Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Metoda Analisa dijabarkan secara rinci dalam metoda standar. Metoda standar
yang umum digunakan dalam perdagangan batubara:
Pengoperasian Timbangan
2. Pastikan posisi timbangan rata dengan mengamati gelembung udara. Atur jika
diperlukan sehingga gelembung udara berada dalam lingkaran.
(METODE RAPID)
Kerapatan crucible dan tutupnya tidak baik menyebabkan hasilnya tinggi atau
tidak menentu.
Temperatur furnace atau laju pemanasan (heating rate) terlalu rendah
Waktu pemanasan dan pendinginanharus mendekati kondisi standar.
Percikan sample batubara dapat menyebabkan partikelnya keluar sehingga
hasilnya tinggi.
Semi-antrasit 8.6
Lignite 0.9
Semi-bituminous 4.3
Antrasit 24
Kokas 92
Sulfur ada dalam batubara sebagai sulfur organik dan sulfur anorganik (pirit dan
sulfat). Sulfur dikonversikan menjadi sulfur oksida selama proses pembakaran
yang dapat menyebabkan korosi dan kerak pada peralatan juga menyebabkan
polusi udara. Sulfur digunakan evaluasi pengunaan batubara untuk pembakaran.
Reaksi kimianya :
dianalisa.
2.
Berdasarkan jenis abunya yang dapat melebur, batubara dibagi menjadi dua yaitu
Slagging coal dan Non Slagging coal.
Slagging coal adalah batubara yang memiliki abu yang meleleh saat dilakukan
pemanasan pada suhu 1600 0C. dengan kata lain abunya akan mengalir saat
dilakukan proses pembakaran di dalam burner PLTU.
Non Slagging coal adalah batubara yang memiliki abu yang tidak meleleh saat
dilakukan pemanasan pada suhu 1600 oC. dengan kata lain abunya tidak mengalir
saat dilakukan proses pembakaran didalam burner PLTU.
untuk menentukan batubara tersebut slagging coal atau bukan dilakukan analisa
uji abu.
1. Ash Content, uji abu yang bertujuan untuk menentukan unsur apa saja yang
terdapat pada abu batubara
2. AFT (Ash Fushion Temperature), uji abu yang bertujuan untuk mengetahui titik
lebur abu batubara. Jika abu batubara tersebut memiliki AFT dibawah 1600 oC
maka batubara tersebut tergolong Slagging Coal, Jika batubara tersebut memiliki
AFT diatas 1600 oC maka batubara tersebut termasuk golongan Non Slaging
Coal.
pada saat pemanasan pada suhu 1600 oC abu batubara akan membentuk tiga
bentuk yaitu:
- Spherieil
- Hemisphere
- Cair
3. Ash Analisis, uji batubara yang bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan
masing-masing unsur pada batubara.
beberapa unsur yang terdapat pada batubara yaitu: Si, Al, Fe, Ti, Mn, Ca, Mg, Na,
K, P, S
Beberapa rasio pada abu yang dapat digunakan sebagai indikator apakah batubara
tersebut Slangging Coal atau tidak yaitu
Untuk Slangging Coal, Silica Ratio-nya lebih besar dari 0,4 (>0,4)
3.