Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama : Ny. Z
b. Umur : 63 tahun
c. Alamat : Dsn Japun, Paremono
d. Pekerjaan : Pedagang
e. Pendidikan : SD
f. Agama : Islam
g. Suku Bangsa : Jawa
h. Komposisi Keluarga :
No. Nama Umur JK Status Agama Pendidikan Pekerjaan Status
Imunisasi
1. Tn.M 87 L Kawin Islam SD Pedagang -
2. Ny. Z 63 P Kawin Islam SD Pedagang -
3. An.E 48 L Kawin Islam SMP Swasta -
4. An.I 45 L Kawin Islam SMA Swasta -
5. An.S 39 P Kawin Islam SMA Swasta -
6. An.I 31 P Kawin Islam SMA Swasta -
i. Genogram
1
2
3 4 5 6
Keterangan :
1. Tn. M :
2. Ny. Z :
3. An. E :
4. An. I :
5. An. S :
6. An. I :
7. hubungan pernikahan :
8. hubungan anak :
Laki-laki
Perempuan
j. Tipe Keluarga
Ny. Z berkata “saya dan suami tinggal di rumah hanya berdua saja, tapi setiap hari
ada anaknya yang berkunjung kerumah Ny. Z”. Dari data tersebut maka keluarga
Ny. Z termasuk dalam keluarga Nuclear Family.
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Secara sosial ekonomi keluarga Ny. Z bekerja dirumah dengan menjual gas yang
berukuran 3kg. Keluarga ini cukup mampu memenuhi kebutuhan dasar hidup
sehari-hari dan masyarakat menganggap keluarga Ny. Z termasuk ekonomi
menengah. Dirumah Ny. Z mempunyai barang seperti TV, perlengkapan dapur,
dll.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. Z mengatakan “kalau liburan tidak kemana-mana, hanya dirumah saja dan
sering menonton TV serta beraktivitas yang lainnya”.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Karakteristik rumah Ny. Zadalah rumah permanen dimana dinding rumah dari
batu bata yang sudah di plester. Lantai rumah baik halaman depan, ruang tamu,
dan kamar tidur sudahberlantai ubin. Ventilasi rumah Ny. Z baik, sinar matahari
bisa masuk ke dalam rumah dan kamar-kamar melalui pintu dan jendela.
Persediaan air bersih untuk mencukupi keluarga berasal dari sumur pompa.
Kondisi air minum cukup bersih (tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa).
Tempat penampungan sampah rumah tangga terletak dibelakang rumah. Letak
WC dan kamar mandi berada di dalam rumah. Kondisi dalam bersih dan rapi.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Karakteristik tetangga dan masyarakat di lingkungan sekitar keluarga sebagian
besar tampak merupakan kelompok sosial ekonomi menengah kebawah.Kegiatan
yang mempertemukan antara warga dan tetangga biasanya dalam bentuk arisan
RT, PKK dan pengajian yang dilakukan secara bergantian di rumah- rumah
warga.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Sarana transportasi yang biasa dipakai untuk bepergian yang bisa dijangkau dalam
waktu dekat dengan sepeda motor atau menggunakan alat transportasi umum.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Di dalam keluarga selalu melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan.
Sedangkan interaksi dengan masyarakat atau tetangga sekitar baik dalam bentuk
arisan, kerja bakti dan pertemuan rutin warga seperti pengajian dan PKK.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Menurut Ny. Z biasanya warga masyarakat akan saling membantu, jika di antara
warga masyarakat ada yang membutuhkan pertolongan atau mempunyai hajat.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam berkomunikasi sehari- hari Ny. Z dan seluruh anggota keluarga yang lain
menggunakan bahasa jawa dan hubungan antar anggota keluarga tampak baik dan
akrab. Selain itu, pola komunikasi yang diterapkan dalam keluarga ini dengan
menggunakan komunikasi terbuka, antar anggota keluarga jika ada masalah atau
ada sesuatu yang terlupa saling mengingatkan.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Didalam keluarga yang paling berperan dalam pengambilan keputusan terhadap
segala masalah terutama masalah kesehatan adalah Ny. Z dengan tidak
mengesampingkan pendapat dari anggota keluarga lain. Saat Ny. Z merasa
kondisinya kurang baik maka Ny. Z memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke
dokter terdekat.
