Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. ROTI RANDANG
Menjadi makanan terlezat di dunia menurut survei yang dilakukan oleh CNNgo
membuat nama rendang mencuat di pasaran, salah satunya Padang. Di sana
terdapat produsen oleh-oleh khas Padang Sumatera Barat dengan merek ‘Roti
Randang Ninur’ yang beralamatkan di Jalan Proklamasi dengan berbagai olahan
roti namun dicampur dengan lezatnya rendang.
Satu roti rendang dihargai dengan harga cuma 6 ribu rupiah, padahal satu porsi ini
sudah cukup untuk memenuhi angka kalori saat sarapan. Sedangkan ada roti
rendang gulung yang dijual dengan harga 10 kali lipatnya, yaitu 60 ribu karena
memiliki bentuk lebih besar dan isian lebih banyak.
MUKENA KERANCANG
Bagi para kaum hawa yang punya keseharian sholat dengan mukena, maka tak ada
salahnya menjadikan Mukena Kerancang sebagai oleh-oleh khas kota Padang
yang wajib dibeli. Kerancang sendiri merupakan seni menyulam khas Sumatera
Barat dengan membentuk kain halus dengan ciri lubang kecil.
Adanya lubang tersebut yang menjadi pembeda dengan sulam yang selama ini
dikenal masyarakat. Hasil dari Kerancang adalah kain yang halus nan indah untuk
dipandang. Dengan bentuk halusnya itulah membuatnya dikembangkan menjadi
berbagai bentuk, salah satunya mukena.
Walaupun kain kerancang bisa dibuat menjadi sarung bantal dan taplak meja,
namun membuat mukena dari kain ini membutuhkan waktu dan proses yang amat
panjang. Selain dikerjakan secara handmade oleh orang yang harus terampil,
pembuatan oleh-oleh khas Padang Panjang ini juga harus benar-benar teliti.
Oleh-oleh khas Padang ini dikerjakan oleh tenaga ahli. Untuk membuat mukena
penuh kerancang yang disertai motif hewan, tumbuhan, bahkan kaligrafi bisa
memakan waktu dua bulan. Namun untuk mukena biasa, hanya 15 hari
pembuatan. Harganya akan sangat melambung tinggi yakni bisa mencapai 400
ribu sampai 2 juta satu stelnya, namun
KAIN SONGKET
Salah satu oleh-oleh barang khas Padang berupa songket yang terkenal adalah
songket Minangkabau yang dapat dengan mudah ditemukan di daerah Pandai
Sikek dan Silungkang, Minagkabau. Bahkan di uang 5 ribu rupiah lama di bagian
belakangnya ada gambar penenun songket di Pandai Sikek.
Kain yang ditenun dengan benang emas dan perak yang menjadi benang umum ini
memiliki berbagai macam motif, seperti Motif kaluak paku (pakis), Motif pucuak
rabuang (bambu), Motif bungo antimun (mentimun), Motif bijo (biji bayam), dan
Motif ilalang rabah (rebah).