Você está na página 1de 8

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Tuhan YME yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari-NYA. Selain itu, penulis juga merasa sangat
bersyukur karena masih di beri kesempatan untuk menulis makalah ini..
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini yang merupakan tugas mata pelajaran Prakarya. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-
besarnya kepada guru mata pelajaran Prakarya beserta teman-teman yang turut membantu
proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan
dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca
dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

Purwakarta, Januari 2018

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kayu ................................................................................................. 2
B. Cara Penanganan Limbah Kayu ......................................................................... 2
C. Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kayu ................................................ 3

BAB III PENUTUP


Kesimpulan .................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permasalahan pohon di Indonesia bukan lagi rahasia umum. Belakangan ini
permasalahan pohon yang ditebang secara liar semakin banyak yang sudah menjadi topik
perbincangan yang cukup menyedot perhatian setiap kalangan. Permasalahan
penebangan pohon secara liar sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat
Indonesia. Berbagai jenis pohon telah mewarnai setiap sudut pandang kita. Sampah
merupakan hal yang serius yang harus ditangani segera. Bisa dibayangkan sekian banyak
pohon yang ditebangi oleh PT industri. Dan mau tidak mau kita harus mengakui bahwa
bangsa Indonesia ini masih kurang memahami tentang penghijauan alam.
Berbagai cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan sebagian masyarakat untuk
mengurangi penebangan secara liar di Indonesia. Namun tetap saja masih banyak yang
melakukannya membuat ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu,
sebagai jalan alternatif saya mencoba untuk memanfaatkan dari sisa-sisa limbah
penebangan kayu itu untuk membuat suatu kerajinan tangan yang yang indah dan
bernilai seni

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kayu?
2. Bagaimana cara penanganan limbah kayu?
3. Bagaimana proses pembuatan kerajinan dari limbah kayu?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kayu
2. Mengetahui cara penanganan limbah kayu
3. Mengetahui proses pembuatan kerajinan dari limbah kayu

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian kayu
Menurut Kamus Istilah Lingkungan Kayu adalah bahan yang mempunyai nilai atau
harga yang tinggi untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau
pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan atau
buangan.
Kesenian dari barang bekas adalah salah satu jenis hasil karya seni oleh individu
ataupun kelompok dimana bahan-bahannya terdiri dari barang-barang bekas. Kesenian
barang bekas pertama kali dikenalkan oleh Wensislaus Makur, seorang kelahiran Flores.
Beliau merupakan bekas buruh bangunan di Bali. Wensislaus Makur membuat tas unik
dari sampah karung plastik beras, sampai menembus pasar konsumen di Eropa.
Kerajinan kayu merupakan bahan kemasan yang digunakan untuk melindungi
suatu produk selama distribusi dari produsen ke konsumen. Kayu ini terbuat dari bahan
alami yang diketahui tidak mudah sekali mengalami kerusakan. Walaupun begitu, kayu
yang berserakan tetap saja dapat menimbulkan masalah yang dapat menganggu
kebersihan dan keindahan lingkungan. Di Indonesia pemanfaatan kayu masih belum
dilakukan dengan optimal. Padahal kayu yang sudah tidak terpakai tersebut dapat
dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang atau dengan dibuat menjadi karya seni
yang indah dan menarik

B. Cara Penanganan Limbah Kayu


Limbah potongan kayu adalah sisa-sisa potongan kayu, seperti sisa potongan kayu
furniture yang sudah tidak terpakai lagi dan memiliki ukuran serta bentuk yang
bervariasi.
Limbah potongan kayu ini dapat ditemukan di pabrik-pabrik pembuatan furniture.
Biasanya limbah kayu ini berupa potongan dan serpihan. Limbah potongan ini berupa
papan-papan atau potongan-potongan kecil yang masih dapat dilihat bentuknya.
Sedangkan serpihan kayu merupakan sisa-sisa proses pengolahan kayu baik pemotongan
maupun penghalusan yang menghasilkan bubuk-bubuk kayu. Saat ini, bubuk kayu telah
banyak dimanfaatkan menjadi kayu olahan seperti multipleks, blockboard, dan
sebagainya, sedangkan potongan kayu masih belum banyak dimanfaatkan

