Nama : Fathira Luthfi Nuresa Praja

Bp : 1710312064
Judul Jurnal : PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN
DI PERGURUAN TINGGI
Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai
luhur. Mayoritas bangsa Indonesia berpendapat bahwa Pancasila sebagai dasar negara sekaligus
pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan. Mata kuliah Pendidikan
Pancasila yang mencakup unsur filsafat Pancasila, merupakan salah satu komponen yang tidak dapat
dipisahkan dari kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MKPK) pada susunan kurikulum
inti perguruan tinggi di Indonesia. Mata kuliah Pendidikan Pancasila adalah mata kuliah wajib untuk
diambil oleh setiap mahasiswa pada perguruan tinggi untuk program diploma/politeknik dan program
sarjana. Pendidikan pancasila dirancang dengan maksud untuk memberikan pengertian kepada
mahasiswa tentang Pancasila sebagai filsafat/tata nilai bangsa, dasar negara, dan ideologi nasional
dengan segala implikasinya.
Nilai-nilai yang menjadi panutan hidup telah kehilangan otoritasnya, sehingga manusia menjadi
bingung yang menimbulkan terjadinya berbagai krisis. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah
mencari solusi untuk menjaga nilai-nilai panutan hidup dalam berbangsa dan bernegara secara lebih
efektif salah satunya melalui bidang pendidikan, terutama pada perguruan tinggi. Maka masuklah
Pendidikan Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi. Pancasila mempunyai fungsi integratif yang
menjamin kesatuan Negara bangsa Indonesia yang pluralistik. Secara historis kehidupan bangsa
Indonesia tidak bisa lepas dari nilai-nilai Pancasila. Pancasila bukanlah pemikiran satu orang
melainkan pemikiran konseptual dari tokoh-tokoh bangsa Indonesia. Dan Pancasila merupakan filosofi
bangsa Indonesia sebelum mendirikan Negara Republik Indonesia. Sila-sila dalam pancasila
merupakan satu kesatuan integral dan integratif menjadikan dirinya sebagai referensi kritik sosial kritis,
komprehensif serta sekaligus valuatif bagi pengembangan etika dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Sehingga diharapkan nantinya Perguruan Tinggi akan menghasilkan manusia
yang unggul secara intelektual, anggun secara moral, kompeten dalam penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, serta memiliki komitmen tinggi untuk berbagai kegiatan pemenuhan amanat sosial.
Dari hasil penelitian jurnal tersebut disebutkan bahwa mata kuliah Pendidikan Pancasila dinilai
memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding mata kuliah lain, karena dipandang sebagai dasar
pedoman hidup. Namun, pada kenyataannya masih banyak mahasiswa yang menganggap bahwa mata
kuliah Pendidikan Pancasila tidak begitu penting dengan alasan bahwa mata kuliah tersebut tidak
berhubungan dengan jurusan perkuliahannya. Dengan begitu, maka saat perkuliahan Pendidikan
Pancasila banyak yang tidak serius dalam menjalankannya dan menganggap sepele materi tersebut.
Disini terlihat bahwa kesadaran mahasiswa tentang pentingnya Pendidikan Pancasila dalam materi
pembelajaran di Perguruan Tinggi masih sangat kurang. Mungkin sangat diperlukan sosialisasi tentang
pentingnya Pendidikan Pancasila ini terhadap mahasiswa Perguruan Tinggi.