
Pengangkatan batu kantong empedu
- Skala nyeri 2

DO:
Adanya luka (insisi/lubang) 3 titik di area
- Terdapat luka insisi (3 titik) post
abdomen yang dijahit
opreasi di abdomen

- luka tertutup tulle, kasa dan hipafik di
Kerusakan integritas jaringan
dibagian abdomen

Prioritas Diagnosa Keperawatan


Pre Oprasi
1. Ansietas b.d. Tindakan bedah
Intra Oprasi
1. Resiko perdarahan b.d. kehilangan darah saat tindakan operasi
Post Oprasi
1. Nyeri Akut b.d. Agen cedera fisik yaitu prosedur laparoskopi kolesistektomi
2. Kerusakan Integritas jaringan b.d. luka insisi laparoskopi kolesistektomi

Você também pode gostar