2
C. Proses Pembuatan Kerajinan Dari Limbah Kayu
1. Membuat Figura dari ranting kayu
a. Alat dan Bahan:
 Ranting kayu
 Lem kayu Crossbond
 Karton bekas
 Cat kayu Bio Colours water based (disarankan water based agar tidak
menimbulkan bau).
 Tripleks
 Kuas

b. Cara Membuat Kerajinan Kayu Figura


 Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
 Potong ranting dengan panjang sesuai ukuran figura yang Anda inginkan.
 Cat ranting sesuai warna yang Anda inginkan dengan cat BioColours water
based.
 Biarkan kering dulu.
 Siapkan tripleks sesuai bentuk dan ukuran figura.
 Gunakan Crossbond untuk merekatkan ranting kayu pada tripleks di bagian
pinggirnya.
 Tunggu sampai kering.

3
2. Membuat mobil-mobilan dari kayu bekas
a. Alat dan Bahan
 Kayu tipis bekas dengan berbagai
ukuran panjang dan ketebalan.
 paku kecil dengan berbagai ukuran.
 cat kayu
 lem kayu
 2 buah besi panjang berbentuk lidi
sepanjang 10 cm.
 Gergaji
 Palu
 Kuas
 palet cat

b. Cara membuat mainan mobil mobilan :


 Siapkanlah dan potonglah kayu dengan gergaji seperti pada gambar berikut ini :

 Gabungkanlah semua bagian bagian kayu dengan menggunakan paku paku kecil
hingga membentuk kerangka mobil.
 Lubangi bagian roda mobil dan satukan dengan menggunakan besi tipis panjang
agar menyatu dengan sempurna, gunakanlah lem kayu.
 Gabungkan roda pada bagian badan mobil mobilan.
 Setelah mobil mobilan jadi, kemudian berilah cat warna agar mobil terlihat lebih
indah dan menarik.
 Gunakan kreatifitas anda dalam hal ini agar hasilnya memuaskan.
 Setelah selesai dalam pewarnaan, keringkan selama 2 jam dibawah sinar
matahari.

4
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Penebangan pohon secara liar bukanlah hal yang dapat disepelekan begitu saja.
Pengolahan kayu tidak dapat diserahkan seluruhnya kepada Pemerintah, tetapi merupakan
tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Jangan hanya bisa berbicara omong
kosong tanpa melakukan hal yang realistis dalam upaya penghijauan ini. Perubahan yang
besar tidak mungkin terjadi tanpa perubahan yang kecil. Oleh karena itu, mari kerahkanlah
daya kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta mencintai negeri ini demi masa
depan anak cucu kita dengan cara memanfaatkan limbah kayu menjadi kerajinan yang indah
dan mempunyai nilai seni yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kppm.compd9165.com/index.php/industri/industri-kayu
http://www.greenomics.org/docs/wp08.
http://www.savesumatra.org/app/webroot/upload/report/IWGFF_Studi%20Advokasi%20PT
%20RAPP%20&%20PT%20IKPP%20di%20Propinsi%20Riau.pdfpdf
http://i-gist.com/v2/main/content/2-Tentang-I-GIST.html
http://www.tentangkayu.com/2007/12/limbah-dari-industri-kayu.html
http://bpphp9.dephut.go.id/index2.php?module=detailberita&id=129

5
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran Prakarya

Disusun Oleh :
Anggi Akbar Maulana
Aninda Zulfa
Siti Maryani

Kelas XI IIK

Madrasah Aliyah Al - Muthohhar


Plered - Purwakarta
2017/2018

Você também pode gostar