c. Struktur Peran
Baik Ny. Z maupun anggota keluarga yang lain menerima dan mampu
menjalankan tugas dan peran masing- masing dengan baik.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Ny. Z mengutamakan kesehatan, sehingga jika ada salah satu anggota
keluarga yang sedang sakit bisa dicegah dengan obat-obatan yang tersedia
ataupun langsung merujuk kedokter terdekat. Ketersediaan makanan yang
memenuhi beberapa zat gizi dalam keluarga ini sudah cukup memenuhi
dikonsumsi setiap harinya. Ny. Z mempunyai persepsi bahwa hipertensi yang
dideritanya merupakan penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang salah dan
penyakit orang yang sudah sangat tua.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Saat dikaji Ny. Z mengatakan bahwa ia sangat menyayangi keluarganya dan
dalam keluarga harus salingmenjaga, menyayangi dan menghormati. Menurut Ny.
Z antar anggota keluarga saling mendukung, saling mencintai, saling mempunyai
rasa memiliki dan rasa menghormati.
b. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi sudah mampu Ny.Z jalankan, segala kegiatan baik arisan RT,
PKK, pengajian ibu-ibukerja bakti dan kegiatan sosial yang ada baik Ny.Z selalu
aktif mengikutinya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny. Z meyakini bahwa kesehatan itu sangat penting. Dan jika ada anggota
keluarga yang sakit jika dengan obat-obatan yang tersedia belum bisa
menyembuhkan, maka keluarga tersebut akan membawa anggota keluarga yang
sakit ke tempat pelayanan terdekat seperti dokter.
d. Fungsi Reproduksi
Dari perkawinannya Tn. M dan Ny. Z mempunyai 4 orang anak yaitu : An. E,
An. I, An. S, An. I. Saat ini keluarga ini dalam tahap perkembangan keluarga
dengan anggota keluarga dewasa. Dahulu Ny. Z untuk mengendalikan jumlah
anggota keluarga dengan mengikuti beberapa program KB seperti KBpil.
e. Fungsi Ekonomi
Ny. Z berkata ”penghasilan keluarga saya setiap bulannyasudah dianggap
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga seperti biaya untuk keperluan
belanja dan sosial dengan pengelolaan yang baik. Keluarga tidak mempunyai
tabungan untuk keperluan yang mendadak”.
Jumlah 3 2/3
Jumlah 5
C. Diagnosa Prioritas
Diagnosa keperawatan Skor
1. Nyeri akut (sakit kepala)berhubungan dengan 5
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang mengalami nyeri hipertensi khusunya Ny. Z
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan 3 2/3
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
hipertensi
D. Intervensi Keperawatan
4. evaluasi respon
non verbal dari
tindakan yang
dilakukan
E. Implementasi Keperawatan
No Hari, Diag Implementasi Respon Par
. Tanggal nosa af
1. Rabu, 12 I 1. Mengkaji skala nyeri pada Ny. Z Ds :
april dengan masalah hipertensi P : saat kelelahan
2017 Q : seperti diremas-
13.00 remas
R : dibagian
tengkuk kepala
S : dari 4 menjadi 3
Do :
TTV
TD : 170/90 mmHg
N : 88x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,5 C
14.00 2. Mengajarkan teknik relaksasi Ds :
pada Ny. Z saat rasa nyeri Klien mengatakan
kambuh (akupresure) lebih enak setelah
melakukan relaksasi
Do :
Muka klien tampak
lebih rileks
Ds :
4. Mengevaluasi keadaan umum
Kamis klien mengatakan
klien
14:00 sudah lebih baik
5. Melakukan teknik relaksasi nyeri
setelah dilakukan
(akupresure) untuk membantu
pemijaatan
perawatan nyeri
akupresure
6. Mengevaluasi respon non verbal
klien mengatakan
dari tindakan yang dilakukan
nyeri berkurang
P : saat kelelahan
Q : seperti diremas-
remas
R : dibagian
tengkuk kepala
S : dari 4 menjadi 2
Do :
Klien tampak lebih
relaks
TTV
TD : 170/90 mmHg
N : 88x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,5 C
Do :
Klien dan keluarga
tampak paham
dengan masalah
hipertensi
2. Memberikan edukasi tentang Ds : klien
penyebab hipertensi. mengatakan sudah
faham dengan
penjelasan yang
diberikan.
Do : klien tampak
tersenyum sambil
menganggukkan
kepala.
A : Masalah Teratasi
P : Pertahankan intervensi
- Ajarkan teknik relaksasi pada
klien